Pemerintah Desa

RANDUPITU

Jl. Raya Gunung Gangsir No. 17 Desa Randupitu Gempol - Kode Pos : 67155
Kecamatan Gempol - Kabupaten Pasuruan
JAWA TIMUR

.

.

GASPOL", Bareng Mas Fuad, mengarah Randupitu Zero Stunting.

Diposting 1 tahun yang lalu 267 Kali Dibaca
Gambar Berita GASPOL", Bareng Mas Fuad, mengarah Randupitu Zero Stunting.

#berita

Salah satu kunci utama dalam penindakan permasalahan stunting ialah pola pengasuhan semenjak 1000 hari awal kehidupan( HPK). Buat itu warga atau keluarga butuh mendapat pengetahuan tentang pengasuhan yang sempurna mulai semenjak dalam isi sampai umur 2 tahun.

Perihal tersebut yang ditegaskan oleh Kepala desa Randupitu Mochammad Fuad yang akrab dipanggil Mas Fuad dengan program," GASPOL",(Gerakan Obati Stunting Pokoke Ojo Lali) Bareng Mas Fuad, mengarah Randupitu Zero Stunting.

"Stanting ini jadi atensi spesial aku, sebab masa depan kanak- kanak generasi kedepan itu terpaut dengan stanting, hingga hingga buat stanting aku kaitkan dengan singkatan nama panggilan aku, biar jadi pengingat," Ucap Mas Fuad.

 

MAS FUAD sendiri mempunyai akronim kata:

M- eteng kudu lumayan gizi.

A- si eksklusif nganti balita 6 wulan.

S- anitasine mari diapiki

F- e teratur diombe.

U- kur duwure lan timbang di posyandu.

A- yo lengkapi imunisasi

D- iakehi mangan iwak.

Perihal tersebut di informasikan pada jurnalis Pojok Kiri dikala memantau kegiatan aktivitas teratur rumah desa sehat( RDS) di posyandu bayi dusun Gesing" MAWAR" desa Randupitu, kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan tahun anggaran 2023, dalam rangka Kapeng 1000/ kampanye pengasuhan 1000 HPK( hari awal kehidupan), Selasa( 26/ 09/ 2023), sekalian Sustainability Program Ayo Tangkal Stanting dengan Pintar dari PT Etika Dairies Indonesia.

Di hadapan partisipan yang terdiri dari 15 bunda berbadan dua, serta 35 bayi( bunda yang mempunyai anak di dasar 2 tahun/menyusui (baduta) serta bunda dari anak di dasar 5 tahun( bayi) yang jadi sasaran utama aktivitas ini, kepala desa Randupitu, Eko pasangan desa dari kecamatan Gempol, Risky perwakilan managemen PT Etika Dairies Indonesia, Suciati Kesra Kecamatan Gempol, Nurul Komariah narasumber dari Puskesmas Kepulungan, secara bergantian membagikan pembekalan berartinya penindakan stantong semenjak dini.

Mas Fuad berharap angka stantong di desa Randupitu menurun dengan mengajak seluruh staekholder berpartisipasi membagikan support," harapan kami di desa Randupitu ini angka stanting terus menurun, dalam perihal ini PT. Etika telah mensupport buat akumulasi gizi dari anak bayi serta bunda berbadan dua, mudah- mudahan program CSR ini dapat berkepanjangan tidak menyudahi disini saja," harapnya.

Perihal senada pula di sampaikan Rizky perwakilan managemen,"Alhamdulillah hari ini dapat berpartisipasi dengan Pak Kades, pembukaannya berjalan dengan baik, mudah- mudahan kedepannya pula baik, fokusnya buat kami terpaut stanting daerah desa Randupitu, kedepannya dapat jadi masukan buat managemen biar masing-masing bulannya dicoba," terangnya.

Pada peluang yang sama Eko Subekti pendamping kecamatan, menuturkan bahwasannya pergerakan stanting ini seluruh stakeholder memiliki kewajiban, tidak cuma desa saja, satu dinas saja, ataupun satu kementrian saja. Cocok Perpres nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penyusutan Stunting yang holistik, integratif, serta bermutu lewat koordinasi, sinergi, serta sinkronisasi di antara pemangku kepentingan. Perpres ini ialah pengganti Peraturan Presiden No 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan revisi Gizi. Targetnya

"Percepatan angka stanting tahun 2014 minimun 14% Se- Indonesia, hingga seluruh kementrian serta birokrasi diperintahkan Presiden buat menunjang Perpres itu, kesimpulannya timbul yang namanya 7 sasaran percepatan penindakan stanting, 7 sasaran itu wajib ditentukan, mangkanya Pak Kades muncul disini dalam rangka memandang langsung keadaan warganya, pak kades wajib dapat membenarkan sehat tidaknya," urainya.

Masih bagi Eko, Stanting itu wajib dipantau terus, tidak dapat penangkalan stanting itu dicoba cuma setahun ataupun 2 tahun saja, sebab tiap tahun terdapat orang kawin, tiap tahun terdapat orang melahirkan, tiap tahun terdapat anak balita. Kedudukan orang tua pula sangat berarti, paling utama Bunda.

Sasaran percepatan penindakan stanting pula di jabarkan oleh Nurul Komariyah dari puskesmas Kepulungan, baginya 1000 HPK merupakan fase kehidupan yang diawali semenjak terjadinya bakal anak pada masa kehamilan( 270 hari) hingga dengan anak berumur 2 tahun( 736hari). Pada periode inilah organ- organ berarti serta sistem badan mulai tercipta dengan pesat mulai dari kesehatan saluran cerna, pertumbuhan organ metabolik, pertumbuhan kognitif perkembangan raga serta kematangan sistem imun. 

Oleh karena itu periode 1000 hari awal kehidupan ini disebut dengan sebutan periode emas. Sebab pada periode ini terjalin pertumbuhan yang sangat kilat sel- sel otak serta terjalin pertumbuhan serabut- serabut saraf dan cabang- cabangnya sehingga tercipta jaringan saraf serta otak yang lingkungan.

Pertumbuhan otak ini nyaris sempurna yaitu menggapai 80%, sehingga hendak memastikan kualitas manusia pada waktu depan. Konsumsi makan yang tidak cocok dengan kebutuhan gizi serta berlangsung dalam waktu lama diucap dengan stunting yang hendak mulai terjalin dikala anak masih terletak dalam isi serta nampak dikala mereka merambah umur 2 tahun," lanjutnya.

Sehingga sangat berarti sekali bimbingan untuk Bunda berbadan dua dalam memainkan kedudukannya di Peroide Emas ini. Tidak hanya itu apa saja sih yang bunda berbadan dua wajib tahu?

Jadi bunda yang bijak serta pintar wajib didukung oleh pengetahuan serta ketrampilan. Tiap bunda memiliki peranan serta keistimewaan serta seseorang bunda sanggup melaksanakan gunanya dengan baik dengan ditunjang oleh pengetahuan.

Usai memperoleh materi, 15 bunda hamil, serta 35 bayi memperoleh Bingkisan minuman serta santapan bergizi dari PT Etika, di serahkan langsung oleh Risky di dampingi Mas Fuad.

" Mudah- mudahan jadi berkah buat kehidupan generasi mendatang," Pungkas Mas Fuad. 

Postingan Lainnya
Anggota DPR RI Bapak Dr.H. Mukhammad Misbakhun, S.E,.M.H Apresiasi Digitalisasi Desa Randupitu dalam Sosialisasi Empat Pilar​
Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Bapak Dr.H. Mukhammad Misbakhun, S.E,.M.H, menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan pada hari Rabu, 23 April 2025 di Balai Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Dalam acara tersebut, Bapak Misbakhun memberikan apresiasi atas langkah digitalisasi yang telah diterapkan oleh pemerintah desa setempat.​ Desa Randupitu dikenal sebagai salah satu desa di Kabupaten Pasuruan yang telah mengimplementasikan sistem digital dalam pelayanan publik. Langkah ini dianggap sebagai upaya konkret dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan efisien.​ Bapak Misbakhun menekankan pentingnya digitalisasi sebagai bagian dari reformasi birokrasi di tingkat desa. Menurutnya, penggunaan teknologi informasi dapat meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat dan mempercepat proses administrasi. Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini juga dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda, dan perangkat desa. Acara ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.​ Dengan adanya apresiasi dari Bapak Misbakhun, diharapkan desa-desa lain di Kabupaten Pasuruan dapat mengikuti jejak Randupitu dalam menerapkan digitalisasi untuk meningkatkan pelayanan publik.​
5 bulan yang lalu 240 Kali Dibaca

Program Gaspol Bareng Mas Fuad Aktifkan PMT Pemulihan bagi Balita Terindikasi Stunting
Randupitu, 22 Agustus 2023 diadakan acara pemberian bantuan susu formula untuk 10 orang balita terindikasi stunting. KPM beserta kader kesehatan memberikan Bantuan yang berupa susu formula merk Bio*time yang diberikan kepada balita. Diharapkan selama pemberian susu tersebut terdapat perubahan terhadap balita penderita stunting berupa kenaikan berat badan, namun apabila selama kurun waktu tersebut tidak terdapat perubahan, maka pemberian susu formula tersebut akan diubah dengan pemberian PMT pemulihan yang lain.  Sasaran pemberian bantuan ini terhadap balita yang terindikasi stunting dan dari kalangan keluarga yang kurang mampu. Saat ini pemerintah Desa Randupitu tengah gencar melaksanakan program pencegahan stunting sesuai dengan program inovasi desa Gaspol bareng Mas Fuad (Gerakan Atasi Stunting POKOKE ojok Lali) dengan berbagai bantuan pangan khususnya bagi bayi stunting dan gizi buruk seperti gemar makan ikan , pemberian susu formula dll. Stunting sendiri merupakan kondisi dimana tinggi badan anak jauh lebih pendek dibanding tinggi badan orang seusianya. Penyebab utama balita penderita stunting adalah kekurangan gizi kronis sejak anak dalam kandungan hingga masa awal anak lahir. Dengan berkurangnya kasus stunting, diharapkan anak-anak akan tumbuh menjadi sumber daya manusia (SDM) yang sehat dan kuat dan menjadi generasi yang siap bersaing dimasa depan. Izty
1 tahun yang lalu 298 Kali Dibaca

Profil Potensi Desa
  Jumlah jiwa orang Jumlah laki-laki orang Jumlah perempuan orang Jumlah Kepala Keluarga KK   Belum sekolah orang Usia 7-45 tahun tidak pernah sekolah orang Pernah sekolah SD tetapi tidak tamat orang Pendidikan terakhir orang Tamat SD/sederajat orang SLTP/sederajat orang SLTA/sederajat orang D-1 orang D-2 orang D-3 orang S-1 orang S-2 orang S-3 orang     Petani 246 orang Buruh tani 125 orang Buruh/swasta 136 orang Pegawai Negeri 35 orang Pengrajin   orang Pedagang 9 orang Peternak - orang Nelayan - orang Montir 8 orang Dokter - orang POLRI/ABRI 1 orang Pensiunan 36 orang Perangkat Desa 15 orang Pembuat Bata 3 orang   Islam 2215 orang Kristen 5 orang Katholik   orang Hindu   orang Budha 1 orang
1 tahun yang lalu 337 Kali Dibaca

Informasi
Map Balai Desa