Pemerintah Desa

RANDUPITU

Jl. Raya Gunung Gangsir No. 17 Desa Randupitu Gempol - Kode Pos : 67155
Kecamatan Gempol - Kabupaten Pasuruan
JAWA TIMUR

.

.

Informasi
Map Balai Desa
Batik Sekar Randu Kegiatan PKK Membatik Motif Baru bersama Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang
Kelompok PKK Desa Randupitu bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Malang menggelar kegiatan pelatihan membatik dengan motif baru bertajuk “Batik Sekar Randu”, pada Rabu, 30 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya batik sekaligus mengenalkan inovasi motif khas lokal yang terinspirasi dari identitas desa. Kegiatan berlangsung di Balai Desa Randupitu dan diikuti oleh para ibu-ibu PKK yang antusias belajar teknik membatik yang dikombinasikan dengan sentuhan modern. Mahasiswa KKN memberikan pendampingan mulai dari proses sketsa motif, pewarnaan, hingga teknik fiksasi warna. Motif Sekar Randu yang diperkenalkan mengangkat simbol pohon randu (kapuk) sebagai representasi kearifan lokal dan keteguhan perempuan desa. Motif ini diharapkan menjadi ciri khas baru batik Desa Randupitu yang dapat dikembangkan untuk tujuan ekonomi kreatif. Menurut Ibu Ketua PKK Desa Randupitu, pelatihan ini menjadi langkah awal membentuk usaha batik desa yang dikelola oleh kader PKK. “Kami berterima kasih kepada adik-adik KKN Universitas Negeri Malang yang telah memberikan ide, ilmu, dan semangat baru untuk memberdayakan ibu-ibu PKK,” ujarnya.   Dengan adanya pelatihan ini, masyarakat berharap Batik Sekar Randu dapat menjadi identitas sekaligus peluang ekonomi yang berkelanjutan bagi warga Desa Randupitu.
Baca Selengkapnya ...
2 hari yang lalu 11 Kali Dibaca
Ngaji Asik Lawan Narkoba: GP Ansor Bangil Gandeng BNN dan Polisi Edukasi Masyarakat Lewat Ngaji Cafe to Cafe
Di tengah semakin kompleksnya ancaman narkoba di kalangan masyarakat, terutama generasi muda, inovasi dalam metode penyuluhan menjadi kebutuhan mendesak. Melihat kenyataan ini, Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Bangil tak tinggal diam. Mereka memilih pendekatan berbeda yakni lewat program Ngaji Cafe to Cafe, sebuah konsep dakwah edukatif yang santai namun mengena. Kegiatan yang berlangsung Selasa, 8 Juli 2025 di area Pasar Padang Howo, Desa Randupitu, ini menjadi bukti bahwa pesan serius bisa dikemas secara menarik. Dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pasuruan dan Satresnarkoba Polres Pasuruan, GP Ansor Bangil menghadirkan suasana diskusi hangat bertema bahaya narkoba yang dibalut dalam nuansa keagamaan dan kekeluargaan.
Dipandu oleh tokoh muda karismatik Gus Romi, kegiatan ini sukses menyedot perhatian ratusan warga Randupitu dan desa sekitar. Wajah-wajah antusias memenuhi lokasi acara, menandakan bahwa pendekatan komunitas berbasis spiritual dan kekinian ini mendapat sambutan luar biasa. Tampak hadir dalam kegiatan ini tokoh-tokoh penting, di antaranya Kepala Desa Randupitu Mochamad Fuad, Kepala BNN Kabupaten Pasuruan Masduki, KBO Satresnarkoba Polres Pasuruan Iptu Indranata, Ketua PC GP Ansor Bangil Abdul Rozak, dan Wakil Ketua Bidang Kesehatan Subkhan.
Dalam pesannya, Subkhan menyoroti pentingnya membangun kesadaran kolektif akan bahaya narkoba. Ia tak segan menyampaikan peringatan keras agar masyarakat menjauhi barang haram tersebut. “Kalau sudah berani nyoba narkoba, pilihannya cuma dua: dijemput polisi, atau dijemput malaikat,” ujarnya tegas, yang disambut gelak dan tepuk tangan peserta.
Senada dengan itu, Iptu Indranata dari Polres Pasuruan menekankan pentingnya ketahanan pribadi sejak usia muda. Menurutnya, generasi muda harus dibekali dengan pengetahuan dan nilai-nilai yang kuat agar tidak mudah terpengaruh lingkungan negatif. “Kita semua punya peran mencegah. Narkoba bukan hanya masalah hukum, tapi juga masalah masa depan,” tegasnya. Kepala Desa Randupitu, Mochamad Fuad, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kolaborasi antara aparat, tokoh pemuda, dan elemen masyarakat. Ia berharap kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut dan menjangkau komunitas-komunitas lainnya. “Semoga ketua RT, RW, dan tokoh masyarakat yang hadir hari ini bisa menjadi penyambung lidah untuk menyebarkan pesan penting ini ke warganya,” ucap Fuad. Sementara itu, konsep “Ngaji Cafe to Cafe” yang dicetuskan Gus Romi dinilai sebagai pendekatan segar dalam penyuluhan sosial. Dengan membaurkan dakwah, edukasi, dan gaya nongkrong ala generasi muda, pesan tentang bahaya narkoba bisa diterima tanpa kesan menggurui. Melalui kegiatan ini, GP Ansor Bangil kembali menegaskan peran penting organisasi kepemudaan dalam menjaga bangsa dari ancaman narkotika. Lewat metode yang membumi dan relevan dengan kultur lokal, mereka membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari warung kopi hingga ke relung hati masyarakat.
Baca Selengkapnya ...
4 minggu yang lalu 69 Kali Dibaca
Rembuk Stunting Desa Randupitu Wujudkan Generasi Unggul Lewat "Gema Randu"
Pemerintah Desa Randupitu menggelar kegiatan Rembuk Stunting pada hari Senin, 7 Juli 2025 bertempat di Balai Desa Randupitu. Kegiatan ini mengusung tema "Gema Randu", singkatan dari Gerakan bersama Remaja Bebas Anemia, Anak Sehat dan Ceria, Nutrisi Bumil Tercukupi, Dasar Imunisasi Terlengkap, Unggul di Masa Depan. Acara ini menjadi langkah konkret dalam penanganan dan pencegahan stunting secara terpadu dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, antara lain Ibu Kumil Lailah, Bidan Fitria Faharwati, Pendamping Desa Eko Subekti, PLD Wawan Prastyo, Petugas Ahli Gizi dari PKM Kepulungan, perwakilan BPD, Pemerintah Desa Randupitu, Kader Kesehatan Desa, KIM Gempar, serta mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Malang. Dalam sambutannya, Ibu Kumil Lailah menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga dan peran aktif masyarakat untuk mewujudkan generasi bebas stunting. "Melalui Gema Randu, kita ingin menanamkan kesadaran sejak dini bahwa stunting bukan hanya persoalan gizi, tetapi juga pola asuh, kesehatan ibu dan anak, serta edukasi remaja," ujar beliau. Diskusi berlangsung interaktif, membahas strategi percepatan penurunan stunting, pentingnya asupan gizi pada ibu hamil, pemenuhan imunisasi dasar bagi balita, serta pencegahan anemia di kalangan remaja putri. Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang turut memberikan presentasi mengenai pentingnya edukasi kesehatan di lingkungan desa. Dengan adanya rembuk ini, diharapkan program-program desa yang bersinergi dengan layanan kesehatan dapat lebih terarah dan menyentuh langsung keluarga berisiko stunting. Rembuk stunting Gema Randu menjadi bukti nyata komitmen Desa Randupitu dalam menciptakan generasi unggul, sehat, dan siap menyongsong masa depan.
Baca Selengkapnya ...
4 minggu yang lalu 62 Kali Dibaca
Desa Randupitu Raih Prestasi Bergengsi di Lomba Pekarangan Pangan Bergizi Polres Pasuruan 2025
Pemerintah Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, kembali mengukir prestasi membanggakan dengan meraih Juara 2 dalam Lomba Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Polres Pasuruan. Penghargaan diserahkan pada hari Selasa, 1 Juli 2025 di Auditorium Mpu Sendok, Kompleks Perkantoran Raci Bangil, Penghargaan ini menjadi cerminan keberhasilan masyarakat Randupitu dalam menciptakan lingkungan yang produktif sekaligus mendukung ketahanan pangan berbasis keluarga. Kompetisi ini merupakan bagian dari inisiatif Polres Pasuruan dalam mendorong pemanfaatan pekarangan rumah untuk menghasilkan pangan sehat dan bergizi. Tujuannya, tak lain untuk memperkuat ketahanan pangan mandiri serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya pola konsumsi sehat di tengah tantangan zaman. Desa Randupitu dinilai menonjol berkat konsep pekarangan terpadu yang berhasil mengombinasikan berbagai unsur: mulai dari budidaya sayur-mayur, buah-buahan, hingga kolam lele yang tertata rapi dan estetis. Inovasi ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi dan gizi, tetapi juga memperindah lingkungan sekitar. Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad, menyampaikan rasa terima kasih atas kolaborasi semua pihak. “Prestasi ini adalah hasil nyata dari semangat gotong royong warga. Kami ingin membuktikan bahwa pekarangan rumah bukan sekadar ruang kosong, tetapi potensi besar untuk mendukung hidup sehat dan mandiri,” ujarnya. Lebih dari sekadar lomba, program P2B membuka jalan bagi masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya kemandirian pangan. Kini, banyak warga Randupitu yang mulai terbiasa menanam sendiri bahan makanan sehari-hari, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada pasar dan meningkatkan ketahanan ekonomi rumah tangga. Apresiasi pun diberikan oleh jajaran Polres Pasuruan kepada Desa Randupitu atas partisipasi aktif dan inovasi yang ditunjukkan. Mereka berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk turut serta dalam membangun ketahanan pangan lokal yang tangguh, khususnya di tengah isu global seputar krisis pangan. Ke depan, Pemdes Randupitu berkomitmen untuk terus memperluas program pekarangan bergizi. Selain pelatihan pengolahan hasil panen, desa juga akan mengadakan penyuluhan pertanian berkelanjutan agar masyarakat semakin teredukasi dan terampil dalam memanfaatkan lahan secara optimal. Prestasi ini bukanlah akhir, tetapi langkah awal menuju visi Randupitu sebagai desa hijau, sehat, dan berdaya saing di bidang pangan lokal.
Baca Selengkapnya ...
1 bulan yang lalu 65 Kali Dibaca
Pemdes Randupitu Gandeng Bank Jatim Dorong UMKM Go Digital Lewat QRIS
Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, terus berinovasi dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui kerja sama dengan Bank Jatim, Pemerintah Desa Randupitu kini memfasilitasi penerapan pembayaran digital menggunakan Quick Response Indonesian Standard (QRIS). Sebanyak 50 pelaku UMKM desa antusias mendaftar dalam program ini. Melalui Kelompok Usaha Bersama (KUB) Randupitu, Pemdes memperluas layanan kepada warga, dengan semangat kampanye, "Pake QRIS, Jualan Makin Laris". Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad, menegaskan bahwa langkah ini penting untuk menjaga daya saing UMKM di tengah pesatnya perkembangan teknologi. “Sekarang zamannya serba digital, Kalau UMKM tidak mengikuti perkembangan, tentu akan tertinggal". Mochammad Fuad juga menekankan pentingnya adaptasi. Menurutnya, bertahan di era modern berarti harus mampu mengadopsi teknologi terbaru, termasuk dalam sistem pembayaran. QRIS, kata dia, tidak hanya mempermudah pembayaran, tetapi juga membawa banyak keuntungan bagi pelaku usaha. “Dengan QRIS, transaksi lebih cepat, praktis, dan transparan. Semua transaksi tercatat otomatis sehingga pelaku UMKM lebih mudah mengelola keuangan mereka,” jelas Fuad. Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa penggunaan QRIS dapat meningkatkan kepuasan pelanggan karena menawarkan kemudahan berbelanja tanpa uang tunai, sekaligus memperluas jangkauan pasar UMKM. “QRIS memberikan rasa aman karena mengurangi risiko penipuan, dan UMKM juga bisa mengurangi beban operasional, seperti kebutuhan menyediakan uang kembalian,” imbuhnya. Dengan adanya fasilitas ini, Pemdes Randupitu berharap para pelaku UMKM bisa tumbuh lebih cepat dan mampu bersaing di pasar yang semakin modern.
Baca Selengkapnya ...
3 bulan yang lalu 206 Kali Dibaca
Anggota DPR RI Bapak Dr.H. Mukhammad Misbakhun, S.E,.M.H Apresiasi Digitalisasi Desa Randupitu dalam Sosialisasi Empat Pilar​
Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Bapak Dr.H. Mukhammad Misbakhun, S.E,.M.H, menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan pada hari Rabu, 23 April 2025 di Balai Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Dalam acara tersebut, Bapak Misbakhun memberikan apresiasi atas langkah digitalisasi yang telah diterapkan oleh pemerintah desa setempat.​ Desa Randupitu dikenal sebagai salah satu desa di Kabupaten Pasuruan yang telah mengimplementasikan sistem digital dalam pelayanan publik. Langkah ini dianggap sebagai upaya konkret dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan efisien.​ Bapak Misbakhun menekankan pentingnya digitalisasi sebagai bagian dari reformasi birokrasi di tingkat desa. Menurutnya, penggunaan teknologi informasi dapat meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat dan mempercepat proses administrasi. Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini juga dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda, dan perangkat desa. Acara ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.​ Dengan adanya apresiasi dari Bapak Misbakhun, diharapkan desa-desa lain di Kabupaten Pasuruan dapat mengikuti jejak Randupitu dalam menerapkan digitalisasi untuk meningkatkan pelayanan publik.​
Baca Selengkapnya ...
3 bulan yang lalu 172 Kali Dibaca
Halal Bihalal Paguyuban RT, RW, dan Aparatur Dusun Babat Desa Randupitu Berlangsung Penuh Kehangatan
Suasana penuh kekeluargaan dan kehangatan mewarnai acara Halal Bihalal Paguyuban RT, RW, dan aparatur Dusun Babat, Desa Randupitu yang digelar pada Minggu, 16 Maret 2025. Acara tersebut berlangsung di kediaman Bapak Mochammad Fuad, Kepala Desa Randupitu. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, antara lain Kepala Desa Randupitu beserta jajaran perangkat desa (Pemdes), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), para Ketua RW dan RT, anggota Linmas, serta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Malang (UM) yang sedang bertugas di desa tersebut. Dalam sambutannya, Bapak Mochammad Fuad menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kebersamaan dan kekompakan seluruh elemen masyarakat dalam membangun Desa Randupitu. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk terus menjaga sinergi dan semangat gotong royong demi kemajuan bersama. “Halal Bihalal ini bukan hanya sekadar ajang silaturahmi pasca Idul Fitri, tetapi juga momentum mempererat hubungan antarwarga dan meningkatkan semangat kebersamaan dalam membangun desa,” ujar beliau. Acara berlangsung dengan penuh keakraban, diwarnai dengan ramah tamah dan makan bersama. Seluruh hadirin tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan, yang menjadi simbol kuatnya persatuan dan semangat kekeluargaan di lingkungan Dusun Babat.
Baca Selengkapnya ...
3 bulan yang lalu 178 Kali Dibaca
Pemerintah Desa Randupitu Berikan Bantuan untuk Warga Disabilitas Wujudkan Kepedulian Inklusif
Pemerintah Desa Randupitu menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan warga dengan menggelar program bantuan khusus bagi 40 warga berkebutuhan khusus (disabilitas) di Balai Desa Randupitu pada hari Kamis 27 Maret 2025. Acara ini dihadiri langsung oleh Ibu Kumillailah selaku Bu Kades Randupitu, Sekretaris Desa Bapak Moh Sifa'urokhman, Kepala Dusun setempat, serta perwakilan warga disabilitas. Bantuan yang disalurkan meliputi paket sembako, alat bantu kesehatan, serta dana tunai untuk mendukung kebutuhan sehari-hari. Selain itu, pemerintah desa juga menyiapkan program pendampingan melalui kolaborasi dengan tenaga kesehatan dan relawan lokal. Sekretaris Desa Randupitu, Bapak Moh Sifa'urokhman, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang berdasarkan data akurat dari pendataan warga disabilitas yang dilakukan secara door-to-door. “Kami bekerja sama dengan Kepala Dusun dan tokoh masyarakat untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Ini adalah awal dari program berkelanjutan,” tegasnya. Kepala Dusun setempat turut menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif warga dalam acara tersebut. “Semangat gotong royong menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini. Ke depan, kami akan terus mendorong program pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kemandirian warga disabilitas,” tambahnya. Salah satu penerima bantuan, seorang warga disabilitas fisik, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian pemerintah desa. “Selama ini, kami sering merasa terpinggirkan. Dengan adanya bantuan ini, semoga kami bisa lebih produktif dan diperhatikan dalam pembangunan desa,” tuturnya.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan dialog interaktif antara perangkat desa dan peserta. Pemerintah Desa Randupitu berjanji akan melakukan evaluasi rutin guna memastikan program bantuan berjalan efektif dan menyasar kebutuhan mendesak. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan inklusif bukan sekadar wacana, melainkan aksi kolektif yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Langkah Desa Randupitu diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk lebih peka terhadap hak-hak penyandang disabilitas.
Baca Selengkapnya ...
4 bulan yang lalu 241 Kali Dibaca
Rapat Koordinasi dan Pemberian Insentif RT/RW Desa Randupitu Sukses Digelar
Desa Randupitu menggelar Rapat Koordinasi dan Pemberian Insentif bagi seluruh Ketua RT/RW se-Desa Randupitu pada hari Senin, 24 Maret 2025, mulai pukul 19.30 WIB di Balai Desa Randupitu. Acara ini dihadiri oleh Ketua RT/RW, Kepala Desa Randupitu Mochammad Fuad, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Perangkat Desa (Pemdes) Randupitu, serta perwakilan KIM Gempar. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar-elemen masyarakat dalam mewujudkan keamanan, kemajuan, dan kesejahteraan desa. Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua BPD yang menyampaikan “Pembinaan Keamanan Desa”. Dalam paparannya, Bapak Suwito selaku Ketua BPD menekankan pentingnya kolaborasi antara RT/RW dengan warga dalam menjaga stabilitas keamanan lingkungan. “Keamanan desa adalah tanggung jawab bersama. Melalui koordinasi rutin dan kewaspadaan, kita dapat mencegah potensi gangguan,” ujarnya. Selanjutnya, Bhabinkamtibmas menyampaikan materi tentang “Pemanfaatan Komunikasi Antar Ketua RT/RW dengan Seluruh Elemen Masyarakat”. Ia mengajak Ketua RT/RW memaksimalkan media komunikasi, termasuk grup WhatsApp dan pertemuan rutin, untuk mempercepat respons terhadap isu keamanan. “Koordinasi cepat dan transparan adalah kunci menangkal ancaman,” tegasnya. Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad, kembali menggaungkan visi-misinya yakni “Terwujudnya Desa Randupitu yang Maju, Mandiri, Damai, Sejahtera, dan Berkelanjutan melalui Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)”. Dalam paparannya, Fuad menjelaskan langkah konkret yang akan diambil, seperti peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan anggaran desa (musrenbang) dan transparansi pengelolaan dana desa. “Kami ingin seluruh warga merasa memiliki program pembangunan ini. Hanya dengan gotong royong, visi ini bisa tercapai,” ucapnya. Sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi RT/RW, Kepala Desa menyerahkan insentif secara simbolis kepada perwakilan RT/RW. Pemberian ini diharapkan memotivasi para pengurus untuk lebih aktif dalam menjalankan tugas. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat semakin kuat dalam menciptakan Randupitu yang lebih baik. Pemerintah desa mengajak seluruh elemen untuk terus berkontribusi demi kemajuan bersama.
Baca Selengkapnya ...
4 bulan yang lalu 266 Kali Dibaca
Santunan 58 Anak Yatim Piatu Desa Randupitu oleh Karang Taruna Sakerra Muda Wujud Kepedulian Sosial Pemuda Desa
Karang Taruna Sakera Muda Desa Randupitu sukses menggelar acara santunan anak yatim piatu pada Sabtu malam (22/3/2025) pukul 19.30 WIB. Kegiatan yang diadakan di Balai Desa Randupitu ini dihadiri oleh 58 anak yatim piatu beserta pendamping dari seluruh wilayah desa, serta sejumlah tokoh penting setempat.   Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Randupitu, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif pemuda Karang Taruna Sakera Muda. “Program ini adalah bukti nyata kepedulian generasi muda terhadap sesama. Semoga menjadi awal dari gerakan berkelanjutan untuk memajukan desa dan membantu yang membutuhkan,” ujarnya.   Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Perangkat Desa (Pemdes), Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta KIM Gempar sebagai mitra komunikasi. Turut memberikan motivasi adalah Ustad A. Rifa’i, tokoh agama setempat, yang menyampaikan tausiyah tentang pentingnya berbagi dan menjaga keikhlasan dalam membantu anak yatim. “Mereka adalah amanah yang harus kita jaga. Santunan ini bukan sekadar materi, tetapi juga bentuk kasih sayang,” pesannya.   Ketua Karang Taruna Sakera Muda menjelaskan, santunan diberikan dalam bentuk paket sembako, dan uang tunai. “Total 58 anak yatim piatu kami data secara merata dari seluruh dusun. Ini adalah komitmen kami untuk mengurangi beban mereka, terutama dalam menyambut bulan Ramadan,” jelasnya.   Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh kehangatan. Para penerima santunan terlihat antusias, didampingi wali atau kerabat. Salah satu orang tua asuh mengungkapkan rasa syukur: “Terima kasih kepada Karang Taruna dan semua pihak. Bantuan ini sangat berarti untuk kebutuhan sehari-hari anak-anak.”   Ke depan, Karang Taruna Sakerra Muda berencana mempertahankan program ini sebagai agenda tahunan, dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat dan melibatkan lebih banyak pihak. Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah-tamah antara peserta, panitia, dan undangan.  
Baca Selengkapnya ...
4 bulan yang lalu 222 Kali Dibaca

GALLERY

Gallery Desa RANDUPITU, masyarakat dapat dengan mudah mengetahui gallery desa RANDUPITU.

Grafik Pelaksanaan APBDes
Tahun :

PELAKSANAAN

Realisasi | Anggaran

Pendapatan Rp. 0 | Rp. 0
0%
Belanja Rp. 0 | Rp. 0
0%
Pembiayaan Rp. 0 | Rp. 0
0%