SD Muhammadiyah 2 Bangil Kunjungi TPS Pempes Desa Randupitu untuk Belajar Pengolahan Sampah
TPS (Tempat Pengelolaan Sampah) Pempes di Desa Randupitu menjadi destinasi studi lapangan bagi siswa-siswi Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 2 Bangil, Kabupaten Pasuruan, pada hari Rabu, 26 Februari 2025. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka kegiatan Study Terap: Belajar dan Mengenal Pengolahan Sampah yang bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis tentang pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Sebanyak puluhan siswa siswi dan guru pendamping tiba di TPS Pempes pagi hari dan disambut hangat oleh pengelola TPS serta perwakilan dari Pemerintah Desa Randupitu. Kegiatan ini difokuskan pada pengenalan sistem pengolahan sampah terpadu yang telah berhasil diterapkan di TPS Pempes, mulai dari pemilahan sampah organik dan anorganik hingga proses daur ulang dan pemanfaatan sampah menjadi produk bernilai ekonomi. Siswa-siswi diajak berkeliling melihat proses pemilahan sampah, pengomposan, dan pembuatan produk daur ulang seperti kerajinan tangan dari sampah plastik. Mereka juga diberikan penjelasan tentang bagaimana sampah organik diolah menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan untuk pertanian. Selain itu, pengelola TPS Pempes memaparkan upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Perwakilan dari Pempes Randupitu menyambut baik kunjungan ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan. “Kami bangga TPS Pempes bisa menjadi tempat belajar bagi generasi muda. Semoga apa yang mereka pelajari hari ini bisa menjadi inspirasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” tuturnya. Melalui kolaborasi antara dunia pendidikan dan pengelolaan lingkungan seperti ini, siswa tidak hanya memahami teori di kelas, tetapi juga melihat langsung praktik pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Harapannya, mereka dapat menerapkan ilmu ini dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptakan generasi yang peduli terhadap kelestarian alam.
Baca Selengkapnya ...
5 bulan yang lalu
262 Kali Dibaca
Launching Penguatan Program Pangan Lestari Melalui Pendekatan Terintegritas dan Berkelanjutan di Desa Randupitu
Desa Randupitu menjadi tuan rumah acara penting dalam upaya memperkuat ketahanan pangan melalui "Launching Penguatan Program Pangan Lestari Melalui Pendekatan Terintegritas dan Berkelanjutan". Acara yang digelar pada Senin, 24 Februari 2025 ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bapak Kapolsek Gempol, Ibu Bayangkari, perwakilan Koramil, dan Bapak Camat Gempol. Program ini bertujuan untuk menciptakan sistem pangan yang berkelanjutan dan terintegrasi, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa melalui pengelolaan sumber daya alam yang bijak. Pendekatan terintegritas dan berkelanjutan diharapkan dapat menjadi solusi dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di era modern. Dalam sambutannya, Bapak Camat Gempol menyampaikan apresiasi atas inisiatif program ini. “Program ini tidak hanya tentang memenuhi kebutuhan pangan hari ini, tetapi juga memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati hasil yang sama. Kolaborasi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan ini,” ujarnya. Sementara itu, Bapak Kapolsek Gempol menekankan pentingnya keamanan dan ketertiban dalam mendukung program ini. “Ketahanan pangan tidak akan tercapai tanpa adanya rasa aman dan keterlibatan semua pihak. Kami siap mendukung penuh program ini demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Ibu Bayangkari turut memberikan dukungan dengan menyoroti peran perempuan dalam ketahanan pangan. “Perempuan memiliki peran sentral dalam pengelolaan pangan di tingkat rumah tangga. Melalui program ini, kami berharap dapat memberdayakan perempuan untuk berkontribusi lebih besar dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujar Ibu Bayangkari. Acara ini juga diisi dengan kunjungan lapangan ke sejumlah lokasi percontohan pengelolaan pangan berkelanjutan di Desa Randupitu. Para tamu undangan diajak melihat langsung praktik-praktik terbaik yang telah diterapkan oleh masyarakat setempat, seperti pertanian organik, pengelolaan air yang efisien, dan sistem distribusi pangan yang adil. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di wilayah Gempol dan sekitarnya. Dengan dukungan penuh dari semua pihak, Desa Randupitu siap memimpin langkah menuju ketahanan pangan yang berkelanjutan dan terintegritas.
Baca Selengkapnya ...
5 bulan yang lalu
240 Kali Dibaca
Desa Randupitu Siap Menuju Desa Berseri 2025 Penataan Lingkungan Jadi Fokus Utama
Dalam rangka persiapan mengikuti Lomba Desa Berseri 2025, Pemerintah Desa Randupitu menggelar rapat koordinasi pada hari Jumat, 21 Februari 2025, bertempat di Balai Desa Randupitu, Gempol. Rapat ini bertujuan untuk membahas strategi penataan lingkungan di setiap dusun guna menciptakan desa yang bersih, sehat, dan lestari. Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Randupitu Bapak Mochammad Fuad, Bapak Tony, perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Babinkamtibmas, perangkat desa (Pemdes), ketua RT/RW, pemuda desa, serta Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Dalam sambutannya, Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad, menyampaikan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman. “Desa Berseri bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang membangun kebiasaan positif dalam menjaga lingkungan yang sehat dan lestari,” ujarnya. Salah satu fokus utama dalam persiapan ini adalah penataan lingkungan di setiap titik dusun. Hal ini mencakup beberapa aspek penting, seperti: 1. Pengelolaan Sampah – Penerapan sistem pemilahan sampah organik dan anorganik serta penyediaan tempat sampah di lokasi-lokasi strategis. 2. Penghijauan – Penanaman pohon dan tanaman hias di sepanjang jalan desa serta perawatan taman desa. 3. Kebersihan Fasilitas Umum – Pembersihan dan perawatan sarana umum seperti balai desa, masjid, sekolah, dan pasar. 4. Pemberdayaan Masyarakat – Keterlibatan aktif warga, terutama pemuda, dalam menjaga dan merawat lingkungan. Dengan adanya program Desa Berseri 2025, diharapkan Desa Randupitu dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menciptakan lingkungan yang asri, bersih, dan nyaman bagi seluruh warga. Semua pihak yang hadir dalam rapat sepakat untuk bekerja sama dan berkontribusi demi suksesnya program ini. “Dengan semangat gotong royong, kita yakin bisa mewujudkan Desa Randupitu yang lebih baik dan siap bersaing dalam Lomba Desa Berseri 2025,” tutup Kepala Desa. Rapat ini menjadi langkah awal dalam perjalanan Desa Randupitu menuju desa yang lebih hijau dan bersih. Seluruh warga diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan mendukung keberhasilan program ini.
Baca Selengkapnya ...
5 bulan yang lalu
227 Kali Dibaca
Kolaborasi PAUD Anggrek dan PEMPES Wujudkan Generasi Peduli Lingkungan
Dalam upaya menciptakan generasi yang peduli lingkungan, PAUD Anggrek Desa Randupitu berkolaborasi dengan Pemuda Peduli Sampah (PEMPES) menggelar kunjungan edukatif ke tempat pengolahan sampah pada Rabu, 19 Februari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan siswa-siswi PAUD Anggrek. Bunda Kiki, guru PAUD Anggrek, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari kurikulum pembelajaran tentang lingkungan. “Kami ingin anak-anak tidak hanya tahu teori, tapi juga melihat langsung bagaimana sampah diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat,” ujarnya. Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad, mengapresiasi kolaborasi ini. Menurutnya, kegiatan ini adalah bentuk nyata dari komitmen desa dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Bersih. “Ini adalah langkah konkret yang melibatkan generasi muda dan anak-anak,” kata Fuad. PEMPES, yang telah meraih berbagai prestasi, menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam pengelolaan sampah. Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran lingkungan dapat tumbuh sejak dini dan terus berkembang di masa depan.
Baca Selengkapnya ...
5 bulan yang lalu
265 Kali Dibaca
Randupitu Peringati Hari Desa 2025 Dorong Inovasi dan Kesejahteraan Warga
Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, merayakan Peringatan Hari Desa 2025 dengan penuh semangat dan optimisme. Mengusung tema “Bangun Desa, Bangun Indonesia: Desa Terdepan untuk Indonesia,” acara ini menjadi simbol komitmen bersama dalam membangun desa yang mandiri dan berdaya saing. Dalam sambutannya, Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad, menyampaikan bahwa desa memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional. “Kami ingin Desa Randupitu tidak hanya berkembang dari segi infrastruktur, tetapi juga dalam hal ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat. Semangat #RandupituBisa mencerminkan tekad kami untuk terus maju,” ungkapnya. Salah satu inovasi yang diperkenalkan dalam peringatan ini adalah Program Ketahanan Pangan Desa Randupitu. Program ini melibatkan beberapa inisiatif unggulan, seperti: Program-program tersebut bertujuan untuk menciptakan ekosistem pertanian dan peternakan yang berkelanjutan serta meningkatkan kemandirian pangan masyarakat desa. Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur penting dalam pemerintahan dan masyarakat, termasuk Pemerintah Desa (Pemdes), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Selain itu, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Pendamping Desa turut berperan dalam memberikan dukungan teknis dan fasilitasi program desa. Keterlibatan ibu-ibu PKK juga menjadi faktor penting dalam penguatan ketahanan pangan keluarga. Peringatan Hari Desa 2025 ini menjadi momentum strategis dalam membangun sinergi antarwarga dan pemerintah dalam upaya menjadikan Desa Randupitu sebagai desa percontohan. Dengan dukungan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa) serta Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Randupitu optimistis menuju desa mandiri yang berdaya saing dan sejahtera. “Dengan kerja sama dan semangat gotong royong, kami yakin Desa Randupitu dapat menjadi contoh sukses pembangunan berkelanjutan,” pungkas Mochammad Fuad.
Baca Selengkapnya ...
6 bulan yang lalu
291 Kali Dibaca
Sema'an Al-Qur'an dan Dzikrul Ghofilin "Jantiko Mantab" Berlangsung Hikmat di Masjid Quba Randupitu
Randupitu, Kamis Legi (09 Januari 2025 / 09 Rajab 1446 H)—Sebuah acara spiritual yang penuh keberkahan, Sema'an Al-Qur'an dan Dzikrul Ghofilin "Jantiko Mantab", digelar di Masjid Quba, Desa Randupitu, dengan rangkaian kegiatan yang berlangsung mulai pukul 04.00 hingga 22.00 WIB. Acara ini menarik perhatian jamaah dari berbagai daerah yang hadir untuk memetik hikmah dan keberkahan. Kegiatan diawali dengan shalat Subuh berjamaah, yang diikuti dengan penuh khusyuk oleh seluruh jamaah. Setelah itu, acara resmi dimulai dengan pembukaan Sema'an Al-Qur'an, menandai dimulainya pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an secara bersama-sama. Berikutnya, acara dilanjutkan dengan Wasilah Fatihah, di mana doa bersama dipanjatkan untuk kebaikan umat, keluarga, dan masyarakat. Puncak spiritual acara terasa saat Mujahadah Pembacaan Dzikrul Ghofilin dipimpin oleh KH. Agus Ferry Husnul Ma’ab, yang membawa suasana penuh hikmat dan kekhusyukan di antara jamaah. Setelah itu, pembacaan Juz 30 Al-Qur'an dilakukan secara bergantian, memperkuat semangat kebersamaan dalam menghidupkan Al-Qur'an di tengah-tengah masyarakat. Jamaah mendapatkan siraman rohani melalui Mauidlotul Hasanah yang disampaikan oleh KH. Agus Sabuth Panoto Projo. Tausiyah ini memberikan pencerahan mendalam tentang pentingnya menjaga hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia. Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa Khotmil Qur'an, menandai penutupan pembacaan Al-Qur'an secara keseluruhan, diiringi doa-doa keberkahan dan kebaikan. Sebagai penutup, momen haru terjadi dalam sungkeman, di mana para jamaah menunjukkan rasa hormat dan cinta kepada para ulama yang telah membimbing mereka. Acara yang berlangsung sepanjang hari ini tidak hanya menjadi momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarjamaah. Suasana penuh kedamaian dan kekhusyukan menyelimuti Masjid Quba hingga akhir acara. Dengan suksesnya acara ini, diharapkan nilai-nilai keimanan dan kebersamaan yang terjalin dapat terus dijaga dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Selengkapnya ...
6 bulan yang lalu
471 Kali Dibaca
Pemdes Randupitu Gerak Cepat Fogging untuk Cegah Penyebaran DBD
Pemerintah Desa (Pemdes) Randupitu, Selasa (31/12/2024) pagi, langsung mengambil langkah sigap dengan melakukan fogging di salah satu dusun. Langkah ini dilakukan setelah seorang anak di desa tersebut dilaporkan positif terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Proses fogging menggunakan bahan pestisida bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit dengan membunuh nyamuk dewasa penyebab DBD. Kepala Desa Randupitu, Mochamad Fuad, mengonfirmasi adanya kasus DBD tersebut. “Setelah berkoordinasi dengan Puskesmas, kami langsung melakukan fogging di sekitar rumah anak yang terjangkit untuk mencegah penularan ke warga lainnya,” jelas Fuad. Fuad juga menambahkan bahwa meski fogging efektif memberantas nyamuk dewasa, metode ini tidak mampu memusnahkan telur, larva, atau jentik nyamuk. Oleh karena itu, pihak desa mengimbau warga untuk bersama-sama melakukan langkah pencegahan melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). “PSN 3M menjadi kunci utama, yaitu menguras, menutup tempat penampungan air, dan membuang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk,” pungkas Fuad. Dengan adanya langkah cepat ini, Pemdes Randupitu berharap penanganan kasus DBD dapat dilakukan secara menyeluruh dan tidak terjadi penyebaran lebih lanjut.
Baca Selengkapnya ...
7 bulan yang lalu
437 Kali Dibaca
Desa Randupitu Ungguli Desa Lain di Kabupaten Pasuruan dengan Lunas Pajak Lebih Awal
Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, mencetak prestasi membanggakan dengan berhasil melunasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) untuk tahun anggaran 2024 lebih awal dari desa-desa lainnya. Desa Randupitu menjadi yang tercepat dari 15 desa di Kecamatan Gempol dan bahkan unggul dari 34 kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Pencapaian ini tercatat pada 25 Oktober 2024, menunjukkan komitmen tinggi pemerintah desa dan masyarakat Randupitu dalam mendukung pembangunan daerah. Keberhasilan ini tak lepas dari koordinasi yang baik antara perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga yang aktif menyelesaikan kewajiban perpajakannya tepat waktu. Mochammad Fuad, Kepala Desa Randupitu menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. "Ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat Desa Randupitu memiliki kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya pajak. Kami berharap prestasi ini dapat menjadi contoh bagi desa lain untuk terus meningkatkan kinerjanya," ujarnya. Melunasi PBB-P2 lebih awal tidak hanya mencerminkan ketaatan masyarakat terhadap aturan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi percepatan pembangunan desa. Dengan tercapainya target ini, Desa Randupitu semakin memantapkan posisinya sebagai desa yang maju dan berprestasi di Kabupaten Pasuruan. Semangat ini diharapkan dapat terus berlanjut, membawa Desa Randupitu dan seluruh desa di wilayah Kecamatan Gempol menuju masa depan yang lebih baik.
Baca Selengkapnya ...
7 bulan yang lalu
413 Kali Dibaca
Pembagian Insentif RT/RW dan Pembinaan Desa Digital, Pemerintah Desa Randupitu Dorong Kemajuan Masyarakat
Pemerintah Desa Randupitu melaksanakan acara pembagian insentif kepada pengurus RT/RW dan pembinaan desa digital pada hari Ahad, 29 Desember 2024 di Balai Desa Randupitu, sebagai wujud komitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan kemampuan digital. Acara yang dihadiri oleh Kepala Desa Randupitu, Bapak Mochammad Fuad, Bapak Samsul Hidayat Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Ibu Nick Sugiharti S. T, perangkat desa, BPD, Babinsa, Babinkamtibmas, KIM GEMPAR dan seluruh RT/RW, berlangsung dengan khidmat & penuh semangat. Pembagian insentif ini merupakan penghargaan atas dedikasi dan kontribusi pengurus RT/RW dalam memajukan desa. Selain itu, pembinaan desa digital bertujuan meningkatkan kemampuan digital masyarakat, memperluas akses informasi, dan mendukung pengembangan ekonomi lokal. Kegiatan ini mencakup pelatihan pengelolaan data desa, dan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. "Kami berharap insentif ini dapat memotivasi pengurus RT/RW untuk terus berkontribusi pada kemajuan desa. Pembinaan desa digital juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi era digital," kata Kepala Desa Randupitu. "Kami DPRD Kabupaten Pasuruan sangat mendukung upaya Pemerintah Desa Randupitu dalam mengembangkan kemampuan digital masyarakat. Ini sejalan dengan visi kami untuk menciptakan masyarakat yang maju, berdaya, dan berkompeten." Kata Bapak Samsul Hidayat Pembinaan Desa Digital ini diharapkan dapat: 1. Meningkatkan kesadaran dan kemampuan digital masyarakat. 2. Memperluas akses informasi dan komunikasi. 3. Membangun masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam pembangunan desa. Melalui program ini, Pemerintah Desa Randupitu menunjukkan komitmennya untuk menghadapi tantangan era digital dan membangun masyarakat yang lebih sejahtera, adaptif, dan inovatif.
Baca Selengkapnya ...
7 bulan yang lalu
431 Kali Dibaca
Pengurus TP PKK Desa Randupitu Gelar Pertemuan Rutin dengan Kegiatan Seru dan Edukatif
Pengurus TP PKK Desa Randupitu mengadakan pertemuan rutin pada Minggu pagi 29 Desember 2024, pukul 08.00 WIB, bertempat di Pasar Desa Randupitu. Dalam acara ini, seluruh peserta tampak kompak mengenakan seragam kaos kuning, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kebersamaan. Acara diawali dengan senam sehat bersama yang dipandu oleh Bunda Aura, instruktur senam yang sudah dikenal masyarakat. Setelahnya, peserta menikmati sarapan bersama sebagai momen untuk mempererat hubungan antar anggota. Kegiatan inti pada pertemuan ini adalah Sosialisasi Rumah Dilan (Pendidikan dan Keterampilan), yang menjadi salah satu program unggulan TP PKK Desa Randupitu. Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan warga sebagai upaya memberdayakan masyarakat. Setelah sesi sosialisasi, suasana semakin meriah dengan berbagai lomba seru yang diikuti oleh seluruh peserta. Beragam hadiah menarik pun disiapkan untuk para pemenang. Menariknya, peserta yang hadir juga berkesempatan membeli produk sabun cuci cair hasil produksi TP PKK Desa Randupitu dengan harga spesial Rp 2.000 per botol (hanya berlaku satu botol per orang). Selain itu, seluruh peserta diingatkan untuk membawa buku agenda kegiatan kader guna mencatat poin-poin penting yang telah dibahas. Pertemuan ini menjadi bukti nyata semangat TP PKK Desa Randupitu dalam memajukan masyarakat melalui kegiatan yang edukatif, sehat, dan penuh keceriaan.
Baca Selengkapnya ...
7 bulan yang lalu
427 Kali Dibaca
GALLERY
Gallery Desa RANDUPITU, masyarakat dapat dengan mudah mengetahui gallery desa RANDUPITU.
Grafik Pelaksanaan APBDes
Tahun :
PELAKSANAAN
Realisasi | Anggaran
Pendapatan
Rp. 0 | Rp. 0
0%
Belanja
Rp. 0 | Rp. 0
0%
Pembiayaan
Rp. 0 | Rp. 0
0%