Desa RANDUPITU
Pemerintah Desa

RANDUPITU

Jl. Raya Gunung Gangsir No. 17 Desa Randupitu Gempol - Kode Pos : 67155
Kecamatan Gempol - Kabupaten Pasuruan
JAWA TIMUR

.

.

Informasi
Map Balai Desa
Randupitu Peringati Hari Desa 2025 Dorong Inovasi dan Kesejahteraan Warga
Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, merayakan Peringatan Hari Desa 2025 dengan penuh semangat dan optimisme. Mengusung tema “Bangun Desa, Bangun Indonesia: Desa Terdepan untuk Indonesia,” acara ini menjadi simbol komitmen bersama dalam membangun desa yang mandiri dan berdaya saing. Dalam sambutannya, Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad, menyampaikan bahwa desa memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional. “Kami ingin Desa Randupitu tidak hanya berkembang dari segi infrastruktur, tetapi juga dalam hal ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat. Semangat #RandupituBisa mencerminkan tekad kami untuk terus maju,” ungkapnya. Salah satu inovasi yang diperkenalkan dalam peringatan ini adalah Program Ketahanan Pangan Desa Randupitu. Program ini melibatkan beberapa inisiatif unggulan, seperti: Program-program tersebut bertujuan untuk menciptakan ekosistem pertanian dan peternakan yang berkelanjutan serta meningkatkan kemandirian pangan masyarakat desa. Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur penting dalam pemerintahan dan masyarakat, termasuk Pemerintah Desa (Pemdes), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Selain itu, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Pendamping Desa turut berperan dalam memberikan dukungan teknis dan fasilitasi program desa. Keterlibatan ibu-ibu PKK juga menjadi faktor penting dalam penguatan ketahanan pangan keluarga. Peringatan Hari Desa 2025 ini menjadi momentum strategis dalam membangun sinergi antarwarga dan pemerintah dalam upaya menjadikan Desa Randupitu sebagai desa percontohan. Dengan dukungan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa) serta Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Randupitu optimistis menuju desa mandiri yang berdaya saing dan sejahtera. “Dengan kerja sama dan semangat gotong royong, kami yakin Desa Randupitu dapat menjadi contoh sukses pembangunan berkelanjutan,” pungkas Mochammad Fuad.
Baca Selengkapnya ...
2 bulan yang lalu 189 Kali Dibaca
Sema'an Al-Qur'an dan Dzikrul Ghofilin "Jantiko Mantab" Berlangsung Hikmat di Masjid Quba Randupitu
Randupitu, Kamis Legi (09 Januari 2025 / 09 Rajab 1446 H)—Sebuah acara spiritual yang penuh keberkahan, Sema'an Al-Qur'an dan Dzikrul Ghofilin "Jantiko Mantab", digelar di Masjid Quba, Desa Randupitu, dengan rangkaian kegiatan yang berlangsung mulai pukul 04.00 hingga 22.00 WIB. Acara ini menarik perhatian jamaah dari berbagai daerah yang hadir untuk memetik hikmah dan keberkahan. Kegiatan diawali dengan shalat Subuh berjamaah, yang diikuti dengan penuh khusyuk oleh seluruh jamaah. Setelah itu, acara resmi dimulai dengan pembukaan Sema'an Al-Qur'an, menandai dimulainya pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an secara bersama-sama. Berikutnya, acara dilanjutkan dengan Wasilah Fatihah, di mana doa bersama dipanjatkan untuk kebaikan umat, keluarga, dan masyarakat. Puncak spiritual acara terasa saat Mujahadah Pembacaan Dzikrul Ghofilin dipimpin oleh KH. Agus Ferry Husnul Ma’ab, yang membawa suasana penuh hikmat dan kekhusyukan di antara jamaah. Setelah itu, pembacaan Juz 30 Al-Qur'an dilakukan secara bergantian, memperkuat semangat kebersamaan dalam menghidupkan Al-Qur'an di tengah-tengah masyarakat. Jamaah mendapatkan siraman rohani melalui Mauidlotul Hasanah yang disampaikan oleh KH. Agus Sabuth Panoto Projo. Tausiyah ini memberikan pencerahan mendalam tentang pentingnya menjaga hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia. Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa Khotmil Qur'an, menandai penutupan pembacaan Al-Qur'an secara keseluruhan, diiringi doa-doa keberkahan dan kebaikan. Sebagai penutup, momen haru terjadi dalam sungkeman, di mana para jamaah menunjukkan rasa hormat dan cinta kepada para ulama yang telah membimbing mereka. Acara yang berlangsung sepanjang hari ini tidak hanya menjadi momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarjamaah. Suasana penuh kedamaian dan kekhusyukan menyelimuti Masjid Quba hingga akhir acara. Dengan suksesnya acara ini, diharapkan nilai-nilai keimanan dan kebersamaan yang terjalin dapat terus dijaga dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Selengkapnya ...
3 bulan yang lalu 375 Kali Dibaca
Pemdes Randupitu Gerak Cepat Fogging untuk Cegah Penyebaran DBD
Pemerintah Desa (Pemdes) Randupitu, Selasa (31/12/2024) pagi, langsung mengambil langkah sigap dengan melakukan fogging di salah satu dusun. Langkah ini dilakukan setelah seorang anak di desa tersebut dilaporkan positif terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Proses fogging menggunakan bahan pestisida bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit dengan membunuh nyamuk dewasa penyebab DBD. Kepala Desa Randupitu, Mochamad Fuad, mengonfirmasi adanya kasus DBD tersebut. “Setelah berkoordinasi dengan Puskesmas, kami langsung melakukan fogging di sekitar rumah anak yang terjangkit untuk mencegah penularan ke warga lainnya,” jelas Fuad. Fuad juga menambahkan bahwa meski fogging efektif memberantas nyamuk dewasa, metode ini tidak mampu memusnahkan telur, larva, atau jentik nyamuk. Oleh karena itu, pihak desa mengimbau warga untuk bersama-sama melakukan langkah pencegahan melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). “PSN 3M menjadi kunci utama, yaitu menguras, menutup tempat penampungan air, dan membuang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk,” pungkas Fuad. Dengan adanya langkah cepat ini, Pemdes Randupitu berharap penanganan kasus DBD dapat dilakukan secara menyeluruh dan tidak terjadi penyebaran lebih lanjut.
Baca Selengkapnya ...
3 bulan yang lalu 372 Kali Dibaca
Desa Randupitu Ungguli Desa Lain di Kabupaten Pasuruan dengan Lunas Pajak Lebih Awal
Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, mencetak prestasi membanggakan dengan berhasil melunasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) untuk tahun anggaran 2024 lebih awal dari desa-desa lainnya. Desa Randupitu menjadi yang tercepat dari 15 desa di Kecamatan Gempol dan bahkan unggul dari 34 kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Pencapaian ini tercatat pada 25 Oktober 2024, menunjukkan komitmen tinggi pemerintah desa dan masyarakat Randupitu dalam mendukung pembangunan daerah. Keberhasilan ini tak lepas dari koordinasi yang baik antara perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga yang aktif menyelesaikan kewajiban perpajakannya tepat waktu. Mochammad Fuad, Kepala Desa Randupitu menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. "Ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat Desa Randupitu memiliki kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya pajak. Kami berharap prestasi ini dapat menjadi contoh bagi desa lain untuk terus meningkatkan kinerjanya," ujarnya. Melunasi PBB-P2 lebih awal tidak hanya mencerminkan ketaatan masyarakat terhadap aturan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi percepatan pembangunan desa. Dengan tercapainya target ini, Desa Randupitu semakin memantapkan posisinya sebagai desa yang maju dan berprestasi di Kabupaten Pasuruan. Semangat ini diharapkan dapat terus berlanjut, membawa Desa Randupitu dan seluruh desa di wilayah Kecamatan Gempol menuju masa depan yang lebih baik.
Baca Selengkapnya ...
3 bulan yang lalu 333 Kali Dibaca
Pembagian Insentif RT/RW dan Pembinaan Desa Digital, Pemerintah Desa Randupitu Dorong Kemajuan Masyarakat
Pemerintah Desa Randupitu melaksanakan acara pembagian insentif kepada pengurus RT/RW dan pembinaan desa digital pada hari Ahad, 29 Desember 2024 di Balai Desa Randupitu, sebagai wujud komitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan kemampuan digital. Acara yang dihadiri oleh Kepala Desa Randupitu, Bapak Mochammad Fuad, Bapak Samsul Hidayat Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Ibu Nick Sugiharti S. T, perangkat desa, BPD, Babinsa, Babinkamtibmas, KIM GEMPAR dan seluruh RT/RW, berlangsung dengan khidmat & penuh semangat. Pembagian insentif ini merupakan penghargaan atas dedikasi dan kontribusi pengurus RT/RW dalam memajukan desa. Selain itu, pembinaan desa digital bertujuan meningkatkan kemampuan digital masyarakat, memperluas akses informasi, dan mendukung pengembangan ekonomi lokal. Kegiatan ini mencakup pelatihan pengelolaan data desa, dan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. "Kami berharap insentif ini dapat memotivasi pengurus RT/RW untuk terus berkontribusi pada kemajuan desa. Pembinaan desa digital juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi era digital," kata Kepala Desa Randupitu. "Kami DPRD Kabupaten Pasuruan sangat mendukung upaya Pemerintah Desa Randupitu dalam mengembangkan kemampuan digital masyarakat. Ini sejalan dengan visi kami untuk menciptakan masyarakat yang maju, berdaya, dan berkompeten." Kata Bapak Samsul Hidayat Pembinaan Desa Digital ini diharapkan dapat: 1. Meningkatkan kesadaran dan kemampuan digital masyarakat. 2. Memperluas akses informasi dan komunikasi. 3. Membangun masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam pembangunan desa. Melalui program ini, Pemerintah Desa Randupitu menunjukkan komitmennya untuk menghadapi tantangan era digital dan membangun masyarakat yang lebih sejahtera, adaptif, dan inovatif.
Baca Selengkapnya ...
4 bulan yang lalu 350 Kali Dibaca
Pengurus TP PKK Desa Randupitu Gelar Pertemuan Rutin dengan Kegiatan Seru dan Edukatif
Pengurus TP PKK Desa Randupitu mengadakan pertemuan rutin pada Minggu pagi 29 Desember 2024, pukul 08.00 WIB, bertempat di Pasar Desa Randupitu. Dalam acara ini, seluruh peserta tampak kompak mengenakan seragam kaos kuning, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kebersamaan. Acara diawali dengan senam sehat bersama yang dipandu oleh Bunda Aura, instruktur senam yang sudah dikenal masyarakat. Setelahnya, peserta menikmati sarapan bersama sebagai momen untuk mempererat hubungan antar anggota. Kegiatan inti pada pertemuan ini adalah Sosialisasi Rumah Dilan (Pendidikan dan Keterampilan), yang menjadi salah satu program unggulan TP PKK Desa Randupitu. Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan warga sebagai upaya memberdayakan masyarakat. Setelah sesi sosialisasi, suasana semakin meriah dengan berbagai lomba seru yang diikuti oleh seluruh peserta. Beragam hadiah menarik pun disiapkan untuk para pemenang. Menariknya, peserta yang hadir juga berkesempatan membeli produk sabun cuci cair hasil produksi TP PKK Desa Randupitu dengan harga spesial Rp 2.000 per botol (hanya berlaku satu botol per orang). Selain itu, seluruh peserta diingatkan untuk membawa buku agenda kegiatan kader guna mencatat poin-poin penting yang telah dibahas. Pertemuan ini menjadi bukti nyata semangat TP PKK Desa Randupitu dalam memajukan masyarakat melalui kegiatan yang edukatif, sehat, dan penuh keceriaan.
Baca Selengkapnya ...
4 bulan yang lalu 343 Kali Dibaca
Bimbingan Teknis Penguatan dan Peningkatan Kapasitas Lembaga Desa Randupitu Kecamatan Gempol 2024
Dalam rangka meningkatkan kapasitas perangkat desa dan lembaga di Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, telah dilaksanakan acara Bimbingan Teknis (Bimtek) pada Sabtu hingga Minggu, tanggal 21-22 Desember 2024. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat peran lembaga desa dalam berbagai aspek pembangunan serta mendorong ketahanan desa yang berkelanjutan. Adapun untuk kegiatan hari pertama yakni Sabtu, 21 Desember 2024 dimulai dengan check-in dan registrasi peserta. Setelah acara dibuka oleh panitia, para peserta disuguhkan dengan tiga materi utama: Materi 1: "Penyuluhan Bahaya Narkoba" yang disampaikan oleh Bapak Fatahillah, Babhinkamtibmas. Materi ini membahas pentingnya peran masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Materi 2: "Peranan Lembaga Desa Dalam Proses Perencanaan Pembangunan Desa" oleh Bapak Tarimin, Kasi PMD Kecamatan Gempol. Sesi ini menekankan kontribusi lembaga desa dalam perencanaan strategis pembangunan. Materi 3: "Pedoman Ketahanan Pangan di Desa" berdasarkan KEPMENDESPDTT RI No. 82 Tahun 2022. Materi yang disampaikan oleh Bapak Eko Subakti, pendamping desa, ini memberikan wawasan tentang pentingnya ketahanan pangan sebagai fondasi pembangunan desa. Sedangkan di Hari ke dua yakni Minggu, 22 Desember 2024 berlangsung dengan suasana yang lebih santai namun tetap produktif. Dimulai dengan sarapan bersama, kegiatan dilanjutkan dengan outbound seru yang dipandu oleh Rakesan Adventure & Organizer. Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antarpeserta sekaligus membangun kerja sama yang solid. Setelah coffee break, sesi review materi dan penutupan acara mengakhiri rangkaian Bimtek ini. Dengan adanya acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan keterampilan baru kepada perangkat desa dan lembaga desa dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Desa Randupitu. Dengan materi yang beragam dan relevan, para peserta diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk kemajuan desa. Semoga acara ini menjadi inspirasi untuk terus membangun Desa Randupitu menjadi desa yang mandiri, maju, dan sejahtera.
Baca Selengkapnya ...
4 bulan yang lalu 401 Kali Dibaca
Desa Randupitu Gelar MMD: Fokus pada Rumah Sehat dan Perbaikan PHBS
Pasuruan, 12 Desember 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan menyelenggarakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang dipusatkan di Balai Desa. Acara ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan dan mencari solusi terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) berdasarkan 10 indikator utama. Bu Yuliati, Promkes dari Puskesmas Kepulungan, hadir sebagai narasumber dan menyampaikan materi bertema “Indikator Rumah Sehat”. Sepuluh indikator PHBS yang menjadi fokus antara lain persalinan oleh tenaga kesehatan, pemberian ASI eksklusif hingga usia 6 bulan, partisipasi balita untuk hadir rutin di Posyandu, serta pentingnya olahraga harian dan kebiasaan tidak merokok di dalam rumah.   Dalam rekapitulasi hasil Survey Mawas Diri (SMD) yang dilakukan Kader Kesehatan Desa Randupitu, ditemukan tiga tantangan utama dari 600 keluarga di Desa Randupitu, yaitu : 1. Kurangnya pemberian ASI eksklusif. 2. Kebiasaan merokok di dalam rumah yang masih banyak dilakukan orang. 3. ⁠Rendahnya tingkat kehadiran balita di posyandu Dengan adanya MMD ini, harapannya seluruh pihak, baik kader kesehatan, pemerintah desa, maupun warga, dapat bekerja sama untuk mengatasi tantangan tersebut. Beberapa solusi yang diusulkan meliputi peningkatan edukasi kepada orang tua tentang manfaat posyandu dan ASI eksklusif, serta kampanye intensif tentang bahaya merokok di dalam rumah, kolaborasi dengan Pemerintah Desa untuk penetapkan kawasan Tanpa Asap Rokok.   Sekretaris Desa dalam sambutannya menyatakan optimisme bahwa dengan sinergi dan kesadaran bersama, Desa Randupitu mampu mencapai semua indikator PHBS. “Kami berharap dengan langkah konkret ini, setiap rumah di Randupitu bisa menjadi rumah sehat bagi seluruh anggota keluarga,” ujarnya. Dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, Desa Randupitu bertekad menciptakan lingkungan sehat demi masa depan yang lebih baik. Acara ini dihadiri oleh Promkes dari Puskesmas Kepulungan, Ketua TP PKK, Sekretaris Desa sebagai perwakilan Kepala Desa, Perangkat Desa, Bidan Desa, Organisasi Masyarakat, serta para Kader Kesehatan. Musyawarah ini diharapkan menjadi langkah awal menuju peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya rumah sehat dan pola hidup bersih. Dengan kolaborasi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat, Desa Randupitu optimis dapat memperbaiki indikator PHBS dan menciptakan lingkungan sehat bagi seluruh warganya.
Baca Selengkapnya ...
4 bulan yang lalu 428 Kali Dibaca
Dedikasi Tanpa Batas: Desa Randupitu Apresiasi 100 Guru TPQ dalam Acara Pembinaan dan Pemberian Insentif
Randupitu, 16 Desember 2024 – Senin pagi yang cerah di Desa Randupitu, Pasuruan, menjadi saksi sebuah acara yang penuh makna dan apresiasi. Balai desa yang biasanya sunyi kini dipenuhi wajah-wajah penuh dedikasi: para guru TPQ yang selama ini tanpa kenal lelah mendidik generasi penerus dalam ilmu agama. Sebanyak 100 guru TPQ hadir dalam acara pembinaan dan pemberian insentif yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Randupitu sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras dan pengabdian mereka. Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Randupitu, perangkat desa, pendamping lokal desa, serta masyarakat yang turut memberikan dukungan. Sejak pagi, antusiasme para guru TPQ sudah terasa. Mereka datang dengan semangat, mengenakan busana terbaik, dan membawa harapan bahwa kontribusi mereka untuk anak-anak desa dihargai dan diakui. Dalam sambutannya, Kepala Desa Randupitu menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam. “Para guru TPQ adalah pahlawan pendidikan di desa kita. Mereka tidak hanya mengajarkan bacaan Al-Qur'an, tetapi juga membentuk akhlak dan moral generasi muda. Dedikasi mereka patut kita apresiasi setinggi-tingginya. Insentif ini bukan sekadar bantuan materi, melainkan simbol penghargaan dari seluruh masyarakat Randupitu,” ujarnya dengan penuh semangat, disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.   Acara dilanjutkan dengan sesi pembinaan yang memberikan motivasi dan strategi untuk meningkatkan kualitas pengajaran di TPQ. Pendamping lokal desa turut memberikan materi tentang metode pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi anak-anak. Diskusi dan tanya jawab yang hangat menciptakan suasana interaktif dan saling mendukung antar guru.   Salah satu guru TPQ senior, Bu Istiqomah, yang telah mengajar selama lebih dari 30 tahun, berbagi kisah pengabdiannya. “Mengajar anak-anak membaca Al-Qur'an adalah kebahagiaan tersendiri. Melihat mereka tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak baik membuat segala lelah terbayar. Dukungan dari pemerintah desa ini memberikan semangat baru bagi kami,” tuturnya dengan mata berbinar. Momen pemberian insentif pun menjadi puncak acara. Satu per satu, 100 guru TPQ menerima amplop berisi insentif dengan penuh haru dan kebanggaan. Wajah-wajah mereka memancarkan kebahagiaan, seolah jerih payah yang selama ini dicurahkan mendapatkan apresiasi yang pantas. “Bukan soal besar atau kecilnya insentif, tapi rasa dihargai dan diakui itu yang paling berarti bagi kami,” ungkap Pak Khayyun, salah satu guru TPQ yang hadir. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi yang mempererat hubungan antar pendidik. Para guru saling bertukar cerita, pengalaman, dan tips mengajar yang efektif. Kebersamaan ini memperkuat semangat mereka untuk terus mengabdi dan berinovasi dalam pendidikan agama. Acara ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kemajuan bagi pendidikan agama di Desa Randupitu. Langit cerah pagi itu seolah menjadi simbol harapan bahwa generasi muda Randupitu akan tumbuh menjadi insan yang cerdas, berakhlak, dan beriman, berkat perjuangan tanpa lelah dari para guru TPQ. Dengan adanya apresiasi ini, diharapkan semangat dan dedikasi 100 guru TPQ Desa Randupitu terus menyala, mencetak generasi yang tak hanya berilmu, tapi juga berbudi luhur dan bermoral tinggi.
Baca Selengkapnya ...
4 bulan yang lalu 480 Kali Dibaca
Pemuda Peduli Sampah Desa Randupitu Pasuruan Raih Penghargaan Terinovatif di Jawa Timur
Inisiatif kreatif Pemuda Peduli Sampah (Pempes) dari Desa Randupitu, Kabupaten Pasuruan, berhasil mencatat prestasi gemilang di tingkat Provinsi Jawa Timur. Program inovasi yang mengolah sampah rumah tangga menjadi bahan bakar alternatif atau Refuse-Derived Fuel (RDF) ini dinobatkan sebagai daerah terinovatif keempat dalam Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek Award) yang diselenggarakan oleh Badan Riset Daerah (BRIDA) Jawa Timur pada Rabu (11/12/2024). Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Penjabat Bupati Pasuruan, Nur Kholis, dari Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhi Karyono, dalam sebuah seremoni di Hotel Mercure Surabaya. Pempes berhasil mengungguli ratusan inovasi lainnya, menjadikannya salah satu terobosan yang paling berpengaruh di bidang pengelolaan lingkungan. Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad, menyatakan rasa syukur dan bangganya atas pengakuan yang diberikan kepada inisiatif ini. “Tentu ini menjadi kabar yang menggembirakan. Terima kasih kepada teman-teman Pempes, pemerintah Kabupaten Pasuruan, dan semua pihak yang terus mendukung inovasi anak-anak muda,” ujarnya. Mochammad Fuad menjelaskan bahwa Pempes didirikan jauh sebelum ia menjabat sebagai kepala desa. Gerakan ini berawal dari keprihatinan terhadap pengelolaan sampah rumah tangga yang kurang memadai. Dengan semangat kaum muda untuk menyelamatkan lingkungan, mereka menciptakan cara mengolah sampah menjadi produk bernilai ekonomis. “Kami melihat peluang untuk mengubah sampah menjadi RDF yang tidak hanya memberikan nilai ekonomi, tetapi juga membuat lingkungan lebih bersih. Ini adalah langkah kecil dengan dampak besar,” jelas Fuad. Penghargaan dari BRIDA diharapkan menjadi motivasi bagi Pempes dan warga Desa Randupitu untuk terus berinovasi. “Semoga penghargaan ini menjadi pelecut semangat bagi kami untuk terus berkarya dan memberi manfaat bagi sekitar,” tutup Fuad dengan optimisme. Inisiatif seperti Pempes menunjukkan bagaimana kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan teknologi dapat memberikan solusi berkelanjutan untuk masalah lingkungan. Desa Randupitu kini menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menciptakan inovasi serupa.
Baca Selengkapnya ...
4 bulan yang lalu 475 Kali Dibaca

GALLERY

Gallery Desa RANDUPITU, masyarakat dapat dengan mudah mengetahui gallery desa RANDUPITU.

Grafik Pelaksanaan APBDes
Tahun :

PELAKSANAAN

Realisasi | Anggaran

Pendapatan Rp. 0 | Rp. 0
0%
Belanja Rp. 0 | Rp. 0
0%
Pembiayaan Rp. 0 | Rp. 0
0%