Kepala Desa Pendampingan Ikrar Wakaf Mushollah di Desa Randupitu
Diposting 2 tahun yang lalu
819 Kali Dibaca

Ikrar Wakaf Mushollah 23/6/2023
Kimgempar, Kepala Desa atau pimpinan tertinggi di Desa dalam pelayanan Masyarakat tidak mengenal waktu terlebih dalam urusan sosial kepala desa yang di jabat oleh Bapak Mochammad Fuad ini memiliki target yang bisa di bilang sangat nyeleneh itu terkait dengan adanya upaya mushollah atau langgar itu memiliki administrasi yang di sebut wakaf. hari jum'at 23/6 terlihat kepala desa serta jajaeran lingkungan dan takmir mushollah serta petugas dari KUA Gempol melakukan kegiatan sidang wakaf mushallah yang bertempat di dua dusun yaitu dusun randupitu dan dusun babat adapun mushallah yang di wakafkan adalah mushollah Randupitu al usmani dan Babat baitus salam, red
Postingan Lainnya
Randupitu Peringati Hari Desa 2025 Dorong Inovasi dan Kesejahteraan Warga
Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, merayakan Peringatan Hari Desa 2025 dengan penuh semangat dan optimisme. Mengusung tema “Bangun Desa, Bangun Indonesia: Desa Terdepan untuk Indonesia,” acara ini menjadi simbol komitmen bersama dalam membangun desa yang mandiri dan berdaya saing. Dalam sambutannya, Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad, menyampaikan bahwa desa memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional. “Kami ingin Desa Randupitu tidak hanya berkembang dari segi infrastruktur, tetapi juga dalam hal ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat. Semangat #RandupituBisa mencerminkan tekad kami untuk terus maju,” ungkapnya. Salah satu inovasi yang diperkenalkan dalam peringatan ini adalah Program Ketahanan Pangan Desa Randupitu. Program ini melibatkan beberapa inisiatif unggulan, seperti: Program-program tersebut bertujuan untuk menciptakan ekosistem pertanian dan peternakan yang berkelanjutan serta meningkatkan kemandirian pangan masyarakat desa. Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur penting dalam pemerintahan dan masyarakat, termasuk Pemerintah Desa (Pemdes), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Selain itu, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Pendamping Desa turut berperan dalam memberikan dukungan teknis dan fasilitasi program desa. Keterlibatan ibu-ibu PKK juga menjadi faktor penting dalam penguatan ketahanan pangan keluarga. Peringatan Hari Desa 2025 ini menjadi momentum strategis dalam membangun sinergi antarwarga dan pemerintah dalam upaya menjadikan Desa Randupitu sebagai desa percontohan. Dengan dukungan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa) serta Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Randupitu optimistis menuju desa mandiri yang berdaya saing dan sejahtera. “Dengan kerja sama dan semangat gotong royong, kami yakin Desa Randupitu dapat menjadi contoh sukses pembangunan berkelanjutan,” pungkas Mochammad Fuad.
7 bulan yang lalu
354 Kali Dibaca
Desa Randupitu mendapat juara 3 Festival Karnaval akbar di Bangil
Desa Randupitu kembali meraih prestasi membanggakan dalam Festival karnaval akbar dalam rangka hari jadi kabupaten pasuruan ke 1094 tahun dan HUT RI yakni berhasil memenangkan juara 3 dalam kategori Karnaval Budaya. Start di Alun-alun Utara dan Finish di Lapangan Gempeng Bangil Kabupaten Pasuruan pada hari Minggu 01 Oktober 2023 . Prestasi membanggakan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi warga Desa Randupitu, tetapi juga menunjukkan potensi budaya yang kaya dan kreativitas masyarakat desa dalam merayakan tradisi mereka. Berbagai elemen budaya lokal, seperti tarian tradisional, pakaian adat, dan pertunjukan seni, dihadirkan dalam karnaval yang indah dan penuh warna. Menariknya kegiatan karnaval Akbar ini merebutkan hadiah bergengsi, diantaranya: Juara 1 mendapat Tanah Kavling + Tropy + Uang Tunai. Juara 2 Mendapat Tanah Kavling + Tropy Juara 3 Mendapat Tanah Kavling + Tropy Juara Harapan 1 sampai 3 mendapat uang tunai. Pajak hadiah ditanggung pemenang. Walaupun panas terik matahari menyengat seluruh pesarta karnaval, para pemuda Desa Randupitu diwakili oleh RANSEL (Randupitu Selatan) tidak menyurutkan semangat mereka dalam mengikuti acara bergengsi ini. Lenggak lenggok peserta dalam mengikuti musik menambah semangat bagi mereka, Kemeriahan festifal karnaval akbar terlihat dari padatnya pengunjung yang membanjiri rute jalan yang diikuti oleh sekitar 2000 lebih personil karnaval. Kepala Desa Randupitu, Bapak Muhammad Fuad merasa sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh warganya. Beliau mengatakan, "Ini adalah hasil dari kerja keras dan kerjasama semua warga desa. Kami berharap pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk melestarikan dan mengembangkan budaya lokal kami." Prestasi Desa Randupitu dalam Festival Karnaval Akbar di Bangil menunjukkan betapa pentingnya melestarikan dan mempromosikan budaya lokal dalam rangka memperkaya warisan budaya Indonesia. Desa Randupitu berharap bahwa pencapaian ini akan membawa dampak positif bagi pariwisata lokal dan membantu memperkenalkan lebih banyak orang pada keindahan budaya mereka.
1 tahun yang lalu
406 Kali Dibaca
Peringatan Maulid Nabi di Dusun Gesing dengan tema Meneladani Akhlaq Rasulullah SAW
Jamiyyah Dzikrul Ghofilin menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Pada hari Ahad, 22 September 2024, di Dusun Gesing Desa Randupitu Kecamatan Gempol. Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh masyarakat setempat serta para tokoh agama. Peringatan yang mengusung tema "Meneladani Akhlaq dan Meningkatkan Cinta kepada Rasulullah SAW" ini bertujuan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah sekaligus mengajak jamaah untuk meneladani akhlaq mulia Rasulullah.
Acara dibuka dengan Sholawat yang dibawakan oleh group Al-Banjari Minhajul Falah kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ust. Tajuddin Faqih, yang membawa suasana menjadi lebih khusyuk. Setelah itu, Kepala Dusun Gesing, Bapak Kholiq Idris, memberikan sambutan yang mengapresiasi antusiasme warga dalam mengikuti acara ini. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga semangat kecintaan kepada Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh KH. Syukron Wafa, pengasuh Pondok Pesantren Minhajul Falah, yang menyampaikan pesan tentang pentingnya meneladani akhlaq Rasulullah dalam bermasyarakat. Beliau menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga sebagai pengingat untuk terus memperbaiki diri dengan mengikuti contoh kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Puncak acara adalah Mauidhotul Hasanah yang disampaikan oleh KH. Nur Muhammad Habibillah, M.PdI. Dalam ceramahnya, beliau menyoroti berbagai sisi kehidupan Rasulullah SAW yang patut diteladani oleh umat Islam. Pesan-pesan beliau mengajak jamaah untuk memperkuat keimanan dan cinta kepada Rasulullah melalui tindakan nyata yang mencerminkan akhlaq mulia, baik dalam beribadah maupun dalam bermasyarakat.
Setelah acara inti selesai dilanjutkan kembali dengan penampilan sholawat Al-Banjari oleh grup Minhajul Falah, yang semakin menambah kekhidmatan suasana dengan lantunan pujian-pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Peringatan Maulid Nabi di Dusun Gesing ini diharapkan menjadi momen untuk meningkatkan keimanan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW serta menjadi ajang silaturahmi yang memperkuat persatuan umat.
Acara dibuka dengan Sholawat yang dibawakan oleh group Al-Banjari Minhajul Falah kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ust. Tajuddin Faqih, yang membawa suasana menjadi lebih khusyuk. Setelah itu, Kepala Dusun Gesing, Bapak Kholiq Idris, memberikan sambutan yang mengapresiasi antusiasme warga dalam mengikuti acara ini. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga semangat kecintaan kepada Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh KH. Syukron Wafa, pengasuh Pondok Pesantren Minhajul Falah, yang menyampaikan pesan tentang pentingnya meneladani akhlaq Rasulullah dalam bermasyarakat. Beliau menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga sebagai pengingat untuk terus memperbaiki diri dengan mengikuti contoh kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Puncak acara adalah Mauidhotul Hasanah yang disampaikan oleh KH. Nur Muhammad Habibillah, M.PdI. Dalam ceramahnya, beliau menyoroti berbagai sisi kehidupan Rasulullah SAW yang patut diteladani oleh umat Islam. Pesan-pesan beliau mengajak jamaah untuk memperkuat keimanan dan cinta kepada Rasulullah melalui tindakan nyata yang mencerminkan akhlaq mulia, baik dalam beribadah maupun dalam bermasyarakat.
Setelah acara inti selesai dilanjutkan kembali dengan penampilan sholawat Al-Banjari oleh grup Minhajul Falah, yang semakin menambah kekhidmatan suasana dengan lantunan pujian-pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Peringatan Maulid Nabi di Dusun Gesing ini diharapkan menjadi momen untuk meningkatkan keimanan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW serta menjadi ajang silaturahmi yang memperkuat persatuan umat.
1 tahun yang lalu
264 Kali Dibaca
Map Balai Desa