Desa RANDUPITU
Pemerintah Desa

RANDUPITU

Jl. Raya Gunung Gangsir No. 17 Desa Randupitu Gempol - Kode Pos : 67155
Kecamatan Gempol - Kabupaten Pasuruan
JAWA TIMUR

.

.

Kelompok Tani Ternak Itik Subur Makmur Randupitu sebagai Juara Lomba Agribisnis Tingkat Jawa Timur

Diposting 9 bulan yang lalu 548 Kali Dibaca
Gambar Berita Kelompok Tani Ternak Itik Subur Makmur Randupitu sebagai Juara Lomba Agribisnis Tingkat Jawa Timur

#berita

Kelompok tani ternak Bebek Subur Makmur Babat Randupitu kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan telah berdiri sejak tahun 2010 yang mempunyai anggota 35 orang dan ketua kelompoknya bernama Mashudi.

Kelompok tani ternak itik Subur Makmur yang berkantor di dusun Babat desa Randupitu ini mempunyai dua program bidang usaha yakni
a. Budidaya itik
b.Olahan itik.
Untuk usaha budidaya itik berjumlah 26 buah sedang olahan itik ada 9 buah.
Ragam hasil produk olahan yang berhasil diolah oleh kelompok tani ternak Subur Makmur diantaranya
a.Rica-rica bebek.
b.Bebek ungkep.
c.Daging bebek segar.
d.Telur asin oven.
e.Telur asin asap.
f.Telur asin original.
g.Bakso tahu.
h.Tempura bebek.
i. Nugget bebek.
y. Kerupuk bebek.
k.Pupuk organik.


Pada tahun 2016 kelompok tani ternak bebek tingkat kabupaten berhasil meraih juara ke 3 dan dalam tahun yang sama kelompok tani ternak itik juga mengikuti lomba ditingkat provinsi jawa timur mewakili kabupaten Pasuruan dan keluar sebagai juara ketiga pula.

Pada hari jum at tanggal 05 -08 -2022 kelompok tani ternak Subur Makmur Babat desa Randupitu kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan mewakili kabupaten Pasuruan mengikuti lomba Manajemen Agribisnis tingkat provinsi Jawa Timur setelah menjadi juara 1 dalam lomba yang sama tingkat kabupaten sebelumnya.

Sistem penilaian lomba manajemen Agribisnis tingkat provinsi ini,Tim juri melakukan penilaian langsung ke tempat usaha kelompok tani ternak bebek Subur Makmur Babat desa Randupitu kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan dan dalam acara giat penilaian para pihak yang turut hadir antara lain
1. Asisten II Pemda Pasuruan mewakili bupati Pasuruan.
2. Kepala dinas peternakan kabupaten Pasuruan.
3. Forkompincam Gempol.
4. Kepala desa Randu pitu beserta perangkat desanya.
5. Pengurus dan anggota kelompok tani ternak bebek Subur Makmur.

Adapun hasil dari pengumuman lomba terlampir sebagai berikut:

Postingan Lainnya
PPS Desa Randupitu Gelar Pembubaran Petugas Pemutakiran Data ( Pantarlih) Pemilih Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati Pasuruan Tahun 2024
9 bulan yang lalu 146 Kali Dibaca

Pemuda Peduli Sampah Desa Randupitu Pasuruan Raih Penghargaan Terinovatif di Jawa Timur
Inisiatif kreatif Pemuda Peduli Sampah (Pempes) dari Desa Randupitu, Kabupaten Pasuruan, berhasil mencatat prestasi gemilang di tingkat Provinsi Jawa Timur. Program inovasi yang mengolah sampah rumah tangga menjadi bahan bakar alternatif atau Refuse-Derived Fuel (RDF) ini dinobatkan sebagai daerah terinovatif keempat dalam Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek Award) yang diselenggarakan oleh Badan Riset Daerah (BRIDA) Jawa Timur pada Rabu (11/12/2024). Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Penjabat Bupati Pasuruan, Nur Kholis, dari Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhi Karyono, dalam sebuah seremoni di Hotel Mercure Surabaya. Pempes berhasil mengungguli ratusan inovasi lainnya, menjadikannya salah satu terobosan yang paling berpengaruh di bidang pengelolaan lingkungan. Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad, menyatakan rasa syukur dan bangganya atas pengakuan yang diberikan kepada inisiatif ini. “Tentu ini menjadi kabar yang menggembirakan. Terima kasih kepada teman-teman Pempes, pemerintah Kabupaten Pasuruan, dan semua pihak yang terus mendukung inovasi anak-anak muda,” ujarnya. Mochammad Fuad menjelaskan bahwa Pempes didirikan jauh sebelum ia menjabat sebagai kepala desa. Gerakan ini berawal dari keprihatinan terhadap pengelolaan sampah rumah tangga yang kurang memadai. Dengan semangat kaum muda untuk menyelamatkan lingkungan, mereka menciptakan cara mengolah sampah menjadi produk bernilai ekonomis. “Kami melihat peluang untuk mengubah sampah menjadi RDF yang tidak hanya memberikan nilai ekonomi, tetapi juga membuat lingkungan lebih bersih. Ini adalah langkah kecil dengan dampak besar,” jelas Fuad. Penghargaan dari BRIDA diharapkan menjadi motivasi bagi Pempes dan warga Desa Randupitu untuk terus berinovasi. “Semoga penghargaan ini menjadi pelecut semangat bagi kami untuk terus berkarya dan memberi manfaat bagi sekitar,” tutup Fuad dengan optimisme. Inisiatif seperti Pempes menunjukkan bagaimana kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan teknologi dapat memberikan solusi berkelanjutan untuk masalah lingkungan. Desa Randupitu kini menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menciptakan inovasi serupa.
4 bulan yang lalu 475 Kali Dibaca

KARANG TARUNA DESA " SAKERRA MUDA "
SAKERRA MUDA
1 tahun yang lalu 208 Kali Dibaca

Informasi
Map Balai Desa