Anggota DPR RI Bapak Dr.H. Mukhammad Misbakhun, S.E,.M.H Apresiasi Digitalisasi Desa Randupitu dalam Sosialisasi Empat Pilar
Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Bapak Dr.H. Mukhammad Misbakhun, S.E,.M.H, menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan pada hari Rabu, 23 April 2025 di Balai Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Dalam acara tersebut, Bapak Misbakhun memberikan apresiasi atas langkah digitalisasi yang telah diterapkan oleh pemerintah desa setempat. Desa Randupitu dikenal sebagai salah satu desa di Kabupaten Pasuruan yang telah mengimplementasikan sistem digital dalam pelayanan publik. Langkah ini dianggap sebagai upaya konkret dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan efisien. Bapak Misbakhun menekankan pentingnya digitalisasi sebagai bagian dari reformasi birokrasi di tingkat desa. Menurutnya, penggunaan teknologi informasi dapat meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat dan mempercepat proses administrasi. Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini juga dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda, dan perangkat desa. Acara ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Dengan adanya apresiasi dari Bapak Misbakhun, diharapkan desa-desa lain di Kabupaten Pasuruan dapat mengikuti jejak Randupitu dalam menerapkan digitalisasi untuk meningkatkan pelayanan publik.
7 bulan yang lalu
388 Kali Dibaca
Sejara Desa
Sebelum terbentuknya Desa Randupitu pada zaman dahulu kala ada 2 orang yang bernama Mbah SURO DONGKOL dan Mbah BUYUT BIRU yang konon keduanya itu pada zaman Kerajaan .Kerdua orang tersebut yang berperan menjadikan Desa Randupitu.Mbah Buyut Biru adalah Keturunan Dari Kerajaan SINGOSARI yang mana Beliau dulu adalah yang merintis (BABAT) alas Dusun GENENGAN dan Batas Kedua Dusun tersebut adalah sungai kecil yang membujur Desa yang sekarang berada di tengah –tengah Desa Randupitudan yang sebelah Timur dikuasai Mbah Suro Dongkol, dan untuk menandai bahwa Mbah Buyut Biru yang merintis (BABAT) ALAS Dusun GENENGAN .Beliau menanam Poho Blibis untuk dijadikan Lambang bahwa Daerah Kekuasaannya dan dapat dilihat dari jejauhan yang mana sampai sekarang Pohon tersebut masih berdiri kokoh meskipun terlihat Jelas dalam radius + 20 km. Dan adapunMbah Suro DONGKOL Beliau yang merintis / BABAT ALAS Dusun Randupiu .Beliau adalah Jejaka Lelana yang berasal dari DEMAK,dengan melihat keadaan Desa Ranupitu yang ber[potensi dan melihat kekayaan alam yang melimpah ruah .Maka beliau bertekad dan dengan bersusah payah untuk mengelola keklayaann alam tersebut.Maka dengan berjalannya waktu dan dari hasil jerih payah Beliau untuk menjadikan Dusun Randupitu yang dulunya hutan Belantara dan lahan lahan Modal untuk dijadikan Pertanian .Beliau berinisiatif untuk menjalin kerja dengan Mbah Buyut Biru .Dan dengan adanya kesepakatan kedua belah pihak ,maka neliau berdua sepakat untuk mengelola dan menjadikan Dusun GENENGAN dan Dusun Randupitu menjadi satu nama yaitu Randupitu agar tidak terjadi perpecahan antara GENENGAN dan Randupitu .Meskipun dulunya Mbah Suro DONGKOL telah menanam pohon RANDU yang jumlahnya TUJUH untuk dijadikan figure atas apa yang telah beliau rintis selama bertahun –tahun .Dengan hasil kerja keras dari Mbah Buyut Biru dan Mbah Suro Dongkol maka lambat laun Randupitu Berkembang menjadi suatu wilayah yang subur dan Ayem Tentrem Loh Jinawimaka beliau berdua bertekad untuk menjadikan Randupitu INDAH SEJAHTERA. Dengan berjalannya waktu dan dengan dimakannya usia yang lanjut dan sampai dengan berakhirnya perjalanan dari Mbah Buyut Biru maka mendiang Mbah Buyut Biru disemayamkan dilokasi yang dulunya telah ditanam Pohon BLIBIS DAN SAMPAI SEKARANG MAKAM TERSEBUT MASIH ADA YANG DITANDAI DENGAN Pohon Blibis yang berdiri kokoh.Dan adapun Mbah Suro Dongkol juga begitu .Menurut sesepuh Desa, Beliau juga dimakamkan dilokasi yang dulunya telah ditanam Pohon Randu yang jumlahnya Tujuh ,tetapi sayang makam beliau seperti hangus ditelan bumi tidak ada bekas atau tanda dari makam tersebut.Dan demikianlah sejarah sesepuh adanya Desa Randupitu dan kami ucapkan terima kasih
1 tahun yang lalu
422 Kali Dibaca
Desa Randupitu Menerima Kunjungan dari Kandang Sapi Pasuruan dalam Rangka Studi Tiru Pengelolaan Sampah
1 tahun yang lalu
407 Kali Dibaca