Pemerintah Desa

RANDUPITU

Jl. Raya Gunung Gangsir No. 17 Desa Randupitu Gempol - Kode Pos : 67155
Kecamatan Gempol - Kabupaten Pasuruan
JAWA TIMUR

.

.

Program RDS Ramadhan untuk Penyandang Disabilitas di Desa Randupitu

Diposting 1 tahun yang lalu 281 Kali Dibaca
Gambar Berita Program RDS Ramadhan untuk Penyandang Disabilitas di Desa Randupitu

#berita

Ramadhan adalah bulan yang sangat dinanti oleh umat muslim di seluruh dunia. Bulan suci ini adalah waktu yang penuh rahmat dan berkah. Selain itu, Ramadhan juga menjadi momen yang tepat untuk berbagi dengan sesama, termasuk bagi mereka yang membutuhkan. Oleh karena itu, kami mengadakan program RDS (Ramadhan untuk Disabilitas) untuk memberikan dukungan dan kebahagiaan kepada 20 orang penyandang disabilitas di Desa Randupitu.

Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada para penyandang disabilitas dalam menghadapi Ramadhan. Kami ingin memastikan bahwa mereka merasa dihargai dan diakui sebagai bagian dari masyarakat. Selain itu, kami juga ingin memberikan kesempatan kepada mereka untuk merasakan kebahagiaan Ramadhan dengan cara yang berbeda.

Kegiatan utama dari program RDS Ramadhan adalah memberikan paket Ramadhan kepada 20 orang penyandang disabilitas di Desa Randupitu. Setiap paket terdiri dari makanan dan minuman untuk berbuka puasa, serta bahan makanan untuk menyambut Idul Fitri. Kami memastikan bahwa paket-paket tersebut sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing penerima.

Kami percaya bahwa program RDS Ramadhan ini dapat membawa manfaat yang besar bagi para penyandang disabilitas di Desa Randupitu. Selain memberikan bantuan materiil, program ini juga membawa kebahagiaan dan semangat untuk bersama-sama merayakan bulan suci Ramadhan. Kami berharap bahwa program ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk peduli dan berbagi dengan sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan.

Semoga program RDS Ramadhan dapat memberikan kebahagiaan dan keberkahan bagi semua penerima dan para penyandang disabilitas. Amin.

Postingan Lainnya
Sosialisasi Penguatan Tugas dan Fungsi KIM Kabupaten Pasuruan Tahun 2024 di Hutan Cempaka
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasuruan menggelar sosialisasi penguatan tugas dan fungsi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di Hutan Cempaka, Selasa, 12 November 2024. Acara ini merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya yang dilaksanakan di Hotel Dalwa dan bertujuan memperkuat sinergi serta kapasitas KIM dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya," yang disambut dengan antusias oleh para peserta dan undangan. Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasuruan, Bapak Ridwan Haris, Ketua Forum KIM Kabupaten Pasuruan, serta menghadirkan narasumber dari media lokal Warta Bromo, yang memberikan pandangan mengenai peran strategis KIM sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat. Dalam sambutannya, Bapak Ridwan Haris menyampaikan pentingnya peran KIM dalam memfilter dan menyebarkan informasi yang benar kepada masyarakat, khususnya di era digital saat ini. "KIM harus bisa menjadi mitra yang aktif dalam menyampaikan informasi dari pemerintah, sekaligus membantu masyarakat memahami berbagai isu," ujar beliau. Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa sinergi antar-KIM dan media massa perlu diperkuat untuk memperluas jangkauan informasi yang tepat dan akurat. Narasumber dari Warta Bromo menekankan pentingnya etika jurnalistik dan kecepatan informasi. Mereka memberikan pelatihan singkat kepada anggota KIM tentang teknik dasar penyusunan berita yang menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat luas.   Dengan diadakannya sosialisasi ini, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasuruan berharap agar KIM dapat terus meningkatkan kualitas penyampaian informasi yang edukatif dan menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dalam menyikapi berbagai isu di Kabupaten Pasuruan.
8 bulan yang lalu 199 Kali Dibaca

Rapat Koordinasi dan Pemberian Insentif RT/RW Desa Randupitu Sukses Digelar
Desa Randupitu menggelar Rapat Koordinasi dan Pemberian Insentif bagi seluruh Ketua RT/RW se-Desa Randupitu pada hari Senin, 24 Maret 2025, mulai pukul 19.30 WIB di Balai Desa Randupitu. Acara ini dihadiri oleh Ketua RT/RW, Kepala Desa Randupitu Mochammad Fuad, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Perangkat Desa (Pemdes) Randupitu, serta perwakilan KIM Gempar. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar-elemen masyarakat dalam mewujudkan keamanan, kemajuan, dan kesejahteraan desa. Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua BPD yang menyampaikan “Pembinaan Keamanan Desa”. Dalam paparannya, Bapak Suwito selaku Ketua BPD menekankan pentingnya kolaborasi antara RT/RW dengan warga dalam menjaga stabilitas keamanan lingkungan. “Keamanan desa adalah tanggung jawab bersama. Melalui koordinasi rutin dan kewaspadaan, kita dapat mencegah potensi gangguan,” ujarnya. Selanjutnya, Bhabinkamtibmas menyampaikan materi tentang “Pemanfaatan Komunikasi Antar Ketua RT/RW dengan Seluruh Elemen Masyarakat”. Ia mengajak Ketua RT/RW memaksimalkan media komunikasi, termasuk grup WhatsApp dan pertemuan rutin, untuk mempercepat respons terhadap isu keamanan. “Koordinasi cepat dan transparan adalah kunci menangkal ancaman,” tegasnya. Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad, kembali menggaungkan visi-misinya yakni “Terwujudnya Desa Randupitu yang Maju, Mandiri, Damai, Sejahtera, dan Berkelanjutan melalui Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)”. Dalam paparannya, Fuad menjelaskan langkah konkret yang akan diambil, seperti peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan anggaran desa (musrenbang) dan transparansi pengelolaan dana desa. “Kami ingin seluruh warga merasa memiliki program pembangunan ini. Hanya dengan gotong royong, visi ini bisa tercapai,” ucapnya. Sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi RT/RW, Kepala Desa menyerahkan insentif secara simbolis kepada perwakilan RT/RW. Pemberian ini diharapkan memotivasi para pengurus untuk lebih aktif dalam menjalankan tugas. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat semakin kuat dalam menciptakan Randupitu yang lebih baik. Pemerintah desa mengajak seluruh elemen untuk terus berkontribusi demi kemajuan bersama.
4 bulan yang lalu 269 Kali Dibaca

Ngaji Asik Lawan Narkoba: GP Ansor Bangil Gandeng BNN dan Polisi Edukasi Masyarakat Lewat Ngaji Cafe to Cafe
Di tengah semakin kompleksnya ancaman narkoba di kalangan masyarakat, terutama generasi muda, inovasi dalam metode penyuluhan menjadi kebutuhan mendesak. Melihat kenyataan ini, Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Bangil tak tinggal diam. Mereka memilih pendekatan berbeda yakni lewat program Ngaji Cafe to Cafe, sebuah konsep dakwah edukatif yang santai namun mengena. Kegiatan yang berlangsung Selasa, 8 Juli 2025 di area Pasar Padang Howo, Desa Randupitu, ini menjadi bukti bahwa pesan serius bisa dikemas secara menarik. Dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pasuruan dan Satresnarkoba Polres Pasuruan, GP Ansor Bangil menghadirkan suasana diskusi hangat bertema bahaya narkoba yang dibalut dalam nuansa keagamaan dan kekeluargaan.
Dipandu oleh tokoh muda karismatik Gus Romi, kegiatan ini sukses menyedot perhatian ratusan warga Randupitu dan desa sekitar. Wajah-wajah antusias memenuhi lokasi acara, menandakan bahwa pendekatan komunitas berbasis spiritual dan kekinian ini mendapat sambutan luar biasa. Tampak hadir dalam kegiatan ini tokoh-tokoh penting, di antaranya Kepala Desa Randupitu Mochamad Fuad, Kepala BNN Kabupaten Pasuruan Masduki, KBO Satresnarkoba Polres Pasuruan Iptu Indranata, Ketua PC GP Ansor Bangil Abdul Rozak, dan Wakil Ketua Bidang Kesehatan Subkhan.
Dalam pesannya, Subkhan menyoroti pentingnya membangun kesadaran kolektif akan bahaya narkoba. Ia tak segan menyampaikan peringatan keras agar masyarakat menjauhi barang haram tersebut. “Kalau sudah berani nyoba narkoba, pilihannya cuma dua: dijemput polisi, atau dijemput malaikat,” ujarnya tegas, yang disambut gelak dan tepuk tangan peserta.
Senada dengan itu, Iptu Indranata dari Polres Pasuruan menekankan pentingnya ketahanan pribadi sejak usia muda. Menurutnya, generasi muda harus dibekali dengan pengetahuan dan nilai-nilai yang kuat agar tidak mudah terpengaruh lingkungan negatif. “Kita semua punya peran mencegah. Narkoba bukan hanya masalah hukum, tapi juga masalah masa depan,” tegasnya. Kepala Desa Randupitu, Mochamad Fuad, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kolaborasi antara aparat, tokoh pemuda, dan elemen masyarakat. Ia berharap kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut dan menjangkau komunitas-komunitas lainnya. “Semoga ketua RT, RW, dan tokoh masyarakat yang hadir hari ini bisa menjadi penyambung lidah untuk menyebarkan pesan penting ini ke warganya,” ucap Fuad. Sementara itu, konsep “Ngaji Cafe to Cafe” yang dicetuskan Gus Romi dinilai sebagai pendekatan segar dalam penyuluhan sosial. Dengan membaurkan dakwah, edukasi, dan gaya nongkrong ala generasi muda, pesan tentang bahaya narkoba bisa diterima tanpa kesan menggurui. Melalui kegiatan ini, GP Ansor Bangil kembali menegaskan peran penting organisasi kepemudaan dalam menjaga bangsa dari ancaman narkotika. Lewat metode yang membumi dan relevan dengan kultur lokal, mereka membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari warung kopi hingga ke relung hati masyarakat.
1 bulan yang lalu 72 Kali Dibaca

Informasi
Map Balai Desa