Pemerintah Desa

RANDUPITU

Jl. Raya Gunung Gangsir No. 17 Desa Randupitu Gempol - Kode Pos : 67155
Kecamatan Gempol - Kabupaten Pasuruan
JAWA TIMUR

.

.

Desa Randupitu Menerima Kunjungan dari Kandang Sapi Pasuruan dalam Rangka Studi Tiru Pengelolaan Sampah

Diposting 1 tahun yang lalu 244 Kali Dibaca
Gambar Berita Desa Randupitu Menerima Kunjungan dari Kandang Sapi Pasuruan dalam Rangka Studi Tiru Pengelolaan Sampah

#berita

Desa Randupitu menerima kunjungan istimewa dari delegasi Kandang Sapi Pasuruan dalam rangka studi tiru pengelolaan sampah. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 22 Juni 2024 ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai metode efektif dalam mengelola sampah desa.

Kunjungan ini dihadiri oleh beberapa pejabat dan tokoh masyarakat dari Kandang Sapi Pasuruan. Mereka disambut dengan hangat oleh Kepala Desa Randupitu, Bapak Mochammad Fuad, beserta jajaran perangkat desa dan warga setempat.

Acara dimulai dengan presentasi mengenai program pengelolaan sampah yang telah sukses diterapkan di Desa Randupitu. Program ini mencakup pemilahan sampah sejak dari sumber, pemanfaatan sampah organik untuk pembuatan kompos, serta daur ulang sampah anorganik. Selain itu, diperkenalkan juga inovasi lokal seperti pembuatan Bricket dari sampah yang tidak hanya mengurangi volume sampah tetapi juga memberikan manfaat energi bagi masyarakat.

Setelah presentasi, delegasi Kandang Sapi Pasuruan diajak berkeliling melihat langsung berbagai fasilitas pengelolaan sampah yang dimiliki Desa Randupitu, seperti Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan pembuatan bricket. Para peserta kunjungan juga berkesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan warga yang terlibat langsung dalam pengelolaan sampah.

 

Perwakilan dari Kandang Sapi Pasuruan, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya. “Kami sangat terinspirasi dengan apa yang telah dilakukan di Desa Randupitu. Banyak hal yang bisa kami pelajari dan terapkan di desa kami untuk meningkatkan pengelolaan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan.”

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan terjadi transfer pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat dalam pengelolaan sampah, sehingga kedua desa dapat terus meningkatkan kualitas lingkungan dan kesejahteraan warganya.

Postingan Lainnya
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
berdasarkan Keputusan Bupati Pasuruan No. 141.2/550/HK.424.014/2020 tentang Peresmian Anggota Badan Permusyawaratan Desa,  Desa Randupitu tahun 2019-2025
Struktur BPD Desa Randupitu
#PROFIL BPD DESA RANDUPITU



2 tahun yang lalu 417 Kali Dibaca

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring Bersama Pokja 2 TP PKK Desa Randupitu
Kelompok Kerja (Pokja) 2 TP PKK Desa Randupitu mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring pada hari Ahad, 20 Oktober 2024. Acara ini diselenggarakan di Balai Desa Randupitu dan dihadiri oleh puluhan warga yang antusias belajar keterampilan baru. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan ekonomi kreatif masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga, agar bisa menghasilkan produk rumahan yang berguna serta memiliki potensi sebagai sumber penghasilan tambahan. Para peserta diberikan panduan langkah demi langkah dalam pembuatan sabun cuci piring, dimulai dari pemilihan bahan, proses pembuatan, hingga cara pengemasan yang menarik. Pelatihan dipandu oleh instruktur berpengalaman yang memberikan penjelasan secara rinci tentang cara mencampur bahan kimia yang aman dan efisien. Selain itu, Pokja 2 TP PKK juga mendorong peserta untuk memanfaatkan hasil pelatihan ini sebagai peluang usaha rumahan guna meningkatkan ekonomi keluarga. Pelatihan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab serta pembagian hasil sabun cuci piring kepada seluruh peserta untuk digunakan sebagai contoh atau dipasarkan. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi warga desa untuk terus berinovasi dan berwirausaha di bidang-bidang lain yang produktif.
9 bulan yang lalu 208 Kali Dibaca

Sejara Desa
Sebelum terbentuknya Desa Randupitu pada zaman dahulu kala ada 2 orang yang bernama Mbah SURO DONGKOL dan Mbah BUYUT BIRU yang konon keduanya itu pada zaman Kerajaan .Kerdua orang tersebut yang berperan menjadikan Desa Randupitu.Mbah Buyut Biru adalah Keturunan Dari Kerajaan SINGOSARI yang mana Beliau dulu adalah yang merintis (BABAT) alas Dusun  GENENGAN dan Batas Kedua Dusun tersebut adalah sungai kecil yang membujur Desa yang sekarang berada  di tengah –tengah Desa Randupitudan yang sebelah Timur dikuasai Mbah Suro Dongkol, dan untuk menandai bahwa  Mbah Buyut Biru yang merintis (BABAT) ALAS Dusun GENENGAN .Beliau menanam Poho Blibis untuk dijadikan Lambang bahwa Daerah Kekuasaannya dan dapat dilihat dari jejauhan yang mana sampai sekarang Pohon tersebut masih berdiri kokoh meskipun terlihat Jelas dalam radius + 20 km. Dan adapunMbah Suro DONGKOL Beliau yang merintis / BABAT ALAS Dusun Randupiu .Beliau adalah Jejaka Lelana yang berasal dari DEMAK,dengan melihat keadaan Desa Ranupitu yang ber[potensi dan melihat kekayaan alam yang melimpah ruah .Maka beliau bertekad dan dengan bersusah payah untuk mengelola keklayaann alam tersebut.Maka dengan berjalannya waktu dan dari hasil jerih payah Beliau untuk menjadikan Dusun Randupitu yang dulunya hutan Belantara dan lahan lahan Modal untuk dijadikan Pertanian .Beliau berinisiatif untuk menjalin kerja dengan Mbah Buyut Biru .Dan dengan adanya kesepakatan kedua belah pihak ,maka neliau berdua sepakat untuk mengelola dan menjadikan Dusun GENENGAN dan Dusun Randupitu menjadi satu nama yaitu Randupitu agar tidak terjadi perpecahan antara GENENGAN dan Randupitu .Meskipun dulunya Mbah Suro DONGKOL telah menanam pohon RANDU yang jumlahnya TUJUH untuk dijadikan figure atas apa yang telah beliau rintis selama bertahun –tahun .Dengan hasil kerja keras dari Mbah Buyut Biru dan Mbah Suro Dongkol maka lambat laun Randupitu Berkembang menjadi suatu wilayah yang subur dan Ayem Tentrem Loh Jinawimaka beliau berdua bertekad untuk menjadikan Randupitu INDAH SEJAHTERA. Dengan berjalannya waktu dan dengan dimakannya usia yang lanjut dan sampai dengan berakhirnya perjalanan dari Mbah Buyut Biru maka mendiang Mbah Buyut Biru disemayamkan dilokasi yang dulunya telah ditanam Pohon BLIBIS DAN SAMPAI SEKARANG MAKAM TERSEBUT MASIH ADA YANG DITANDAI DENGAN Pohon Blibis yang berdiri kokoh.Dan adapun Mbah Suro Dongkol juga begitu .Menurut sesepuh Desa, Beliau juga dimakamkan dilokasi yang dulunya telah ditanam Pohon Randu yang jumlahnya Tujuh ,tetapi sayang makam beliau seperti hangus ditelan bumi tidak ada bekas atau tanda dari makam tersebut.Dan demikianlah sejarah sesepuh adanya Desa Randupitu dan kami ucapkan terima kasih
1 tahun yang lalu 244 Kali Dibaca

Informasi
Map Balai Desa