Produksi Batik Sekar Randu Desa Randupitu Tembus Pasar Mancanegara
Diposting 1 tahun yang lalu
444 Kali Dibaca
#berita
Satu
lagi terobosan besar dilakukan oleh pemerintah Desa Randupitu kecamatan
Gempol Pasuruan,dalam mengangkat potensi yang ada di Desanya, yakni
mengajak para ibu-ibu kader PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan
Keluarga) untuk berkreativitas melalui seni membatik.
Menurut
kepala Desa Randupitu M Fuad, pihaknya menggali segala potensi yang
ada di Desanya , terutama di bidang seni budaya dan hasil potensi
wilayah Desa Randupitu dalam hal ini batik, supaya masyarakat tahu
goresan batik tulis khas Randupitu tidak kalah dengan produk sejenis
dari daerah lain.
"Kami datangkan trainer yang
berpengalaman, untuk mengajarkan mulai mendesain, membatik, proses
pewarnaan, menghilangkan malam dengan merebus kain hingga menjadi batik
yang berkualitas," ujar Muhammad Fuad saat ditemui pada Kamis
(25/7/2024).
Menurutnya, ciri khas batik Desa Randupitu mengangkat tema Sekar randu .
"Motif
Batik Sekar Randu yang mempunyai kepanjangan (Sesek Karo Randu)untuk
saat ini produknya cukup diminati masyarakat, bahkan bisa tembus ke
mancanegara yakni di Korea, kali ini mahasiswa Unibraw memesan batik
bermotif tokoh robot untuk dibawa ke Korea,†ucapnya.
Saya juga mengajak seluruh elemen masyarkat untuk memviralkan, batik Sekar randu sebagai produk unggulan Desa Randupitu.
Batik
tulis rintisan ibu- ibu PKK Desa Randupitu ini, merupakan batik yang
diproduksi sendiri, sehingga batik tulis ini memiliki daya tarik
tersendiri di dunia fashion. Ayo siapa lagi kalau bukan kita yang akan
besarkan, mengenalkan dan mencintai produk-produk warga kita sendiri,â€
tutupnya. (Had).
Postingan Lainnya
Program RDS Ramadhan untuk Penyandang Disabilitas di Desa Randupitu
Ramadhan adalah bulan yang sangat dinanti oleh umat muslim di seluruh dunia. Bulan suci ini adalah waktu yang penuh rahmat dan berkah. Selain itu, Ramadhan juga menjadi momen yang tepat untuk berbagi dengan sesama, termasuk bagi mereka yang membutuhkan. Oleh karena itu, kami mengadakan program RDS (Ramadhan untuk Disabilitas) untuk memberikan dukungan dan kebahagiaan kepada 20 orang penyandang disabilitas di Desa Randupitu. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada para penyandang disabilitas dalam menghadapi Ramadhan. Kami ingin memastikan bahwa mereka merasa dihargai dan diakui sebagai bagian dari masyarakat. Selain itu, kami juga ingin memberikan kesempatan kepada mereka untuk merasakan kebahagiaan Ramadhan dengan cara yang berbeda. Kegiatan utama dari program RDS Ramadhan adalah memberikan paket Ramadhan kepada 20 orang penyandang disabilitas di Desa Randupitu. Setiap paket terdiri dari makanan dan minuman untuk berbuka puasa, serta bahan makanan untuk menyambut Idul Fitri. Kami memastikan bahwa paket-paket tersebut sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing penerima. Kami percaya bahwa program RDS Ramadhan ini dapat membawa manfaat yang besar bagi para penyandang disabilitas di Desa Randupitu. Selain memberikan bantuan materiil, program ini juga membawa kebahagiaan dan semangat untuk bersama-sama merayakan bulan suci Ramadhan. Kami berharap bahwa program ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk peduli dan berbagi dengan sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Semoga program RDS Ramadhan dapat memberikan kebahagiaan dan keberkahan bagi semua penerima dan para penyandang disabilitas. Amin.
1 tahun yang lalu
431 Kali Dibaca
Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah Takmiliyah ke-6 (PORSADIN) Kabupaten Pasuruan Tahun 2024
Dalam sambutannya, KH. Abdul Mujib Imron menyampaikan pentingnya ajang seperti PORSADIN sebagai sarana untuk mengembangkan potensi para santri dalam bidang olahraga dan seni, selain meningkatkan semangat kompetisi yang sehat di kalangan peserta. Beliau juga mengapresiasi antusiasme para peserta dan berharap agar kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi antar Diniyah Takmiliyah se-Kabupaten Pasuruan. KH. M. Ammy Yahya, dalam kesempatan yang sama, mengungkapkan bahwa PORSADIN bukan hanya sekedar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan upaya untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai keislaman melalui berbagai cabang lomba yang diadakan. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan peserta yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Pada PORSADIN ke-6 ini, terdapat 15 bidang lomba yang dipertandingkan, antara lain: 1. Tahfidz Juz 30 2. Mutsabaqah Qiratul Kitab Safinatun Najah (MQK) 3. Cerdas Cermat 4. Pidato Bahasa Indonesia 5. Pidato Bahasa Arab 6. Mutsabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) 7. Murattal wal ‘Imla’ 8. Kaligrafi 9. Puisi Islami 10. Lari Sprint 11. Bulu Tangkis Tunggal 12. Bulu Tangkis Ganda 13. Tenis Meja Tunggal 14. Tenis Meja Ganda 15. Catur Cepat Kegiatan ini diikuti oleh santri dari berbagai Diniyah Takmiliyah yang tersebar di seluruh Kabupaten Pasuruan. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti berbagai cabang lomba, yang tidak hanya menguji kemampuan akademik dan seni, tetapi juga kekuatan fisik dan kecerdasan. PORSADIN ke-6 ini diharapkan dapat menjadi ajang pembinaan yang berkelanjutan, sehingga para santri tidak hanya unggul dalam pendidikan agama, tetapi juga memiliki keterampilan yang bermanfaat di berbagai bidang kehidupan. Dengan semangat kompetisi yang tinggi dan suasana yang penuh persaudaraan, acara ini diharapkan dapat menghasilkan bibit-bibit unggul yang siap mengharumkan nama Diniyah Takmiliyah di masa depan.
1 tahun yang lalu
349 Kali Dibaca
Batik Sekar Randu Khas Desa Randupitu Sudah Tembus Luar Negeri
1 tahun yang lalu
528 Kali Dibaca
Map Balai Desa

