Pemerintah Desa

RANDUPITU

Jl. Raya Gunung Gangsir No. 17 Desa Randupitu Gempol - Kode Pos : 67155
Kecamatan Gempol - Kabupaten Pasuruan
JAWA TIMUR

.

.

Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah Takmiliyah ke-6 (PORSADIN) Kabupaten Pasuruan Tahun 2024

Diposting 11 bulan yang lalu 207 Kali Dibaca
Gambar Berita Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah Takmiliyah ke-6 (PORSADIN) Kabupaten Pasuruan Tahun 2024

Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah Takmiliyah (PORSADIN) ke-6 Kabupaten Pasuruan resmi dibuka pada hari Ahad, 11 Agustus 2024, di Yayasan Roudlotul Hikmah, Randupitu, Gempol, Pasuruan. Acara pembukaan yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh KH. Abdul Mujib Imron, SH, MM, selaku Pembina DPC FKDT Kabupaten Pasuruan, serta KH. M. Ammy Yahya, M.PdI, Ketua DPC FKDT Kabupaten Pasuruan.

Dalam sambutannya, KH. Abdul Mujib Imron menyampaikan pentingnya ajang seperti PORSADIN sebagai sarana untuk mengembangkan potensi para santri dalam bidang olahraga dan seni, selain meningkatkan semangat kompetisi yang sehat di kalangan peserta. Beliau juga mengapresiasi antusiasme para peserta dan berharap agar kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi antar Diniyah Takmiliyah se-Kabupaten Pasuruan.

KH. M. Ammy Yahya, dalam kesempatan yang sama, mengungkapkan bahwa PORSADIN bukan hanya sekedar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan upaya untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai keislaman melalui berbagai cabang lomba yang diadakan. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan peserta yang telah berpartisipasi dalam acara ini.

Pada PORSADIN ke-6 ini, terdapat 15 bidang lomba yang dipertandingkan, antara lain:

1. Tahfidz Juz 30

2. Mutsabaqah Qiratul Kitab Safinatun Najah (MQK)

3. Cerdas Cermat

4. Pidato Bahasa Indonesia

5. Pidato Bahasa Arab

6. Mutsabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)

7. Murattal wal ‘Imla’

8. Kaligrafi

9. Puisi Islami

10. Lari Sprint

11. Bulu Tangkis Tunggal

12. Bulu Tangkis Ganda

13. Tenis Meja Tunggal

14. Tenis Meja Ganda

15. Catur Cepat

Kegiatan ini diikuti oleh santri dari berbagai Diniyah Takmiliyah yang tersebar di seluruh Kabupaten Pasuruan. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti berbagai cabang lomba, yang tidak hanya menguji kemampuan akademik dan seni, tetapi juga kekuatan fisik dan kecerdasan.

PORSADIN ke-6 ini diharapkan dapat menjadi ajang pembinaan yang berkelanjutan, sehingga para santri tidak hanya unggul dalam pendidikan agama, tetapi juga memiliki keterampilan yang bermanfaat di berbagai bidang kehidupan. Dengan semangat kompetisi yang tinggi dan suasana yang penuh persaudaraan, acara ini diharapkan dapat menghasilkan bibit-bibit unggul yang siap mengharumkan nama Diniyah Takmiliyah di masa depan.

Postingan Lainnya
RT RW
TUGAS RT/RW membantu Pemerintah Desa dan Lurah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan FUNGSI PKK   DAFTAR NAMA PENGURUS ………… MASA JABATAN ……s/d……. DESA ………….. KECAMATAN ……… KABUPATEN ………..   No Jabatan Nama Pejabat Alamat 1 Ketua RW 1     2 Ketua RW 1 Rt 01     3 Ketua RW 1 Rt 02                                                                                                    
1 tahun yang lalu 236 Kali Dibaca

Program Gaspol Bareng Mas Fuad Aktifkan PMT Pemulihan bagi Balita Terindikasi Stunting
Randupitu, 22 Agustus 2023 diadakan acara pemberian bantuan susu formula untuk 10 orang balita terindikasi stunting. KPM beserta kader kesehatan memberikan Bantuan yang berupa susu formula merk Bio*time yang diberikan kepada balita. Diharapkan selama pemberian susu tersebut terdapat perubahan terhadap balita penderita stunting berupa kenaikan berat badan, namun apabila selama kurun waktu tersebut tidak terdapat perubahan, maka pemberian susu formula tersebut akan diubah dengan pemberian PMT pemulihan yang lain.  Sasaran pemberian bantuan ini terhadap balita yang terindikasi stunting dan dari kalangan keluarga yang kurang mampu. Saat ini pemerintah Desa Randupitu tengah gencar melaksanakan program pencegahan stunting sesuai dengan program inovasi desa Gaspol bareng Mas Fuad (Gerakan Atasi Stunting POKOKE ojok Lali) dengan berbagai bantuan pangan khususnya bagi bayi stunting dan gizi buruk seperti gemar makan ikan , pemberian susu formula dll. Stunting sendiri merupakan kondisi dimana tinggi badan anak jauh lebih pendek dibanding tinggi badan orang seusianya. Penyebab utama balita penderita stunting adalah kekurangan gizi kronis sejak anak dalam kandungan hingga masa awal anak lahir. Dengan berkurangnya kasus stunting, diharapkan anak-anak akan tumbuh menjadi sumber daya manusia (SDM) yang sehat dan kuat dan menjadi generasi yang siap bersaing dimasa depan. Izty
1 tahun yang lalu 257 Kali Dibaca

Launching Penguatan Program Pangan Lestari Melalui Pendekatan Terintegritas dan Berkelanjutan di Desa Randupitu
Desa Randupitu menjadi tuan rumah acara penting dalam upaya memperkuat ketahanan pangan melalui "Launching Penguatan Program Pangan Lestari Melalui Pendekatan Terintegritas dan Berkelanjutan". Acara yang digelar pada Senin, 24 Februari 2025 ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bapak Kapolsek Gempol, Ibu Bayangkari, perwakilan Koramil, dan Bapak Camat Gempol. Program ini bertujuan untuk menciptakan sistem pangan yang berkelanjutan dan terintegrasi, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa melalui pengelolaan sumber daya alam yang bijak. Pendekatan terintegritas dan berkelanjutan diharapkan dapat menjadi solusi dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di era modern. Dalam sambutannya, Bapak Camat Gempol menyampaikan apresiasi atas inisiatif program ini. “Program ini tidak hanya tentang memenuhi kebutuhan pangan hari ini, tetapi juga memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati hasil yang sama. Kolaborasi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan ini,” ujarnya. Sementara itu, Bapak Kapolsek Gempol menekankan pentingnya keamanan dan ketertiban dalam mendukung program ini. “Ketahanan pangan tidak akan tercapai tanpa adanya rasa aman dan keterlibatan semua pihak. Kami siap mendukung penuh program ini demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Ibu Bayangkari turut memberikan dukungan dengan menyoroti peran perempuan dalam ketahanan pangan. “Perempuan memiliki peran sentral dalam pengelolaan pangan di tingkat rumah tangga. Melalui program ini, kami berharap dapat memberdayakan perempuan untuk berkontribusi lebih besar dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujar Ibu Bayangkari. Acara ini juga diisi dengan kunjungan lapangan ke sejumlah lokasi percontohan pengelolaan pangan berkelanjutan di Desa Randupitu. Para tamu undangan diajak melihat langsung praktik-praktik terbaik yang telah diterapkan oleh masyarakat setempat, seperti pertanian organik, pengelolaan air yang efisien, dan sistem distribusi pangan yang adil. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di wilayah Gempol dan sekitarnya. Dengan dukungan penuh dari semua pihak, Desa Randupitu siap memimpin langkah menuju ketahanan pangan yang berkelanjutan dan terintegritas.
5 bulan yang lalu 240 Kali Dibaca

Informasi
Map Balai Desa