Batik Sekar Randu Khas Desa Randupitu Sudah Tembus Luar Negeri
Diposting 1 tahun yang lalu
528 Kali Dibaca
#berita
Pasuruan,pojoktelu.com
Pemerintah
Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, terus mengembangkan berbagai inovasi
dan kreasi serta kearifan lokal kepada. Para generasi muda dengan
mengajak belajar membatik. Kamis,(25/07/24).
Menurut
Kepala Desa Randupitu Muhammad Fuad. Ia mengajak para Ibu-Ibu Kader PKK
(Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga). untuk mengembangkan kreasinya
melalui membatik.
"Kami
mengajarkan dengan berbagai tahap mulai mendesain, membatik, serta
proses pewarnaan. Menghilangkan malam dengan cara merebus kain hingga
menjadi batik," ujar Kepala Desa Randupitu.
Lebih
lanjut, pihaknya akan terus menggali potensi kearifan lokal terutama
dalam budaya seni dan hasil potensi wilayah Desa Randupitu. Supaya
masyarakat tahu inilah batik khas Randupitu yang merupakan goresan batik
tulis.
"Kita
mengambil motif Batik Sekar Randu yang mempunyai kepanjangan (Sesek
Karo Randu). Yang bisa menembus ke mancanegara yakni di Korea kali ini
mahasiswa Unibraw. Juga memesan batik bermotif tokoh robot untuk dibawa
ke Korea," ungkapnya.
Batik tulis rintisan
Ibu-Ibu Kader PKK ini, merupakan batik yang diproduksi sendiri, sehingga
batik tulis ini memiliki daya tarik tersendiri di dunia fashion.
Kepala Desa Muhammad Fuad. Juga mengajak seluruh masyarakat di Desa Randupitu untuk memviralkan batik tulis khas desa setempat.
"Ayo siapa lagi kalau bukan kita
yang akan membesarkan, mengenalkan dan mencintai produk-produk saudara
kita sendiri," tutup Muhammad Fuad. (Zaq/red)
Postingan Lainnya
Laporan Pertanggung Jawaban(LPJ) Kegiatan dan Anggaran KSM PEMPES (Pemuda Peduli Sampah) Desa Randupitu Tahun 2022-2023
1 tahun yang lalu
580 Kali Dibaca
KUB Desa Randupitu Gelar Pelatihan Pembuatan Keripik Kelor
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Desa Randupitu mengadakan pelatihan pembuatan keripik kelor pada hari Senin, 19 Agustus 2024. Pelatihan yang diadakan di Balai Desa Randupitu ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga dalam mengolah tanaman kelor menjadi produk bernilai tambah dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat setempat. Pelatihan yang dimulai sejak pagi hari tersebut diikuti oleh puluhan peserta, terutama ibu-ibu rumah tangga dan pemuda desa. Dalam kegiatan ini, para peserta diajarkan mulai dari pemilihan daun kelor yang berkualitas, teknik pengolahan, hingga cara pengemasan yang menarik agar produk keripik kelor memiliki daya saing di pasaran. Ketua KUB Desa Randupitu, Ibu Radhita Restu Pratiwi, S.Kom., dalam sambutannya menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya untuk memberdayakan masyarakat desa melalui pemanfaatan sumber daya lokal. "Tanaman kelor sangat melimpah di desa kita, dan melalui pelatihan ini, kami berharap warga dapat memanfaatkannya secara maksimal untuk meningkatkan ekonomi keluarga," ujarnya. Selain mendapatkan pelatihan teknis, peserta juga dibekali dengan pengetahuan tentang strategi pemasaran dan manajemen usaha kecil. Harapannya, keripik kelor yang dihasilkan oleh warga Desa Randupitu dapat menjadi produk unggulan desa yang dikenal luas, tidak hanya di pasar lokal tetapi juga di luar daerah. Para peserta pelatihan menyambut antusias kegiatan ini dan berharap dapat segera mempraktikkan ilmu yang didapatkan. "Ini peluang yang bagus, karena selain mudah dibuat, keripik kelor juga memiliki potensi pasar yang luas mengingat manfaat kesehatannya yang tinggi," ujar salah satu peserta pelatihan. KUB Desa Randupitu berencana untuk terus mengadakan pelatihan serupa di masa mendatang, dengan berbagai inovasi produk lainnya, guna terus mendorong pertumbuhan ekonomi desa melalui pemberdayaan masyarakat.
1 tahun yang lalu
302 Kali Dibaca
Halal Bihalal Paguyuban RT, RW, dan Aparatur Dusun Babat Desa Randupitu Berlangsung Penuh Kehangatan
Suasana penuh kekeluargaan dan kehangatan mewarnai acara Halal Bihalal Paguyuban RT, RW, dan aparatur Dusun Babat, Desa Randupitu yang digelar pada Minggu, 16 Maret 2025. Acara tersebut berlangsung di kediaman Bapak Mochammad Fuad, Kepala Desa Randupitu. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, antara lain Kepala Desa Randupitu beserta jajaran perangkat desa (Pemdes), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), para Ketua RW dan RT, anggota Linmas, serta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Malang (UM) yang sedang bertugas di desa tersebut. Dalam sambutannya, Bapak Mochammad Fuad menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kebersamaan dan kekompakan seluruh elemen masyarakat dalam membangun Desa Randupitu. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk terus menjaga sinergi dan semangat gotong royong demi kemajuan bersama. “Halal Bihalal ini bukan hanya sekadar ajang silaturahmi pasca Idul Fitri, tetapi juga momentum mempererat hubungan antarwarga dan meningkatkan semangat kebersamaan dalam membangun desa,” ujar beliau. Acara berlangsung dengan penuh keakraban, diwarnai dengan ramah tamah dan makan bersama. Seluruh hadirin tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan, yang menjadi simbol kuatnya persatuan dan semangat kekeluargaan di lingkungan Dusun Babat.
7 bulan yang lalu
371 Kali Dibaca
Map Balai Desa