Batik Sekar Randu Khas Desa Randupitu Sudah Tembus Luar Negeri
Diposting 10 bulan yang lalu
258 Kali Dibaca

#berita
Pasuruan,pojoktelu.com
Pemerintah
Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, terus mengembangkan berbagai inovasi
dan kreasi serta kearifan lokal kepada. Para generasi muda dengan
mengajak belajar membatik. Kamis,(25/07/24).
Menurut
Kepala Desa Randupitu Muhammad Fuad. Ia mengajak para Ibu-Ibu Kader PKK
(Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga). untuk mengembangkan kreasinya
melalui membatik.
"Kami
mengajarkan dengan berbagai tahap mulai mendesain, membatik, serta
proses pewarnaan. Menghilangkan malam dengan cara merebus kain hingga
menjadi batik," ujar Kepala Desa Randupitu.
Lebih
lanjut, pihaknya akan terus menggali potensi kearifan lokal terutama
dalam budaya seni dan hasil potensi wilayah Desa Randupitu. Supaya
masyarakat tahu inilah batik khas Randupitu yang merupakan goresan batik
tulis.
"Kita
mengambil motif Batik Sekar Randu yang mempunyai kepanjangan (Sesek
Karo Randu). Yang bisa menembus ke mancanegara yakni di Korea kali ini
mahasiswa Unibraw. Juga memesan batik bermotif tokoh robot untuk dibawa
ke Korea," ungkapnya.
Batik tulis rintisan
Ibu-Ibu Kader PKK ini, merupakan batik yang diproduksi sendiri, sehingga
batik tulis ini memiliki daya tarik tersendiri di dunia fashion.
Kepala Desa Muhammad Fuad. Juga mengajak seluruh masyarakat di Desa Randupitu untuk memviralkan batik tulis khas desa setempat.
"Ayo siapa lagi kalau bukan kita
yang akan membesarkan, mengenalkan dan mencintai produk-produk saudara
kita sendiri," tutup Muhammad Fuad. (Zaq/red)
Postingan Lainnya
SEJARAH DESA RANDUPITU
2 tahun yang lalu
551 Kali Dibaca
KUB Desa Randupitu Gelar Pelatihan Pembuatan Keripik Kelor
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Desa Randupitu mengadakan pelatihan pembuatan keripik kelor pada hari Senin, 19 Agustus 2024. Pelatihan yang diadakan di Balai Desa Randupitu ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga dalam mengolah tanaman kelor menjadi produk bernilai tambah dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat setempat. Pelatihan yang dimulai sejak pagi hari tersebut diikuti oleh puluhan peserta, terutama ibu-ibu rumah tangga dan pemuda desa. Dalam kegiatan ini, para peserta diajarkan mulai dari pemilihan daun kelor yang berkualitas, teknik pengolahan, hingga cara pengemasan yang menarik agar produk keripik kelor memiliki daya saing di pasaran. Ketua KUB Desa Randupitu, Ibu Radhita Restu Pratiwi, S.Kom., dalam sambutannya menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya untuk memberdayakan masyarakat desa melalui pemanfaatan sumber daya lokal. "Tanaman kelor sangat melimpah di desa kita, dan melalui pelatihan ini, kami berharap warga dapat memanfaatkannya secara maksimal untuk meningkatkan ekonomi keluarga," ujarnya. Selain mendapatkan pelatihan teknis, peserta juga dibekali dengan pengetahuan tentang strategi pemasaran dan manajemen usaha kecil. Harapannya, keripik kelor yang dihasilkan oleh warga Desa Randupitu dapat menjadi produk unggulan desa yang dikenal luas, tidak hanya di pasar lokal tetapi juga di luar daerah. Para peserta pelatihan menyambut antusias kegiatan ini dan berharap dapat segera mempraktikkan ilmu yang didapatkan. "Ini peluang yang bagus, karena selain mudah dibuat, keripik kelor juga memiliki potensi pasar yang luas mengingat manfaat kesehatannya yang tinggi," ujar salah satu peserta pelatihan. KUB Desa Randupitu berencana untuk terus mengadakan pelatihan serupa di masa mendatang, dengan berbagai inovasi produk lainnya, guna terus mendorong pertumbuhan ekonomi desa melalui pemberdayaan masyarakat.
10 bulan yang lalu
177 Kali Dibaca
Kegiatan Rutin Rumah Desa Sehat (RDS) Sosialisasi IDL dan Program SETALI
Pada hari Jumat, 11 November 2023, Rumah Desa Sehat (RDS) Desa Randupitu menggelar kegiatan rutin dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Indeks Desa Sehat (IDL) dan meluncurkan Program SETALI (Sertifikat Balita Lulus Imunisasi). Kegiatan ini berlangsung dengan dukungan langsung dari PT. Etika Dairies Indonesia. RDS merupakan inisiatif yang telah berjalan dengan baik dalam membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat desa. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat desa, sekaligus memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Pada kegiatan ini, dilakukan sosialisasi mengenai Indeks Desa Sehat (IDL). IDL menjadi tolok ukur yang mencakup aspek kesehatan, sanitasi, gizi, pelayanan kesehatan, dan lingkungan. Masyarakat diajak untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga dan meningkatkan nilai IDL di desa mereka, sehingga menciptakan lingkungan yang sehat dan berkualitas. Selain itu, diselenggarakan peluncuran Program SETALI yang merupakan upaya konkret dalam meningkatkan cakupan imunisasi di kalangan balita. Program ini menggalakkan imunisasi lengkap pada balita, dan setiap balita yang berhasil menyelesaikan imunisasi akan menerima Sertifikat SETALI. Sertifikat ini tidak hanya menjadi bukti pencapaian kesehatan bagi balita, tetapi juga sebagai upaya mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi. Kerjasama dengan PT. Etika Dairies Indonesia menjadi nilai tambah dalam kegiatan ini. PT. Etika Dairies Indonesia memberikan dukungan berupa bantuan logistik, pendampingan, dan pemahaman mengenai pola hidup sehat, terutama dalam hal gizi dan nutrisi bagi masyarakat desa. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari pemerintah desa, petugas kesehatan, perwakilan PT. Etika Dairies Indonesia, serta masyarakat setempat. Antusiasme masyarakat terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam kegiatan sosialisasi dan diskusi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam mewujudkan desa yang sehat, berdaya, dan mandiri. Semoga sinergi antara pemerintah desa, instansi kesehatan, dan perusahaan dapat terus memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat.
10 bulan yang lalu
190 Kali Dibaca
Map Balai Desa