Ditangan Kreatif Ibu PKK, Batik Sekar Randu Siap Bersaing di Pasaran
Diposting 1 tahun yang lalu
210 Kali Dibaca

#berita
Pasuruan, Pojok Kiri
Nilai-nilai sejarah yang jelas dan
proses perkembangannya merupakan hasil akulturasi antara nilai-nilai
sosial budaya masyarakat yang kemudian disesuaikan dengan sumber daya
alam yang ada sehingga dapat menghasilkan produk yang memiliki nilai
jual.
Dalam sejarahnya desa Randupitu terkenal
sebagai desa pengrajin sesek bambu, Gedek, dan geribikan, itu dikerjakan
di samping rumah atau depan rumah. Mulanya kerajinan bambu dikerjakan
oleh orang tua sebagai pengisi waktu luang apabila pekerjaan di dapur
dan di kebun selesai.
Kerajinan Sesek bambu ini
dilakukan secara turun temurun. Dulu orang tua mereka terinspirasi dari
banyaknya pohon bambu yang melimpah. Namun seiring waktu kini bahan
baku yang dulu melimpah kini makin berkurang karena desa Randupitu jadi
kawasan industri.
Pengrajin
sesek tergerus jaman, hannya beberapa orang yang masih bertahan,
generasi muda penerus budaya lebih memilih kerja di pabrik.
Terinspirasi
dari perjalanan budaya sejarah pengrajin sesek dan nama desa Randupitu,
Muchammad Fuad mengkombinasikannya dengan nama Sekar Randu yang
mempunyai kepanjangan (Sesek Karo Randu).
Muchammad
Fuad, yang biasa di panggil Mas Fuad, kepela desa termuda di kecamatan
Gempol dengan ide kreatif dan inovatifnya, supaya selalu teringat akan
sejarah desa dengan kerajinan Sesek bambunya, Mas Fuad mengaplikasikan
terobosan baru dengan mengajak para ibu-ibu kader PKK (Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga) untuk berkreatif melalui seni batik tulis.
Menurutnya,
segala potensi yang ada di Desanya , terutama di bidang seni budaya dan
hasil potensi wilayah Desa, perlu di aplikasikan, dalam hal ini batik
khas Randupitu. Fuad sangat yakin masyarakat desa Randupitu bisa, karena
mereka adalah keturunan tangan-tangan kreatif.
Dengan
tujuan membentuk dan mengembalikan desa Randupitu desa pengrajin, Mas
Fuad datangkan trainer yang berpengalaman, untuk mengajarkan mulai
mendesain, membatik, proses pewarnaan, menghilangkan malam dengan
merebus kain hingga menjadi batik yang berkualitas.
Dengan
tema Sekar Randu, kepanjangan dari (Sesek Karo Randu). Di jari lentik
ibu-ibu PKK desa Randupitu, hasilnya sangat sepesial. Goresan demi
goresan, Canting yang terbuat dari tembaga dengan gagang dari bambu
seolah punya mata, dengan lemah gemulai canting atau cucuk menari di
atas kain yang telah dipola, mengikuti irama tema Sekar Randu.
Tiupan
mesra canting yang berisi malam ternyata dapat membuka membran cairan
sebelum mengaplikasikan batik, agar cairan malam tetap terjaga pada suhu
70 derajat celsius agar tidak mengental.
"Sebelumnya
saya sangat yakin, dan terbukti goresan batik tulis Ibu-Ibu PKK khas
Randupitu sangat special, tidak kalah dengan produk sejenis dari daerah
lain," ujar Muhammad Fuad saat ditemui pada Kamis (25/7/2024).
Menurutnya,
ciri khas batik Desa Randupitu saat ini bisa bersaing di pasaran,
karena produknya cukup diminati masyarakat, bahkan bisa tembus ke
mancanegara yakni di Korea, kali ini mahasiswa Unibraw memesan batik
bermotif tokoh robot untuk dibawa ke Korea,†ucapnya.
Motif
Batik desa Randupitu memiliki ciri khusus yang menjadi pembeda dengan
batik lain, motif dan coraknya memukau. Selain itu batik dengan tema
Sekar Randu juga memiliki ciri khas yang mencerminkan budaya lokal.
Peran masyarakat sangat di harapkan, bagaimana batik Sekar randu sebagai
produk unggulan Desa Randupitu.
"Saya juga
mengajak seluruh elemen masyarkat untuk memviralkan, batik Sekar randu
sebagai produk unggulan Desa Randupitu, "ucapnya.
Pemdes
terus mendorong kerajinan batik Randupitu dapat menjadikan andalan
ekonomi masyarakat. “Batik Sekar Randu mulai menjadi incaran para
pencinta batik. Orderan di perajin batik mulai meningkat, tentunya
kedepan dapat menghidupkan perekonomian masyarakat karena mampu
menyerap tenaga lokal,†kata Mas Fuad.
"Ayo
siapa lagi kalau bukan kita yang akan besarkan, mengenalkan dan
mencintai produk-produk warga kita sendiri,†pungkasnya. (Syafi'i/Yus).
Postingan Lainnya
Musyawarah Desa Randupitu Sahkan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun 2023
Randupitu, 29 Agustus 2023 – Musyawarah Desa (Musdes) yang bertujuan untuk membahas serta menetapkan perubahan anggaran pendapatan dan belanja Desa Randupitu tahun anggaran 2023 telah sukses digelar di Balai Desa Randupitu pada hari Selasa, 29 Agustus 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh para perwakilan warga, tokoh masyarakat, dan perangkat desa. Dalam sambutannya, Kepala Desa Randupitu, Bapak Muhammad Fuad, menyampaikan pentingnya musyawarah ini dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana desa. Beliau juga mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembahasan anggaran, yang membuktikan keterlibatan mereka dalam pengambilan keputusan yang berdampak langsung pada perkembangan desa. Salah satu poin utama dalam musyawarah ini adalah pembahasan perubahan alokasi anggaran untuk tahun 2023. Beberapa bidang yang mengalami penyesuaian anggaran antara lain infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi lokal. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan dinamika dan perkembangan desa, serta aspirasi masyarakat yang terwakili melalui forum musyawarah. Usai perdebatan yang konstruktif, hasil musyawarah akhirnya menyepakati perubahan anggaran pendapatan dan belanja Desa Randupitu tahun 2023. Penetapan ini diharapkan dapat mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang ada. Beberapa warga yang hadir menyampaikan apresiasi terhadap transparansi dan inklusivitas dalam proses pengambilan keputusan ini. Mereka merasa bahwa partisipasi dalam musyawarah desa memberikan kesempatan kepada mereka untuk turut berperan serta dalam menentukan arah pembangunan desa secara lebih demokratis. Musyawarah Desa Randupitu untuk penetapan dan pengesahan perubahan anggaran pendapatan dan belanja tahun anggaran 2023 ini mencerminkan semangat gotong royong dan tanggung jawab bersama dalam memajukan desa. Diharapkan keputusan yang diambil melalui proses musyawarah ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan berkelanjutan Desa Randupitu.
1 tahun yang lalu
216 Kali Dibaca
SEJARAH DESA RANDUPITU
2 tahun yang lalu
615 Kali Dibaca
Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Perangkat Desa Randupitu
Kamis, 16 November 2023, Desa Randupitu merayakan momen penting dengan digelarnya acara Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Perangkat Desa yang baru. Acara ini diadakan di Balai Desa Randupitu dengan meriah dan penuh kehangatan. Prosesi pengambilan sumpah jabatan dihadiri oleh Camat Gempol, Anggota DPR, Seluruh Perangkat Desa Randupitu dan tokoh masyarakat setempat. Sebanyak 2 orang perangkat desa yang baru terpilih secara resmi dilantik untuk menjabat dalam berbagai posisi kunci di tingkat desa yakni Fathul Afif selaku Kawil Dusun Babat dan Sucipto selaku Kasi Pelayanan Umum Desa Randupitu. Prosesi pelantikan ini juga dihadiri oleh warga masyarakat setempat yang turut memberikan dukungan penuh kepada perangkat desa yang baru. Kepala Desa Randupitu, Bapak Muhammad Fuad, dalam sambutannya menyampaikan harapannya bahwa perangkat desa yang baru dilantik dapat bekerja dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab untuk mewujudkan pembangunan desa yang lebih baik. Ia juga mengingatkan para perangkat desa untuk senantiasa mendengarkan dan memahami aspirasi masyarakat dalam menjalankan tugas mereka. Acara ini juga dimeriahkan dengan Band Embun yang memperkaya suasana perayaan. Warga Desa Randupitu turut merasa bangga dan bersyukur karena proses demokrasi berjalan dengan lancar, dan pemilihan perangkat desa dilakukan secara transparan dan adil. Para perangkat desa yang baru dilantik menyampaikan komitmen mereka untuk bekerja keras demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa Randupitu. Mereka siap bekerja sama dengan seluruh lapisan masyarakat untuk menjalankan program-program pembangunan yang telah direncanakan. Acara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan perangkat desa ini menjadi bukti konkret kesuksesan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa yang demokratis dan partisipatif. Semoga dengan kehadiran perangkat desa yang baru, Desa Randupitu dapat terus berkembang dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya.
1 tahun yang lalu
210 Kali Dibaca
Map Balai Desa