Penyerahan Bantuan Kearifan Lokal UMKM kepada Pelaku Usaha di Desa Randupitu
Pada hari Minggu, 20 Oktober 2024, pukul 15.30 WIB, bertempat di Balai Desa Randupitu, telah dilaksanakan acara Penyerahan Bantuan Kearifan Lokal UMKM kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Randupitu. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting desa, termasuk Kepala Desa Randupitu, Bapak Mochammad Fuad, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB), perangkat desa, serta para pelaku UMKM setempat. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah desa terhadap pengembangan potensi lokal yang berbasis pada kearifan lokal. Dalam sambutannya, Bapak Mochammad Fuad menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk lokal, sehingga para pelaku UMKM di Desa Randupitu dapat lebih mandiri dan berinovasi dalam menghadapi persaingan pasar. Ketua BPD Randupitu juga menambahkan bahwa bantuan ini merupakan hasil dari musyawarah desa yang bertujuan untuk memberdayakan ekonomi lokal dan mendorong masyarakat agar lebih aktif dalam memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar mereka. Ia berharap para pelaku UMKM dapat memanfaatkan bantuan ini dengan baik untuk meningkatkan produktivitas usaha mereka. Selain itu, Ketua KUB Randupitu mengapresiasi upaya pemerintah desa dalam memperhatikan kesejahteraan pelaku UMKM. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antar pelaku usaha untuk memperkuat jejaring bisnis lokal. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada beberapa pelaku UMKM yang hadir, disertai dengan penyerahan sertifikat penghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi mereka dalam mengembangkan usaha. Bantuan yang diberikan berupa peralatan produksi, bahan baku, serta pelatihan kewirausahaan untuk menunjang perkembangan usaha. Acara ini diakhiri dengan foto bersama dan diskusi ringan antara perangkat desa dan para pelaku UMKM untuk merancang program lanjutan guna terus mendukung pertumbuhan usaha lokal di Desa Randupitu.
11 bulan yang lalu
308 Kali Dibaca
Pelepasan dan Tasyakuran Siswa Siswi SDN Randupitu Tahun 2024
1 tahun yang lalu
361 Kali Dibaca
Pemerintah Desa Randupitu Berikan Bantuan untuk Warga Disabilitas Wujudkan Kepedulian Inklusif
Pemerintah Desa Randupitu menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan warga dengan menggelar program bantuan khusus bagi 40 warga berkebutuhan khusus (disabilitas) di Balai Desa Randupitu pada hari Kamis 27 Maret 2025. Acara ini dihadiri langsung oleh Ibu Kumillailah selaku Bu Kades Randupitu, Sekretaris Desa Bapak Moh Sifa'urokhman, Kepala Dusun setempat, serta perwakilan warga disabilitas. Bantuan yang disalurkan meliputi paket sembako, alat bantu kesehatan, serta dana tunai untuk mendukung kebutuhan sehari-hari. Selain itu, pemerintah desa juga menyiapkan program pendampingan melalui kolaborasi dengan tenaga kesehatan dan relawan lokal. Sekretaris Desa Randupitu, Bapak Moh Sifa'urokhman, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang berdasarkan data akurat dari pendataan warga disabilitas yang dilakukan secara door-to-door. “Kami bekerja sama dengan Kepala Dusun dan tokoh masyarakat untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Ini adalah awal dari program berkelanjutan,” tegasnya. Kepala Dusun setempat turut menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif warga dalam acara tersebut. “Semangat gotong royong menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini. Ke depan, kami akan terus mendorong program pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kemandirian warga disabilitas,” tambahnya. Salah satu penerima bantuan, seorang warga disabilitas fisik, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian pemerintah desa. “Selama ini, kami sering merasa terpinggirkan. Dengan adanya bantuan ini, semoga kami bisa lebih produktif dan diperhatikan dalam pembangunan desa,” tuturnya.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan dialog interaktif antara perangkat desa dan peserta. Pemerintah Desa Randupitu berjanji akan melakukan evaluasi rutin guna memastikan program bantuan berjalan efektif dan menyasar kebutuhan mendesak. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan inklusif bukan sekadar wacana, melainkan aksi kolektif yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Langkah Desa Randupitu diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk lebih peka terhadap hak-hak penyandang disabilitas.
5 bulan yang lalu
315 Kali Dibaca