Pemdes Randupitu Gandeng Bank Jatim Dorong UMKM Go Digital Lewat QRIS
Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, terus berinovasi dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui kerja sama dengan Bank Jatim, Pemerintah Desa Randupitu kini memfasilitasi penerapan pembayaran digital menggunakan Quick Response Indonesian Standard (QRIS). Sebanyak 50 pelaku UMKM desa antusias mendaftar dalam program ini. Melalui Kelompok Usaha Bersama (KUB) Randupitu, Pemdes memperluas layanan kepada warga, dengan semangat kampanye, "Pake QRIS, Jualan Makin Laris". Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad, menegaskan bahwa langkah ini penting untuk menjaga daya saing UMKM di tengah pesatnya perkembangan teknologi. “Sekarang zamannya serba digital, Kalau UMKM tidak mengikuti perkembangan, tentu akan tertinggal". Mochammad Fuad juga menekankan pentingnya adaptasi. Menurutnya, bertahan di era modern berarti harus mampu mengadopsi teknologi terbaru, termasuk dalam sistem pembayaran. QRIS, kata dia, tidak hanya mempermudah pembayaran, tetapi juga membawa banyak keuntungan bagi pelaku usaha. “Dengan QRIS, transaksi lebih cepat, praktis, dan transparan. Semua transaksi tercatat otomatis sehingga pelaku UMKM lebih mudah mengelola keuangan mereka,” jelas Fuad. Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa penggunaan QRIS dapat meningkatkan kepuasan pelanggan karena menawarkan kemudahan berbelanja tanpa uang tunai, sekaligus memperluas jangkauan pasar UMKM. “QRIS memberikan rasa aman karena mengurangi risiko penipuan, dan UMKM juga bisa mengurangi beban operasional, seperti kebutuhan menyediakan uang kembalian,” imbuhnya. Dengan adanya fasilitas ini, Pemdes Randupitu berharap para pelaku UMKM bisa tumbuh lebih cepat dan mampu bersaing di pasar yang semakin modern.
3 bulan yang lalu
208 Kali Dibaca
KARANG TARUNA DESA " SAKERRA MUDA "
SAKERRA MUDA
2 tahun yang lalu
306 Kali Dibaca
Pempes Randupitu Lakukan Pembinaan Pengelolaan Sampah kepada UOBF Puskesmas Kepulungan
Komunitas Pemuda Peduli Sampah (Pempes) Randupitu kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan menggelar kegiatan pembinaan dan pengelolaan sampah. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 15 Agustus 2024, pukul 08.00 WIB hingga selesai, bertempat di Tempat Pengelolahan Sampah Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Dalam kegiatan ini, Pempes Randupitu memberikan pembinaan kepada Unit Operasional Bersama Fasilitas (UOBF) Puskesmas Kepulungan. Pembinaan ini mencakup berbagai aspek penting dalam pengelolaan sampah, mulai dari pemilahan sampah organik dan anorganik, teknik daur ulang, hingga pemanfaatan sampah menjadi produk bernilai ekonomis. Ketua Pempes Randupitu, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya kesadaran dan peran aktif masyarakat, terutama di lingkungan kesehatan, dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. "Pengelolaan sampah yang baik adalah kunci untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan kita. Dengan adanya pembinaan ini, kami berharap UOBF Puskesmas Kepulungan dapat menerapkan pengelolaan sampah yang lebih baik dan menjadi contoh bagi lingkungan sekitar," ujar Ketua Pempes. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pihak Puskesmas Kepulungan yang berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya pengelolaan sampah di lingkungan puskesmas. "Kami sangat berterima kasih atas pembinaan yang diberikan oleh Pempes Randupitu. Ini menjadi langkah awal bagi kami untuk lebih serius dalam menangani masalah sampah di lingkungan puskesmas," ungkap perwakilan dari UOBF Puskesmas Kepulungan. Acara yang berlangsung hingga siang hari ini diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan masalah dan tantangan yang mereka hadapi terkait pengelolaan sampah. Pempes Randupitu juga memberikan panduan praktis dan solusi inovatif untuk menangani sampah, sehingga dapat diimplementasikan secara efektif di lingkungan puskesmas. Melalui kegiatan ini, Pempes Randupitu berharap dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap pengelolaan sampah dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan di Kabupaten Pasuruan.
11 bulan yang lalu
202 Kali Dibaca