Study Tiru Pengolahan Sampah Zero Waste oleh Pemdes se-Kecamatan Junrejo Batu di TPS Pempes
Pemerintah Desa (Pemdes) se-Kecamatan Junrejo, Batu, mengadakan kegiatan study tiru terkait pengolahan sampah zero waste di Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) Pempes, Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Pasuruan. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 28 Mei 2024, dan dihadiri oleh perwakilan dari setiap desa di Kecamatan Junrejo. Dalam kegiatan ini, para peserta diajak untuk melihat secara langsung proses pengolahan sampah yang dilakukan oleh Pempes (Pemuda Peduli Sampah) Desa Randupitu. TPS Pempes telah dikenal luas sebagai salah satu contoh sukses dalam menerapkan sistem pengelolaan sampah berkonsep zero waste serta menjadi langganan studi tiru pengelolahan sampah, di mana sampah diolah secara maksimal untuk mengurangi limbah yang berakhir di tempat pembuangan akhir. Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Randupitu, yang menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dari Pemdes se-Kecamatan Junrejo. Beliau menekankan pentingnya kerjasama antar desa dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan sistem pengelolaan sampah yang efektif. Selanjutnya, peserta diberikan penjelasan mengenai berbagai tahapan pengolahan sampah yang dilakukan di TPS Pempes. Dimulai dari pemilahan sampah organik dan anorganik, proses komposting, hingga pembuatan produk daur ulang yang bernilai ekonomis. Para peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan dan solusi dalam pengelolaan sampah di desa masing-masing. Kegiatan study tiru ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi Pemdes se-Kecamatan Junrejo dalam mengembangkan program pengelolaan sampah di wilayah mereka. Dengan menerapkan sistem zero waste yang sudah terbukti efektif di TPS Pempes, diharapkan setiap desa dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Di akhir acara, para peserta mengunjungi beberapa fasilitas dan produk hasil pengolahan sampah di TPS Pempes, seperti pupuk kompos, kerajinan tangan dari bahan daur ulang, dan lain-lain. Kunjungan ini diakhiri dengan foto bersama sebagai tanda kerjasama dan komitmen dalam upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Dengan adanya kegiatan study tiru ini, diharapkan desa-desa di Kecamatan Junrejo dapat menerapkan sistem pengelolaan sampah zero waste yang telah terbukti sukses di Desa Randupitu, sehingga tercipta lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi seluruh masyarakat.
1 tahun yang lalu
262 Kali Dibaca
Desa Randupitu Ungguli Desa Lain di Kabupaten Pasuruan dengan Lunas Pajak Lebih Awal
Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, mencetak prestasi membanggakan dengan berhasil melunasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) untuk tahun anggaran 2024 lebih awal dari desa-desa lainnya. Desa Randupitu menjadi yang tercepat dari 15 desa di Kecamatan Gempol dan bahkan unggul dari 34 kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Pencapaian ini tercatat pada 25 Oktober 2024, menunjukkan komitmen tinggi pemerintah desa dan masyarakat Randupitu dalam mendukung pembangunan daerah. Keberhasilan ini tak lepas dari koordinasi yang baik antara perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga yang aktif menyelesaikan kewajiban perpajakannya tepat waktu. Mochammad Fuad, Kepala Desa Randupitu menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. "Ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat Desa Randupitu memiliki kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya pajak. Kami berharap prestasi ini dapat menjadi contoh bagi desa lain untuk terus meningkatkan kinerjanya," ujarnya. Melunasi PBB-P2 lebih awal tidak hanya mencerminkan ketaatan masyarakat terhadap aturan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi percepatan pembangunan desa. Dengan tercapainya target ini, Desa Randupitu semakin memantapkan posisinya sebagai desa yang maju dan berprestasi di Kabupaten Pasuruan. Semangat ini diharapkan dapat terus berlanjut, membawa Desa Randupitu dan seluruh desa di wilayah Kecamatan Gempol menuju masa depan yang lebih baik.
7 bulan yang lalu
413 Kali Dibaca
Randupitu Peringati Hari Desa 2025 Dorong Inovasi dan Kesejahteraan Warga
Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, merayakan Peringatan Hari Desa 2025 dengan penuh semangat dan optimisme. Mengusung tema “Bangun Desa, Bangun Indonesia: Desa Terdepan untuk Indonesia,” acara ini menjadi simbol komitmen bersama dalam membangun desa yang mandiri dan berdaya saing. Dalam sambutannya, Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad, menyampaikan bahwa desa memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional. “Kami ingin Desa Randupitu tidak hanya berkembang dari segi infrastruktur, tetapi juga dalam hal ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat. Semangat #RandupituBisa mencerminkan tekad kami untuk terus maju,” ungkapnya. Salah satu inovasi yang diperkenalkan dalam peringatan ini adalah Program Ketahanan Pangan Desa Randupitu. Program ini melibatkan beberapa inisiatif unggulan, seperti: Program-program tersebut bertujuan untuk menciptakan ekosistem pertanian dan peternakan yang berkelanjutan serta meningkatkan kemandirian pangan masyarakat desa. Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur penting dalam pemerintahan dan masyarakat, termasuk Pemerintah Desa (Pemdes), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Selain itu, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Pendamping Desa turut berperan dalam memberikan dukungan teknis dan fasilitasi program desa. Keterlibatan ibu-ibu PKK juga menjadi faktor penting dalam penguatan ketahanan pangan keluarga. Peringatan Hari Desa 2025 ini menjadi momentum strategis dalam membangun sinergi antarwarga dan pemerintah dalam upaya menjadikan Desa Randupitu sebagai desa percontohan. Dengan dukungan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa) serta Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Randupitu optimistis menuju desa mandiri yang berdaya saing dan sejahtera. “Dengan kerja sama dan semangat gotong royong, kami yakin Desa Randupitu dapat menjadi contoh sukses pembangunan berkelanjutan,” pungkas Mochammad Fuad.
6 bulan yang lalu
291 Kali Dibaca