Pemerintah Desa

RANDUPITU

Jl. Raya Gunung Gangsir No. 17 Desa Randupitu Gempol - Kode Pos : 67155
Kecamatan Gempol - Kabupaten Pasuruan
JAWA TIMUR

.

.

SEJARAH DESA RANDUPITU

Diposting 2 tahun yang lalu 705 Kali Dibaca
Gambar Berita SEJARAH DESA RANDUPITU

#sejarahdesa

Sebelum terbentuknya Desa Randupitu pada zaman dahulu kala ada 2 orang yang bernama Mbah SURO DONGKOL dan Mbah BUYUT BIRU yang konon keduanya itu pada zaman Kerajaan .Kerdua orang tersebut yang berperan menjadikan Desa Randupitu.Mbah Buyut Biru adalah Keturunan Dari Kerajaan SINGOSARI yang mana Beliau dulu adalah yang merintis (BABAT) alas Dusun  GENENGAN dan Batas Kedua Dusun tersebut adalah sungai kecil yang membujur Desa yang sekarang berada  di tengah –tengah Desa Randupitudan yang sebelah Timur dikuasai Mbah Suro Dongkol, dan untuk menandai bahwa  Mbah Buyut Biru yang merintis (BABAT) ALAS Dusun GENENGAN .Beliau menanam Poho Blibis untuk dijadikan Lambang bahwa Daerah Kekuasaannya dan dapat dilihat dari jejauhan yang mana sampai sekarang Pohon tersebut masih berdiri kokoh meskipun terlihat Jelas dalam radius + 20 km.

Dan adapunMbah Suro DONGKOL Beliau yang merintis / BABAT ALAS Dusun Randupiu .Beliau adalah Jejaka Lelana yang berasal dari DEMAK,dengan melihat keadaan Desa Ranupitu yang ber[potensi dan melihat kekayaan alam yang melimpah ruah .Maka beliau bertekad dan dengan bersusah payah untuk mengelola keklayaann alam tersebut.Maka dengan berjalannya waktu dan dari hasil jerih payah Beliau untuk menjadikan Dusun Randupitu yang dulunya hutan Belantara dan lahan lahan Modal untuk dijadikan Pertanian .Beliau berinisiatif untuk menjalin kerja dengan Mbah Buyut Biru .Dan dengan adanya kesepakatan kedua belah pihak ,maka neliau berdua sepakat untuk mengelola dan menjadikan Dusun GENENGAN dan Dusun Randupitu menjadi satu nama yaitu Randupitu agar tidak terjadi perpecahan antara GENENGAN dan Randupitu .Meskipun dulunya Mbah Suro DONGKOL telah menanam pohon RANDU yang jumlahnya TUJUH untuk dijadikan figure atas apa yang telah beliau rintis selama bertahun –tahun .Dengan hasil kerja keras dari Mbah Buyut Biru dan Mbah Suro Dongkol maka lambat laun Randupitu Berkembang menjadi suatu wilayah yang subur dan Ayem Tentrem Loh Jinawimaka beliau berdua bertekad untuk menjadikan Randupitu INDAH SEJAHTERA.

Dengan berjalannya waktu dan dengan dimakannya usia yang lanjut dan sampai dengan berakhirnya perjalanan dari Mbah Buyut Biru maka mendiang Mbah Buyut Biru disemayamkan dilokasi yang dulunya telah ditanam Pohon BLIBIS DAN SAMPAI SEKARANG MAKAM TERSEBUT MASIH ADA YANG DITANDAI DENGAN Pohon Blibis yang berdiri kokoh.Dan adapun Mbah Suro Dongkol juga begitu .Menurut sesepuh Desa, Beliau juga dimakamkan dilokasi yang dulunya telah ditanam Pohon Randu yang jumlahnya Tujuh ,tetapi sayang makam beliau seperti hangus ditelan bumi tidak ada bekas atau tanda dari makam tersebut.Dan demikianlah sejarah sesepuh adanya Desa Randupitu dan kami ucapkan terima kasih

Postingan Sebelumnya
KETUA RT DAN RW SE DESA RANDUPITU
Postingan Berikutnya
GAMBARAN UMUM DESA RANDUPITU
Postingan Lainnya
Rapat Pemantapan dan Persiapan Kegiatan Karnaval se-Desa Randupitu
Pada hari Jumat, 23 Agustus 2024, diadakan rapat koordinasi terakhir untuk persiapan kegiatan Karnaval Desa Randupitu yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2024, bertempat di Balai Desa Randupitu untuk memantapkan persiapan kegiatan Karnaval se-Desa Randupitu. Acara ini dihadiri oleh Bapak Kepala Desa Randupitu, Bapak Sekretaris Desa beserta perangkatnya, Panitia Pelaksana Karnaval, para Ketua RW, serta Koordinator Lapangan yang terlibat dalam kegiatan karnaval tersebut. Rapat dimulai dengan pembacaan Surah Al-Fatihah sebagai pembuka acara, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Mochammad Fuad selaku Kepala Desa. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur karena persiapan kegiatan karnaval yang merupakan rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 ini hampir selesai. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung serta mengingatkan semua peserta untuk mematuhi aturan yang telah disepakati. Selanjutnya, Bapak Moch Asmu'i selaku Ketua Panitia Pelaksana Karnaval menyampaikan rincian teknis mengenai jalannya acara, termasuk pembagian tugas dan tanggung jawab setiap RW, aturan terkait peserta, serta ketentuan penilaian yang akan digunakan oleh tim juri. Peserta karnaval diharapkan menampilkan kreasi yang mengangkat kearifan lokal Desa Randupitu dengan tetap menjaga kesopanan dan tidak membawa minuman keras atau atribut yang tidak sesuai. Dalam penjelasan lebih lanjut, disebutkan bahwa peserta karnaval akan diberi waktu untuk berkreasi di beberapa titik strategis desa. Atraksi penari akan menjadi salah satu highlight dari kegiatan ini, dengan harapan seluruh masyarakat dapat menikmati pertunjukan yang disuguhkan. Rapat yang berlangsung sekitar satu jam ini diakhiri dengan diskusi terbuka, di mana para peserta rapat diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau memberikan masukan terkait persiapan acara. Bapak Ketua Panitia Pelaksana menegaskan kembali pentingnya koordinasi antara panitia dan seluruh peserta karnaval untuk memastikan acara berjalan lancar dan aman. Dengan persiapan yang matang, Desa Randupitu optimis bahwa Karnaval tahun ini akan berjalan dengan sukses dan memberikan hiburan yang berkualitas bagi seluruh warga desa. Semoga acara ini dapat menjadi momentum kebersamaan dan semangat kemerdekaan bagi masyarakat Desa Randupitu.
1 tahun yang lalu 320 Kali Dibaca

TAMAN POJOK BACA
PERPUS
2 tahun yang lalu 369 Kali Dibaca

Pemdes Randupitu Gandeng Bank Jatim Dorong UMKM Go Digital Lewat QRIS
Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, terus berinovasi dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui kerja sama dengan Bank Jatim, Pemerintah Desa Randupitu kini memfasilitasi penerapan pembayaran digital menggunakan Quick Response Indonesian Standard (QRIS). Sebanyak 50 pelaku UMKM desa antusias mendaftar dalam program ini. Melalui Kelompok Usaha Bersama (KUB) Randupitu, Pemdes memperluas layanan kepada warga, dengan semangat kampanye, "Pake QRIS, Jualan Makin Laris". Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad, menegaskan bahwa langkah ini penting untuk menjaga daya saing UMKM di tengah pesatnya perkembangan teknologi. “Sekarang zamannya serba digital, Kalau UMKM tidak mengikuti perkembangan, tentu akan tertinggal". Mochammad Fuad juga menekankan pentingnya adaptasi. Menurutnya, bertahan di era modern berarti harus mampu mengadopsi teknologi terbaru, termasuk dalam sistem pembayaran. QRIS, kata dia, tidak hanya mempermudah pembayaran, tetapi juga membawa banyak keuntungan bagi pelaku usaha. “Dengan QRIS, transaksi lebih cepat, praktis, dan transparan. Semua transaksi tercatat otomatis sehingga pelaku UMKM lebih mudah mengelola keuangan mereka,” jelas Fuad. Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa penggunaan QRIS dapat meningkatkan kepuasan pelanggan karena menawarkan kemudahan berbelanja tanpa uang tunai, sekaligus memperluas jangkauan pasar UMKM. “QRIS memberikan rasa aman karena mengurangi risiko penipuan, dan UMKM juga bisa mengurangi beban operasional, seperti kebutuhan menyediakan uang kembalian,” imbuhnya. Dengan adanya fasilitas ini, Pemdes Randupitu berharap para pelaku UMKM bisa tumbuh lebih cepat dan mampu bersaing di pasar yang semakin modern.
4 bulan yang lalu 295 Kali Dibaca

Informasi
Map Balai Desa