Pemerintah Desa

RANDUPITU

Jl. Raya Gunung Gangsir No. 17 Desa Randupitu Gempol - Kode Pos : 67155
Kecamatan Gempol - Kabupaten Pasuruan
JAWA TIMUR

.

.

Rembuk Stunting Desa Randupitu Wujudkan Generasi Unggul Lewat "Gema Randu"

Diposting 4 minggu yang lalu 63 Kali Dibaca
Gambar Berita Rembuk Stunting Desa Randupitu Wujudkan Generasi Unggul Lewat "Gema Randu"

Pemerintah Desa Randupitu menggelar kegiatan Rembuk Stunting pada hari Senin, 7 Juli 2025 bertempat di Balai Desa Randupitu. Kegiatan ini mengusung tema "Gema Randu", singkatan dari Gerakan bersama Remaja Bebas Anemia, Anak Sehat dan Ceria, Nutrisi Bumil Tercukupi, Dasar Imunisasi Terlengkap, Unggul di Masa Depan.

Acara ini menjadi langkah konkret dalam penanganan dan pencegahan stunting secara terpadu dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, antara lain Ibu Kumil Lailah, Bidan Fitria Faharwati, Pendamping Desa Eko Subekti, PLD Wawan Prastyo, Petugas Ahli Gizi dari PKM Kepulungan, perwakilan BPD, Pemerintah Desa Randupitu, Kader Kesehatan Desa, KIM Gempar, serta mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Malang.

Dalam sambutannya, Ibu Kumil Lailah menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga dan peran aktif masyarakat untuk mewujudkan generasi bebas stunting. "Melalui Gema Randu, kita ingin menanamkan kesadaran sejak dini bahwa stunting bukan hanya persoalan gizi, tetapi juga pola asuh, kesehatan ibu dan anak, serta edukasi remaja," ujar beliau.

Diskusi berlangsung interaktif, membahas strategi percepatan penurunan stunting, pentingnya asupan gizi pada ibu hamil, pemenuhan imunisasi dasar bagi balita, serta pencegahan anemia di kalangan remaja putri. Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang turut memberikan presentasi mengenai pentingnya edukasi kesehatan di lingkungan desa.

Dengan adanya rembuk ini, diharapkan program-program desa yang bersinergi dengan layanan kesehatan dapat lebih terarah dan menyentuh langsung keluarga berisiko stunting.

Rembuk stunting Gema Randu menjadi bukti nyata komitmen Desa Randupitu dalam menciptakan generasi unggul, sehat, dan siap menyongsong masa depan.

Postingan Lainnya
TPQ Baitul Huda Memperoleh Penghargaan Juara 2 Syahril Al Quran pada Festival Anak Sholeh Indonesia
Pada tanggal 27 Agustus 2023, TPQ Baitul Huda Babat Randupitu telah mengukir prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan juara 2 Syahril Al Quran dalam Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) ke 12  yang diikuti 24 Fushilat (Forum Silaturrahmi antar TPQ) dari Kecamatan se-Kabupaten Pasuruan. Kegiatan FASI adalah bagian dari program WAKMUKIDIN (Wayahe Mbangun TPQ  dan Madin) yang digagas oleh Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pasuruan. Acara megah ini diselenggarakan oleh FUP (Forum Ukhuwah Pengembangan TPQ) di Pondok Pesantren Al Yasini Desa Ngabar Kecamatan Kraton Pasuruan  Tak bisa dipungkiri, keberhasilan ini menjadi hasil kerja keras dan dedikasi tinggi dari para peserta TPQ Baitul Huda Babat Randupitu. Mereka telah menunjukkan ketangguhan dan bakat luar biasa dalam menghafal serta membaca Al Quran dengan baik. Kompetisi Syahril Al Quran menjadi panggung yang memamerkan keindahan bacaan suci Al Quran dan membedah pemahaman mendalam terhadap pesan-pesan suci-Nya. Para pemenang utama dari TPQ Baitul Huda Babat Randupitu yang mengambil bagian dalam kompetisi ini adalah Rizkya Eka Shafara, Najma Zahira, dan Zakiatul Muniroh. Mereka berdua telah tampil gemilang dan mengesankan selama acara tersebut. Keberhasilan mereka adalah hasil dari usaha keras, latihan yang berkelanjutan, dan dukungan penuh dari para pengajar serta keluarga. Prestasi ini tidak hanya merupakan kebanggaan untuk TPQ Baitul Huda Babat Randupitu, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh siswa dan anggota TPQ untuk terus mengejar kesempurnaan dalam memahami dan mengamalkan ajaran suci Al Quran. Semoga keberhasilan ini menjadi langkah awal untuk pencapaian lebih tinggi di masa depan dan dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk mencintai dan mendalami Al Quran. Kami menyampaikan selamat dan apresiasi tulus kepada Riskya Eka Shafara, Najma Zahira, Zakiyatul Muniro, dan semua yang terlibat dalam kesuksesan ini. Semoga prestasi ini semakin mendorong semangat kita dalam berkompetisi secara sehat dan memperkokoh kecintaan kita terhadap Al Quran.
1 tahun yang lalu 245 Kali Dibaca

Pasar Murah Desa Randupitu Meriahkan HUT RI ke-79 di Kabupaten Pasuruan
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan menggelar acara Pasar Murah yang berlangsung di Lapangan Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan pada hari Kamis, 15 Agustus 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh penting, termasuk Dr. Andriyanto, SH, M.Kes selaku PJ Bupati Pasuruan, Samsul Hidayat, S.Ag., M.PdI., Ketua FPKB DPRD Kabupaten Pasuruan, serta sejumlah perwakilan dari berbagai OPD, PKK Kecamatan, IKM dan UKM, Bank Indonesia, Bulog, PT Sinergi Gula Nusantara Pasuruan, Bank Jatim, dan perusahaan lainnya seperti Indofod dan Elson Benadi dan PT Intim Harmonis. Acara Pasar Murah ini juga dimeriahkan dengan penampilan produk unggulan daerah, khususnya dari UMKM Desa Randupitu, serta hiburan musik elektone yang memeriahkan suasana. Dalam sambutannya, Samsul Hidayat, S.Ag., M.PdI., selaku perwakilan Komisi 2 DPRD Kabupaten Pasuruan, menyampaikan dukungannya terhadap program pasar murah ini. Ia menegaskan bahwa program-program seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung keberlanjutan UMKM lokal. "Kami selalu mendukung program-program yang bermanfaat untuk masyarakat. Pasar murah ini, misalnya, dapat menjadi ajang peningkatan semangat para pelaku UMKM," ujar Samsul. Sementara itu, perwakilan dari Bank Indonesia Cabang Malang juga memberikan sambutan terkait penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang semakin digalakkan. Dijelaskan bahwa QRIS kini dapat digunakan untuk transaksi lintas negara, seperti di Singapura, Malaysia, dan Thailand. Pada acara ini, Bank Indonesia juga menggelar program "Tebus Murah Rp 79 Dapat Minyak Goreng" sebagai bagian dari perayaan HUT RI ke-79. PJ Bupati Pasuruan, Dr. Andriyanto, SH, M.Kes, dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukurnya atas stabilitas ekonomi di Kabupaten Pasuruan, meskipun inflasi daerah sempat menjadi tantangan. Beliau juga menekankan pentingnya rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di tengah situasi ekonomi yang sulit. "Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan masyarakat Pasuruan dapat membeli produk-produk dengan harga yang lebih terjangkau," tuturnya. Acara ceremonial ini ditutup dengan pemotongan pita oleh PJ Bupati Pasuruan sebagai tanda dibukanya Pasar Murah, yang dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim. Setelah itu, tamu undangan berkesempatan mengunjungi stan-stan pasar murah untuk melihat dan berbelanja produk-produk yang ditawarkan. Pasar Murah ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat dan menjadi sarana untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga Kabupaten Pasuruan, khususnya di Desa Randupitu.
11 bulan yang lalu 256 Kali Dibaca

KUB Desa Randupitu Gelar Pelatihan Pembuatan Keripik Kelor
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Desa Randupitu mengadakan pelatihan pembuatan keripik kelor pada hari Senin, 19 Agustus 2024. Pelatihan yang diadakan di Balai Desa Randupitu ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga dalam mengolah tanaman kelor menjadi produk bernilai tambah dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat setempat. Pelatihan yang dimulai sejak pagi hari tersebut diikuti oleh puluhan peserta, terutama ibu-ibu rumah tangga dan pemuda desa. Dalam kegiatan ini, para peserta diajarkan mulai dari pemilihan daun kelor yang berkualitas, teknik pengolahan, hingga cara pengemasan yang menarik agar produk keripik kelor memiliki daya saing di pasaran. Ketua KUB Desa Randupitu, Ibu Radhita Restu Pratiwi, S.Kom., dalam sambutannya menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya untuk memberdayakan masyarakat desa melalui pemanfaatan sumber daya lokal. "Tanaman kelor sangat melimpah di desa kita, dan melalui pelatihan ini, kami berharap warga dapat memanfaatkannya secara maksimal untuk meningkatkan ekonomi keluarga," ujarnya. Selain mendapatkan pelatihan teknis, peserta juga dibekali dengan pengetahuan tentang strategi pemasaran dan manajemen usaha kecil. Harapannya, keripik kelor yang dihasilkan oleh warga Desa Randupitu dapat menjadi produk unggulan desa yang dikenal luas, tidak hanya di pasar lokal tetapi juga di luar daerah. Para peserta pelatihan menyambut antusias kegiatan ini dan berharap dapat segera mempraktikkan ilmu yang didapatkan. "Ini peluang yang bagus, karena selain mudah dibuat, keripik kelor juga memiliki potensi pasar yang luas mengingat manfaat kesehatannya yang tinggi," ujar salah satu peserta pelatihan. KUB Desa Randupitu berencana untuk terus mengadakan pelatihan serupa di masa mendatang, dengan berbagai inovasi produk lainnya, guna terus mendorong pertumbuhan ekonomi desa melalui pemberdayaan masyarakat.
11 bulan yang lalu 207 Kali Dibaca

Informasi
Map Balai Desa