Pemdes Randupitu Gerak Cepat Fogging untuk Cegah Penyebaran DBD
Pemerintah Desa (Pemdes) Randupitu, Selasa (31/12/2024) pagi, langsung mengambil langkah sigap dengan melakukan fogging di salah satu dusun. Langkah ini dilakukan setelah seorang anak di desa tersebut dilaporkan positif terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Proses fogging menggunakan bahan pestisida bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit dengan membunuh nyamuk dewasa penyebab DBD. Kepala Desa Randupitu, Mochamad Fuad, mengonfirmasi adanya kasus DBD tersebut. “Setelah berkoordinasi dengan Puskesmas, kami langsung melakukan fogging di sekitar rumah anak yang terjangkit untuk mencegah penularan ke warga lainnya,” jelas Fuad. Fuad juga menambahkan bahwa meski fogging efektif memberantas nyamuk dewasa, metode ini tidak mampu memusnahkan telur, larva, atau jentik nyamuk. Oleh karena itu, pihak desa mengimbau warga untuk bersama-sama melakukan langkah pencegahan melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). “PSN 3M menjadi kunci utama, yaitu menguras, menutup tempat penampungan air, dan membuang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk,” pungkas Fuad. Dengan adanya langkah cepat ini, Pemdes Randupitu berharap penanganan kasus DBD dapat dilakukan secara menyeluruh dan tidak terjadi penyebaran lebih lanjut.
11 bulan yang lalu
615 Kali Dibaca
Deklarasi Randupitu Bersinar: Komitmen Bersama Wujudkan Desa Bebas Narkoba
Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap generasi muda, Pemerintah Desa Randupitu bersama seluruh unsur masyarakat menggelar kegiatan Deklarasi Randupitu Bersinar (Bersih Narkoba) pada hari Rabu, 05 November 2025 di Balai Desa Randupitu. Acara berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, antara lain tokoh masyarakat (Tomas), tokoh agama (Toga), Camat Gempol, Ketua BPD, Kepala Desa Randupitu, Ketua TP PKK, Kapolsek Gempol, serta Danramil Gempol. Dalam kegiatan tersebut, dilakukan penandatanganan deklarasi bersama sebagai bentuk komitmen seluruh pihak untuk menjadikan Desa Randupitu sebagai wilayah yang bebas dari penyalahgunaan narkoba. Usai penandatanganan, seluruh stakeholder desa, termasuk anggota BPD, perangkat desa, LPM, serta Camat Gempol, melaksanakan tes urine sebagai wujud nyata dukungan terhadap gerakan Randupitu Bersinar dan komitmen untuk menjadi teladan bagi masyarakat. Camat Gempol dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Desa Randupitu yang telah mengambil langkah nyata dalam pencegahan narkoba. “Deklarasi ini bukan hanya simbol, tetapi menjadi bukti bahwa seluruh elemen desa siap melindungi masyarakat dari bahaya narkoba,” ujar beliau. Kepala Desa Randupitu juga berharap agar kegiatan ini menjadi awal dari gerakan berkelanjutan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga lingkungan yang aman, sehat, dan produktif. Dengan adanya Deklarasi Randupitu Bersinar, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjauhi narkoba dan aktif berperan dalam menjaga desa tetap bersih dari penyalahgunaan obat terlarang.
1 bulan yang lalu
125 Kali Dibaca
Dusun Babat, Desa Randupitu Menggelar Workshop Kue Kreatif Bersama PKK: Membangun Kebersamaan melalu
Dusun Babat, Desa Randupitu - Dalam rangka mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan keterampilan warga dalam bidang kuliner, Paguyuban PKK Dusun Babat Desa Randupitu menggelar Workshop Kue Kreatif yang menggabungkan rasa dan seni. Acara yang diadakan pada hari Minggu lalu 27 Agustus 2023, dihadiri oleh kader PKK warga Dusun Babat dari berbagai usia. Workshop ini bertujuan untuk mendorong kreativitas dalam pembuatan kue serta membentuk ikatan yang lebih kuat antara warga Dusun Babat. Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya PKK dalam mendukung pembangunan keluarga dan masyarakat melalui peningkatan keterampilan. Acara dimulai dengan sambutan hangat dari ketua PKK Dusun Babat, Ibu Tsamrotul Istijabah, yang menyampaikan tujuan dari workshop ini serta pentingnya berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang kue tradisional dan modern. Ia juga mengungkapkan harapannya bahwa kegiatan semacam ini dapat menjadi momen yang mempererat hubungan sosial antarwarga. Workshop ini mencakup berbagai kegiatan menarik, mulai dari demonstrasi pembuatan adonan dasar kue, teknik dekorasi yang kreatif, hingga sesi tanya jawab tentang masalah umum dalam pembuatan kue. Para peserta diajak untuk berinteraksi, bertukar cerita, dan belajar satu sama lain. Tak hanya mempelajari teknik-teknik baru, peserta juga diajak untuk berkreasi dengan membuat kue-kue unik dan menarik. Beberapa hasil karya yang dihasilkan selama workshop adalah kue mini berbentuk bunga, kue dengan motif tradisional Dusun Babat, dan aneka kue modern yang menggugah selera. Pada akhir acara, semua peserta diberikan sertifikat sebagai penghargaan atas partisipasi mereka dalam Workshop Kue Kreatif ini. Ketua PKK Dusun Babat mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah ikut serta serta berharap bahwa semangat kebersamaan dan kreativitas yang dihasilkan dari workshop ini akan terus berkembang dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semangat yang tinggi dan rasa kebersamaan yang terus ditingkatkan, warga Dusun Babat, Desa Randupitu, berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan positif seperti ini guna mempererat hubungan dan membentuk masyarakat yang lebih solid.
1 tahun yang lalu
368 Kali Dibaca