Pemerintah Desa

RANDUPITU

Jl. Raya Gunung Gangsir No. 17 Desa Randupitu Gempol - Kode Pos : 67155
Kecamatan Gempol - Kabupaten Pasuruan
JAWA TIMUR

.

.

WISATA LINGKUNGAN DESA RANDUPITU

Diposting 2 tahun yang lalu 240 Kali Dibaca
Gambar Berita WISATA LINGKUNGAN DESA RANDUPITU

#pariwisata

WISATA DESA

Postingan Sebelumnya
KOPERASI PKK DESA
Postingan Berikutnya
KELOMPOK PERIKANAN
Postingan Lainnya
Dorong Pembuatan Perda Tata Naskah Dinas Pemdes Pasuruan Fasilitasi Smart Village
Rapat Pemdes Randupitu dengan Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan Baca juga: Tabrakan dan Terlindas Kendaraan Tak Dikenal di Jalur Pantura Probolinggo, 2 Pemotor Tewas   Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur (TribunJatimTimur.com)
10 bulan yang lalu 192 Kali Dibaca

Yayasan Roudlotul Hikmah Randupitu Memeriahkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Randupitu, 6 Oktober 2023 - Roudlotul Hikmah Randupitu, sebuah pusat kegiatan keagamaan di wilayah Desa Randupitu, merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri oleh santri, Alumni dan wali santri TPQ dan Madin Roudlotul Hikmah. Acara ini menjadi semakin istimewa dengan kehadiran ulama ternama Habib Muhammad bin Abdullah Assegaf dari Bangil. Acara peringatan Maulid Nabi yang digelar pada hari Jumat, 6 Oktober 2023, ini menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Randupitu. Para peserta berkumpul untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang dianggap sebagai sosok yang penuh kebijaksanaan, cinta kasih, dan pedoman hidup yang sempurna. Habib Muhammad bin Abdullah Assegaf, yang dikenal sebagai seorang ulama yang memimpin dengan contoh yang baik, memberikan ceramah tentang kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad SAW. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya mencintai dan mengikuti jejak Nabi dalam kehidupan sehari-hari. Selain ceramah, acara ini juga diisi dengan pembacaan shalawat dan selawat kepada Nabi Muhammad SAW. Panitia juga menyajikan makanan dan minuman kepada seluruh hadirin dalam semangat berbagi dan persaudaraan. Kepala Madin Roudlotul Hikmah, Ust. Ahmad Rifai, mengatakan, "Kami merasa sangat berbahagia bisa mengadakan peringatan Maulid Nabi ini, dan kehadiran Habib Muhammad bin Abdullah Assegaf menjadi berkah tersendiri. Semoga peringatan ini dapat memperkuat iman dan menjaga kebersamaan antara sesama umat Muslim di Randupitu." Acara peringatan Maulid Nabi di Roudlotul Hikmah Randupitu ini berhasil menciptakan suasana yang penuh kebersamaan dan spiritualitas bagi seluruh hadirin. Semoga semangat keagamaan dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW terus tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat Randupitu dan seluruh dunia.
10 bulan yang lalu 236 Kali Dibaca

Profil Masyarakat Desa
Contoh (Sila edit halaman ini sesuai dengan deskripsi desa ini)! Berdasarkan data desa pada bulan Februari 2010, jumlah penduduk Desa Terong sebanyak 6484 orang. Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 1605 KK. Jumlah penduduk Desa Terong usia produktif pada tahun 2009 adalah 4746 orang. Jumlah angkatan kerja tersebut jika dilihat berdasarkan tingkat pendidikannya adalah sebagai berikut: No. Angkatan Kerja L P Jumlah 1 59 56 115 2 880 792 1672 3 813 683 1496 4 725 673 1398 5 13 11 24 6 23 18 41 Jumlah Total 2513 2233 4746   Profil sosial masyarakat Dalam aktivitas keseharian, masyarakat Desa Terong sangat taat dalam menjalankan ibadah keagamaan. Setiap Rukung Tetangga (RT) dan pedukuhan memiliki kelompok-kelompok pengajian. Pada peringatan hari besar Islam, penduduk Desa Terong kerap menggelar acara peringatan dan karnaval budaya dengan tema yang disesuaikan dengan hari besar keagamaan. Sebagian besar warga Desa Terong terafiliasi pada organisasi kemasyarakat Islam Muhammadiyah. Gelaran perayaan lain selalu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Setiap pedukuhan akan turut serta dan semangat menampilkan ciri khasnya dalam acara peringatan dan karnaval budaya. Kelompok pemuda di Desa Terong yang tergabung dalam kelompok pegiat Karang Taruna menjadi aktor utama dalam banyak kegiatan desa. Kelompok ini aktif menggelar program kegiatan untuk isu demokrasi kepada warga, penguatan ekonomi produktif, pelatihan penanggulangan bencana, dan kampanye Gerakan Remaja Sayang Ibu (GEMAS). Sejumlah penduduk Desa Terong bekerja merantau di daerah di luar Yogyakarta. Namun, ikatan sosial mereka terhadap tanah kelahiran tetap tinggi. Penduduk asli Desa Terong yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya misalnya, mereka membentuk paguyuban untuk memelihara silaturahmi antar sesama warga perantauan. Setiap bulan diadakan kegiatan arisan keliling secara bergilir di setiap tempat anggotanya. Setiap dua tahun sekali diadakan pula kegiatan mudik bersama ke kampung halaman di Desa Terong     Profil politik masyarakat Warga Desa Terong dikenal sebagai kelompok masyarakat yang paling aktif dan memiliki potensi tertinggi untuk berpartisipasi dalam pemberian suara untuk Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah Langsung. Tingkat partisipasi warga di desa ini terbanyak jika dibandingkan dengan desa lain di Kecamatan Dlingo, Bantul. Warga Desa Terong sangat aktif dalam mengawal proses penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) Keistimewaan Yogyakarta. Banyak warga Desa Terong yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Yogyakarta (GRY) dan aktif dalam beragam kegiatan serta demontrasi mendukung penetapan keistimewaan Yogyakarta. Kepala Desa Terong Sudirman Alfian merupakan Ketua Paguyuban Lurah dan Pamong Desa Ing Sedya Memetri Asrining Yogyakarta (ISMAYA) se Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Beliau ditunjuk pula sebagai anggota tim perumus RUU Keistimewaan Yogyakarta bersi masyarakat Yogyakarta. Salah satu hal yang diperjuangkan dalam RUU tersebut adalah tidak adanya pelaksanaan pemilihan kepala daerah langsung dalam pemilihan Gubernur DIY; dengan mempertahankan konsep dwi tunggal Sri Sultan Hamengku Buwono dan Paku Alam sebagai Gubernur dan Wakil Bubernur DIY. Permasalahan mendasar yang ada di Desa Terong adalah tidak imbangnya jumlah pencari kerja dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia. Sekalipun jumlah pengangguran di Desa Terong pada Tahun 2009 hanya orang tetapi kebanyakan mereka bekerja di luar Desa. Jadi, perlu gerakan kembali ke Desa serta menarik sumber-sumber ekonomi ke desa agar pencari kerja tidak banyak tersedot ke luar Desa.   Sumber:
Laporan Pertanggung Jawaban Lurah Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul tahun 2009.
10 bulan yang lalu 223 Kali Dibaca

Informasi
Map Balai Desa