PT. Etika Dairies Indonesia berkontribusi dalam bidang kesehatan untuk warga Desa Randupitu
Randupitu, Kamis, 10 Desember 2023 - PT. Etika Dairies Indonesia, perusahaan yang dikenal sebagai pelaku utama dalam industri susu, telah meluncurkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Randupitu. Program ini adalah langkah konkret perusahaan dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. Desa Randupitu merupakan salah satu wilayah yang berada dalam cakupan operasional PT. Etika Dairies Indonesia. Dalam upaya untuk berkontribusi lebih dalam kepada masyarakat setempat, perusahaan ini telah bekerja sama dengan tim medis profesional guna memberikan layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada masyarakat desa. Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini merupakan inisiatif yang terencana dengan baik dan melibatkan berbagai komponen penting. Dalam pelaksanaannya, program ini menawarkan serangkaian layanan kesehatan yang meliputi pemeriksaan umum, pengukuran tekanan darah, pengukuran gula darah, serta konsultasi dengan tenaga medis terampil. Dalam upaya mewujudkan pemerataan akses terhadap pelayanan kesehatan, program ini menargetkan untuk mencakup sebanyak mungkin warga Desa Randupitu. Para tenaga medis yang terlibat dalam program ini tidak hanya memberikan pemeriksaan kesehatan, tetapi juga memberikan informasi dan edukasi mengenai pentingnya gaya hidup sehat, pola makan yang seimbang, serta kebiasaan hidup yang mendukung kesehatan. Dalam mengejawantahkan perihal tersebut PT Etika Daires Indonesia sebagai perusahaan yang melakukan usaha di wilayah desa Randu Pitu kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan berkolaborasi dengan RS Asih Abyakta dan pemdes Randu Pitu menyelenggarakan giat sosial di bidang kesehatan yakni pemeriksaan kesehatan gratis asam urat, kadar gula dan kolestrol untuk warga desa Randu Pitu dan bagi bingkisan. Giat tersebut disentralkan di pendopo kantor desa Randu Pitu , dimulai jam 08.30 wib -selesai. Sedang dalam giat tersebut diikuti dan atau turut hadir HRD PT Etika Daires Indonesia beserta jajaran, dari RS Asih Abyakta 1 orang dokter dan 2 orang perawat, kepala desa Randu Pitu beserta perangkat desanya, dan 75 orang warga desa Randu Pitu yang mau periksa kesehatan dengan rincian dari dusun Babat 25 orang, dusun Randu Pitu 25 orang dan dusun Gesing 25 orang. Warga Desa Randupitu merasa antusias dan berterima kasih atas inisiatif yang diambil oleh PT. Etika Dairies Indonesia. Mereka mengakui pentingnya akses mudah terhadap layanan kesehatan dan memberikan apresiasi atas upaya perusahaan dalam mendukung kesejahteraan komunitas lokal. Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini mencerminkan kolaborasi yang kuat antara sektor bisnis dan masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan bersama. Dengan adanya program ini, PT. Etika Dairies Indonesia memberikan contoh nyata bagaimana perusahaan dapat berperan lebih dari sekadar pelaku bisnis, tetapi juga sebagai mitra dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan berkualitas.
1 tahun yang lalu
967 Kali Dibaca
Santunan 58 Anak Yatim Piatu Desa Randupitu oleh Karang Taruna Sakerra Muda Wujud Kepedulian Sosial Pemuda Desa
Karang Taruna Sakera Muda Desa Randupitu sukses menggelar acara santunan anak yatim piatu pada Sabtu malam (22/3/2025) pukul 19.30 WIB. Kegiatan yang diadakan di Balai Desa Randupitu ini dihadiri oleh 58 anak yatim piatu beserta pendamping dari seluruh wilayah desa, serta sejumlah tokoh penting setempat. Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Randupitu, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif pemuda Karang Taruna Sakera Muda. “Program ini adalah bukti nyata kepedulian generasi muda terhadap sesama. Semoga menjadi awal dari gerakan berkelanjutan untuk memajukan desa dan membantu yang membutuhkan,” ujarnya. Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Perangkat Desa (Pemdes), Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta KIM Gempar sebagai mitra komunikasi. Turut memberikan motivasi adalah Ustad A. Rifa’i, tokoh agama setempat, yang menyampaikan tausiyah tentang pentingnya berbagi dan menjaga keikhlasan dalam membantu anak yatim. “Mereka adalah amanah yang harus kita jaga. Santunan ini bukan sekadar materi, tetapi juga bentuk kasih sayang,” pesannya. Ketua Karang Taruna Sakera Muda menjelaskan, santunan diberikan dalam bentuk paket sembako, dan uang tunai. “Total 58 anak yatim piatu kami data secara merata dari seluruh dusun. Ini adalah komitmen kami untuk mengurangi beban mereka, terutama dalam menyambut bulan Ramadan,” jelasnya. Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh kehangatan. Para penerima santunan terlihat antusias, didampingi wali atau kerabat. Salah satu orang tua asuh mengungkapkan rasa syukur: “Terima kasih kepada Karang Taruna dan semua pihak. Bantuan ini sangat berarti untuk kebutuhan sehari-hari anak-anak.” Ke depan, Karang Taruna Sakerra Muda berencana mempertahankan program ini sebagai agenda tahunan, dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat dan melibatkan lebih banyak pihak. Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah-tamah antara peserta, panitia, dan undangan.
3 bulan yang lalu
148 Kali Dibaca
Sejara Desa
Sebelum terbentuknya Desa Randupitu pada zaman dahulu kala ada 2 orang yang bernama Mbah SURO DONGKOL dan Mbah BUYUT BIRU yang konon keduanya itu pada zaman Kerajaan .Kerdua orang tersebut yang berperan menjadikan Desa Randupitu.Mbah Buyut Biru adalah Keturunan Dari Kerajaan SINGOSARI yang mana Beliau dulu adalah yang merintis (BABAT) alas Dusun GENENGAN dan Batas Kedua Dusun tersebut adalah sungai kecil yang membujur Desa yang sekarang berada di tengah –tengah Desa Randupitudan yang sebelah Timur dikuasai Mbah Suro Dongkol, dan untuk menandai bahwa Mbah Buyut Biru yang merintis (BABAT) ALAS Dusun GENENGAN .Beliau menanam Poho Blibis untuk dijadikan Lambang bahwa Daerah Kekuasaannya dan dapat dilihat dari jejauhan yang mana sampai sekarang Pohon tersebut masih berdiri kokoh meskipun terlihat Jelas dalam radius + 20 km. Dan adapunMbah Suro DONGKOL Beliau yang merintis / BABAT ALAS Dusun Randupiu .Beliau adalah Jejaka Lelana yang berasal dari DEMAK,dengan melihat keadaan Desa Ranupitu yang ber[potensi dan melihat kekayaan alam yang melimpah ruah .Maka beliau bertekad dan dengan bersusah payah untuk mengelola keklayaann alam tersebut.Maka dengan berjalannya waktu dan dari hasil jerih payah Beliau untuk menjadikan Dusun Randupitu yang dulunya hutan Belantara dan lahan lahan Modal untuk dijadikan Pertanian .Beliau berinisiatif untuk menjalin kerja dengan Mbah Buyut Biru .Dan dengan adanya kesepakatan kedua belah pihak ,maka neliau berdua sepakat untuk mengelola dan menjadikan Dusun GENENGAN dan Dusun Randupitu menjadi satu nama yaitu Randupitu agar tidak terjadi perpecahan antara GENENGAN dan Randupitu .Meskipun dulunya Mbah Suro DONGKOL telah menanam pohon RANDU yang jumlahnya TUJUH untuk dijadikan figure atas apa yang telah beliau rintis selama bertahun –tahun .Dengan hasil kerja keras dari Mbah Buyut Biru dan Mbah Suro Dongkol maka lambat laun Randupitu Berkembang menjadi suatu wilayah yang subur dan Ayem Tentrem Loh Jinawimaka beliau berdua bertekad untuk menjadikan Randupitu INDAH SEJAHTERA. Dengan berjalannya waktu dan dengan dimakannya usia yang lanjut dan sampai dengan berakhirnya perjalanan dari Mbah Buyut Biru maka mendiang Mbah Buyut Biru disemayamkan dilokasi yang dulunya telah ditanam Pohon BLIBIS DAN SAMPAI SEKARANG MAKAM TERSEBUT MASIH ADA YANG DITANDAI DENGAN Pohon Blibis yang berdiri kokoh.Dan adapun Mbah Suro Dongkol juga begitu .Menurut sesepuh Desa, Beliau juga dimakamkan dilokasi yang dulunya telah ditanam Pohon Randu yang jumlahnya Tujuh ,tetapi sayang makam beliau seperti hangus ditelan bumi tidak ada bekas atau tanda dari makam tersebut.Dan demikianlah sejarah sesepuh adanya Desa Randupitu dan kami ucapkan terima kasih
10 bulan yang lalu
202 Kali Dibaca