Karang Taruna Sakerra Muda Randupitu Menggelar Bakti Sosial Khitan Massal Tahun 2023

#berita
Randupitu, 15 Oktober 2023 - Pada hari Minggu, 15 Oktober 2023, Karang Taruna Sakerra Muda Randupitu menyelenggarakan sebuah acara bakti sosial yang sangat berarti bagi warga Randupitu dan sekitarnya. Acara ini adalah Khitan Massal yang melibatkan 35 anak peserta dari berbagai keluarga di desa Randupitu.
Acara khitan massal tahun 2023 ini berlangsung dengan penuh kegembiraan dan antusiasme dari anak-anak peserta, orang tua mereka, dan juga seluruh komunitas Karang Taruna Sakerra Muda Randupitu. Pemberian layanan khitanan massal ini bertujuan untuk membantu keluarga-keluarga yang mungkin kesulitan dalam mengakses pelayanan medis dan keagamaan yang sesuai.
Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Gesing Desa Randupitu dengan didukung oleh tenaga medis yang berpengalaman dalam pelaksanaan khitanan. Seluruh proses berjalan dengan aman dan steril, memastikan keamanan dan kesejahteraan anak-anak yang mengikuti acara khitan massal ini.
Dalam sambutannya, Ketua Karang Taruna Sakerra Muda Randupitu, Achmad Syaifudin , mengatakan, bahwa bhakti sosial ini merupakan wujud karya nyata dari Karang Taruna desa. Kegiatan ini diharapkan bisa memberi manfaat bagi masyarakat dan desa. "Ini adalah upaya nyata karang taruna untuk berkontribusi memberikan manfaat dan membantu meringankan beban masyarakat. "Ucapnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua komponen yang sudah berpartisipasi dalam acara sunatan masal ini, sehingga pelaksanaan tersebut bisa berjalan dengan lancar. Ia pun juga melaporkan bahwa untuk sunatan massal kali ini ada 35 peserta yang berasal dari dusun Randupitu, Gesing dan Babat.
Selain khitanan massal, acara ini juga dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan gratis untuk anak-anak, serta pemberian bantuan sembako kepada keluarga yang membutuhkan. Ini adalah contoh nyata bagaimana kegiatan sosial seperti ini dapat memperkuat rasa solidaritas dan kebersamaan dalam sebuah komunitas.
Para orang tua peserta khitanan massal merasa sangat bersyukur atas terselenggaranya acara ini. Mereka mengapresiasi Karang Taruna Sakerra Muda Randupitu dan seluruh donatur yang telah membuat acara ini menjadi kenyataan.
Acara Khitan Massal yang berlangsung pada 15 Oktober 2023 ini tidak hanya memberikan manfaat medis dan keagamaan bagi anak-anak, tetapi juga menyatukan komunitas dalam semangat kebaikan dan kepedulian sosial. Diharapkan kegiatan semacam ini akan menjadi inspirasi bagi masyarakat desa Randupitu dan juga komunitas lainnya untuk terus berkontribusi dalam upaya membangun kebersamaan dan kesejahteraan bersama.
Yayasan Roudlotul Hikmah Randupitu Memeriahkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Peringatan Maulid Nabi di Yayasan Roudlotul Hikmah Randupitu
Pada hari Kamis, 19 September 2024, Yayasan Roudlotul Hikmah Randupitu menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan di halaman yayasan. Acara ini dimulai dengan pembacaan sholawat oleh para santri dan jamaah yang hadir, diikuti dengan sambutan dari Ust. H. Makhrus Maksum, S.Ag., M.Pd. yang memberikan penghormatan kepada segenap undangan serta membuka acara dengan khidmat.
Sesi Mauidhotul Hasanah diisi oleh KH Abdul Ghofur, M.Pd. dari Rembang. Dalam ceramahnya, KH Abdul Ghofur mengawali dengan pujian kepada Allah SWT dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW serta memberikan penghormatan kepada para Kiai, dewan guru, dan jamaah yang hadir. Beliau menekankan bahwa tujuan utama dari acara ini bukan hanya untuk tausiyah, tetapi juga sebagai wadah untuk curhat terkait kekhawatiran terhadap moral generasi muda, terutama dalam menghadapi ancaman narkoba.
KH Abdul Ghofur menjelaskan bahwa akhlak mulia yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW harus terus diajarkan di madrasah dan pesantren, karena tantangan dari luar, seperti peredaran narkoba, bisa merusak moral dan masa depan generasi muda. Ia menggambarkan narkoba sebagai musuh besar yang menghancurkan akal sehat, kecerdasan, dan nilai kemanusiaan, menjadikan seseorang kehilangan tujuan hidup dan terjerumus dalam kesenangan sesaat yang membinasakan.
Dalam ceramahnya, KH Abdul Ghofur juga menyinggung peredaran narkoba di daerah Randupitu yang sudah sangat memprihatinkan. Ia menyerukan agar pendidikan agama diperkuat dengan mengirim anak-anak ke TPQ, Madrasah Diniyah, serta pondok pesantren. Selain itu, peran orang tua dalam mengawasi anak-anak, khususnya di malam hari, dianggap sangat penting karena saat itulah peredaran narkoba dan pergaulan bebas sering terjadi.
Di akhir ceramah, KH Abdul Ghofur menekankan pentingnya peran orang tua dalam memberikan infak dan dukungan kepada lembaga pendidikan agama seperti TPQ dan madrasah. Kontribusi ini, menurut beliau, adalah bentuk amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir bahkan setelah orang tua wafat, karena doa dan bacaan Al-Quran dari anak-anak yang saleh akan terus mendoakan mereka.
Ceramah ditutup dengan doa bersama, memohon perlindungan dan kesehatan dari Allah SWT bagi seluruh jamaah, serta agar generasi muda terhindar dari bahaya narkoba dan terjaga dalam lingkungan yang sehat dan agamis.