Pemdes Randupitu Gandeng Bank Jatim Dorong UMKM Go Digital Lewat QRIS
Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, terus berinovasi dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui kerja sama dengan Bank Jatim, Pemerintah Desa Randupitu kini memfasilitasi penerapan pembayaran digital menggunakan Quick Response Indonesian Standard (QRIS). Sebanyak 50 pelaku UMKM desa antusias mendaftar dalam program ini. Melalui Kelompok Usaha Bersama (KUB) Randupitu, Pemdes memperluas layanan kepada warga, dengan semangat kampanye, "Pake QRIS, Jualan Makin Laris". Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad, menegaskan bahwa langkah ini penting untuk menjaga daya saing UMKM di tengah pesatnya perkembangan teknologi. “Sekarang zamannya serba digital, Kalau UMKM tidak mengikuti perkembangan, tentu akan tertinggal". Mochammad Fuad juga menekankan pentingnya adaptasi. Menurutnya, bertahan di era modern berarti harus mampu mengadopsi teknologi terbaru, termasuk dalam sistem pembayaran. QRIS, kata dia, tidak hanya mempermudah pembayaran, tetapi juga membawa banyak keuntungan bagi pelaku usaha. “Dengan QRIS, transaksi lebih cepat, praktis, dan transparan. Semua transaksi tercatat otomatis sehingga pelaku UMKM lebih mudah mengelola keuangan mereka,” jelas Fuad. Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa penggunaan QRIS dapat meningkatkan kepuasan pelanggan karena menawarkan kemudahan berbelanja tanpa uang tunai, sekaligus memperluas jangkauan pasar UMKM. “QRIS memberikan rasa aman karena mengurangi risiko penipuan, dan UMKM juga bisa mengurangi beban operasional, seperti kebutuhan menyediakan uang kembalian,” imbuhnya. Dengan adanya fasilitas ini, Pemdes Randupitu berharap para pelaku UMKM bisa tumbuh lebih cepat dan mampu bersaing di pasar yang semakin modern.
4 bulan yang lalu
295 Kali Dibaca
Pasar Murah Desa Randupitu Meriahkan HUT RI ke-79 di Kabupaten Pasuruan
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan menggelar acara Pasar Murah yang berlangsung di Lapangan Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan pada hari Kamis, 15 Agustus 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh penting, termasuk Dr. Andriyanto, SH, M.Kes selaku PJ Bupati Pasuruan, Samsul Hidayat, S.Ag., M.PdI., Ketua FPKB DPRD Kabupaten Pasuruan, serta sejumlah perwakilan dari berbagai OPD, PKK Kecamatan, IKM dan UKM, Bank Indonesia, Bulog, PT Sinergi Gula Nusantara Pasuruan, Bank Jatim, dan perusahaan lainnya seperti Indofod dan Elson Benadi dan PT Intim Harmonis. Acara Pasar Murah ini juga dimeriahkan dengan penampilan produk unggulan daerah, khususnya dari UMKM Desa Randupitu, serta hiburan musik elektone yang memeriahkan suasana. Dalam sambutannya, Samsul Hidayat, S.Ag., M.PdI., selaku perwakilan Komisi 2 DPRD Kabupaten Pasuruan, menyampaikan dukungannya terhadap program pasar murah ini. Ia menegaskan bahwa program-program seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung keberlanjutan UMKM lokal. "Kami selalu mendukung program-program yang bermanfaat untuk masyarakat. Pasar murah ini, misalnya, dapat menjadi ajang peningkatan semangat para pelaku UMKM," ujar Samsul. Sementara itu, perwakilan dari Bank Indonesia Cabang Malang juga memberikan sambutan terkait penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang semakin digalakkan. Dijelaskan bahwa QRIS kini dapat digunakan untuk transaksi lintas negara, seperti di Singapura, Malaysia, dan Thailand. Pada acara ini, Bank Indonesia juga menggelar program "Tebus Murah Rp 79 Dapat Minyak Goreng" sebagai bagian dari perayaan HUT RI ke-79. PJ Bupati Pasuruan, Dr. Andriyanto, SH, M.Kes, dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukurnya atas stabilitas ekonomi di Kabupaten Pasuruan, meskipun inflasi daerah sempat menjadi tantangan. Beliau juga menekankan pentingnya rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di tengah situasi ekonomi yang sulit. "Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan masyarakat Pasuruan dapat membeli produk-produk dengan harga yang lebih terjangkau," tuturnya. Acara ceremonial ini ditutup dengan pemotongan pita oleh PJ Bupati Pasuruan sebagai tanda dibukanya Pasar Murah, yang dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim. Setelah itu, tamu undangan berkesempatan mengunjungi stan-stan pasar murah untuk melihat dan berbelanja produk-produk yang ditawarkan. Pasar Murah ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat dan menjadi sarana untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga Kabupaten Pasuruan, khususnya di Desa Randupitu.
1 tahun yang lalu
308 Kali Dibaca
Musrenbang Desa Randupitu, Penyusunan RKP Desa 2025 dan Penyusunan RKPD 2026
1 tahun yang lalu
251 Kali Dibaca