Pemerintah Desa

RANDUPITU

Jl. Raya Gunung Gangsir No. 17 Desa Randupitu Gempol - Kode Pos : 67155
Kecamatan Gempol - Kabupaten Pasuruan
JAWA TIMUR

.

.

KAMPUNG TANGGUH SEMERU

Diposting 1 tahun yang lalu 311 Kali Dibaca
Gambar Berita KAMPUNG TANGGUH SEMERU

#prestasi

KAMPUNG TANGGUH SEMERU 2021

Postingan Lainnya
Peringatan Maulid Nabi di Yayasan Roudlotul Hikmah Randupitu

Pada hari Kamis, 19 September 2024, Yayasan Roudlotul Hikmah Randupitu menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan di halaman yayasan. Acara ini dimulai dengan pembacaan sholawat oleh para santri dan jamaah yang hadir, diikuti dengan sambutan dari Ust. H. Makhrus Maksum, S.Ag., M.Pd. yang memberikan penghormatan kepada segenap undangan serta membuka acara dengan khidmat.
Sesi Mauidhotul Hasanah diisi oleh KH Abdul Ghofur, M.Pd. dari Rembang. Dalam ceramahnya, KH Abdul Ghofur mengawali dengan pujian kepada Allah SWT dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW serta memberikan penghormatan kepada para Kiai, dewan guru, dan jamaah yang hadir. Beliau menekankan bahwa tujuan utama dari acara ini bukan hanya untuk tausiyah, tetapi juga sebagai wadah untuk curhat terkait kekhawatiran terhadap moral generasi muda, terutama dalam menghadapi ancaman narkoba.
KH Abdul Ghofur menjelaskan bahwa akhlak mulia yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW harus terus diajarkan di madrasah dan pesantren, karena tantangan dari luar, seperti peredaran narkoba, bisa merusak moral dan masa depan generasi muda. Ia menggambarkan narkoba sebagai musuh besar yang menghancurkan akal sehat, kecerdasan, dan nilai kemanusiaan, menjadikan seseorang kehilangan tujuan hidup dan terjerumus dalam kesenangan sesaat yang membinasakan.
Dalam ceramahnya, KH Abdul Ghofur juga menyinggung peredaran narkoba di daerah Randupitu yang sudah sangat memprihatinkan. Ia menyerukan agar pendidikan agama diperkuat dengan mengirim anak-anak ke TPQ, Madrasah Diniyah, serta pondok pesantren. Selain itu, peran orang tua dalam mengawasi anak-anak, khususnya di malam hari, dianggap sangat penting karena saat itulah peredaran narkoba dan pergaulan bebas sering terjadi.
Di akhir ceramah, KH Abdul Ghofur menekankan pentingnya peran orang tua dalam memberikan infak dan dukungan kepada lembaga pendidikan agama seperti TPQ dan madrasah. Kontribusi ini, menurut beliau, adalah bentuk amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir bahkan setelah orang tua wafat, karena doa dan bacaan Al-Quran dari anak-anak yang saleh akan terus mendoakan mereka.
Ceramah ditutup dengan doa bersama, memohon perlindungan dan kesehatan dari Allah SWT bagi seluruh jamaah, serta agar generasi muda terhindar dari bahaya narkoba dan terjaga dalam lingkungan yang sehat dan agamis.
10 bulan yang lalu 202 Kali Dibaca

Dedikasi Tanpa Batas: Desa Randupitu Apresiasi 100 Guru TPQ dalam Acara Pembinaan dan Pemberian Insentif
Randupitu, 16 Desember 2024 – Senin pagi yang cerah di Desa Randupitu, Pasuruan, menjadi saksi sebuah acara yang penuh makna dan apresiasi. Balai desa yang biasanya sunyi kini dipenuhi wajah-wajah penuh dedikasi: para guru TPQ yang selama ini tanpa kenal lelah mendidik generasi penerus dalam ilmu agama. Sebanyak 100 guru TPQ hadir dalam acara pembinaan dan pemberian insentif yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Randupitu sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras dan pengabdian mereka. Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Randupitu, perangkat desa, pendamping lokal desa, serta masyarakat yang turut memberikan dukungan. Sejak pagi, antusiasme para guru TPQ sudah terasa. Mereka datang dengan semangat, mengenakan busana terbaik, dan membawa harapan bahwa kontribusi mereka untuk anak-anak desa dihargai dan diakui. Dalam sambutannya, Kepala Desa Randupitu menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam. “Para guru TPQ adalah pahlawan pendidikan di desa kita. Mereka tidak hanya mengajarkan bacaan Al-Qur'an, tetapi juga membentuk akhlak dan moral generasi muda. Dedikasi mereka patut kita apresiasi setinggi-tingginya. Insentif ini bukan sekadar bantuan materi, melainkan simbol penghargaan dari seluruh masyarakat Randupitu,” ujarnya dengan penuh semangat, disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.   Acara dilanjutkan dengan sesi pembinaan yang memberikan motivasi dan strategi untuk meningkatkan kualitas pengajaran di TPQ. Pendamping lokal desa turut memberikan materi tentang metode pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi anak-anak. Diskusi dan tanya jawab yang hangat menciptakan suasana interaktif dan saling mendukung antar guru.   Salah satu guru TPQ senior, Bu Istiqomah, yang telah mengajar selama lebih dari 30 tahun, berbagi kisah pengabdiannya. “Mengajar anak-anak membaca Al-Qur'an adalah kebahagiaan tersendiri. Melihat mereka tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak baik membuat segala lelah terbayar. Dukungan dari pemerintah desa ini memberikan semangat baru bagi kami,” tuturnya dengan mata berbinar. Momen pemberian insentif pun menjadi puncak acara. Satu per satu, 100 guru TPQ menerima amplop berisi insentif dengan penuh haru dan kebanggaan. Wajah-wajah mereka memancarkan kebahagiaan, seolah jerih payah yang selama ini dicurahkan mendapatkan apresiasi yang pantas. “Bukan soal besar atau kecilnya insentif, tapi rasa dihargai dan diakui itu yang paling berarti bagi kami,” ungkap Pak Khayyun, salah satu guru TPQ yang hadir. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi yang mempererat hubungan antar pendidik. Para guru saling bertukar cerita, pengalaman, dan tips mengajar yang efektif. Kebersamaan ini memperkuat semangat mereka untuk terus mengabdi dan berinovasi dalam pendidikan agama. Acara ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kemajuan bagi pendidikan agama di Desa Randupitu. Langit cerah pagi itu seolah menjadi simbol harapan bahwa generasi muda Randupitu akan tumbuh menjadi insan yang cerdas, berakhlak, dan beriman, berkat perjuangan tanpa lelah dari para guru TPQ. Dengan adanya apresiasi ini, diharapkan semangat dan dedikasi 100 guru TPQ Desa Randupitu terus menyala, mencetak generasi yang tak hanya berilmu, tapi juga berbudi luhur dan bermoral tinggi.
7 bulan yang lalu 560 Kali Dibaca

Sosialisasi Penguatan Tugas dan Fungsi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kabupaten Pasuruan Tahun 2024
Pada hari Selasa, 10 September 2024, bertempat di Hotel Dalwa Bangil, Kabupaten Pasuruan, telah diselenggarakan acara Sosialisasi Penguatan Tugas dan Fungsi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasuruan Bapak Ridwan Harris, S.STP, M.Si, pejabat fungsional Pranata Fungsional Humas Ahli Muda Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Bapak Abdul Rochim, narasumber dari Forum KIM Kabupaten Pasuruan Bapak Muhammad Afandi, serta anggota KIM dari seluruh Kabupaten Pasuruan. Acara ini bertujuan untuk memperkuat tugas dan fungsi KIM sebagai ujung tombak penyebaran informasi di masyarakat. Dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" yang dipimpin oleh saudari Desi, acara dilanjutkan dengan laporan dari ketua panitia, Bapak Ahmad Rohim, yang merupakan Pranata Humas Ahli Muda Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasuruan. Dalam laporannya, Bapak Ahmad Rohim menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Komunikasi Sosial, serta dasar hukum lainnya seperti Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2022 dan Peraturan Bupati Pasuruan Nomor 107 Tahun 2022. Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk menghidupkan kembali semangat KIM di Kabupaten Pasuruan, serta menemukan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh anggota KIM dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang diskusi antara narasumber dan peserta untuk membahas langkah-langkah strategis dalam pengelolaan informasi di masyarakat. Dalam sesi pembukaan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasuruan, Bapak Ridwan Haris, SSTP, M.Si, menyampaikan pentingnya peran KIM sebagai jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat. Beliau juga menekankan bahwa KIM harus terus berkembang dalam era digital agar dapat beradaptasi dengan dinamika informasi yang semakin cepat. Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh para narasumber, yaitu Bapak Ridwan Haris sendiri, Bapak Ahmad Rohim, dan Bapak Afandi selaku Ketua Forum KIM Kabupaten Pasuruan. Diskusi dan sesi tanya jawab turut memperkaya wawasan para peserta mengenai peran dan tanggung jawab KIM dalam mendukung program pemerintah. Sosialisasi ini diakhiri dengan harapan agar KIM di Kabupaten Pasuruan semakin kuat dan mampu berperan aktif dalam penyebaran informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
10 bulan yang lalu 585 Kali Dibaca

Informasi
Map Balai Desa