Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan Tahun 2024
Desa Randupitu menyelenggarakan acara sosialisasi tatap muka dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Randupitu pada hari Ahad, 10 November 2024, dan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Kepala Desa Randupitu, Bapak Mochammad Fuad; Ketua BPD Randupitu, Bapak Suwito; serta Bapak Muhammad Rois selaku tim sosialisasi dari Pemilu Kada Kabupaten Pasuruan dan Jawa Timur. Turut hadir pula para undangan yang terdiri dari perwakilan masyarakat dan lembaga desa. Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, diikuti dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mendengarkan jingle pemilu. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Gus Muhammad Faiz. Sesi inti sosialisasi dimulai dengan sambutan dari Ketua BPD Desa Randupitu, Bapak Suwito, yang menyampaikan sejumlah poin penting terkait pemilihan di Desa Randupitu. Dalam sambutannya, Bapak Suwito menyebutkan bahwa jumlah pemilih di Desa Randupitu mencapai 5.700 orang dengan 10 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersedia. Beliau mengharapkan agar semua yang hadir dapat mengikuti sosialisasi ini demi menambah pengetahuan tentang tata cara dan pentingnya pelaksanaan Pemilu. Ia juga menekankan pentingnya netralitas seluruh elemen pemerintahan desa, termasuk RT dan RW, agar tidak terlibat dalam politik praktis, demi menjaga keharmonisan dan kondusivitas lingkungan selama proses pemilihan. Acara dilanjutkan dengan sosialisasi dari Bapak Muhammad Rois selaku perwakilan dari KPUD Pasuruan. Beliau menjelaskan bahwa KPU bertujuan memastikan masyarakat mengetahui apakah mereka telah terdaftar sebagai pemilih, mengenal calon yang akan maju dalam pemilihan, mengetahui tanggal pemilihan yang jatuh pada 27 November 2024, serta memahami tata cara pencoblosan. Harapannya, melalui sosialisasi ini, masyarakat Kabupaten Pasuruan, khususnya Desa Randupitu, dapat berpartisipasi aktif dan menggunakan hak suaranya pada pemilihan mendatang. Acara diakhiri dengan pesan agar seluruh masyarakat turut berperan dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pemilu, demi terciptanya pemilihan yang damai, aman, dan sukses.
9 bulan yang lalu
224 Kali Dibaca
VISI DAN MISI KEPALA DESA RANDUPITU
Visi dan Misi Kepala Desa
2 tahun yang lalu
334 Kali Dibaca
Study Tiru Pengolahan Sampah Zero Waste oleh Pemdes se-Kecamatan Junrejo Batu di TPS Pempes
Pemerintah Desa (Pemdes) se-Kecamatan Junrejo, Batu, mengadakan kegiatan study tiru terkait pengolahan sampah zero waste di Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) Pempes, Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Pasuruan. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 28 Mei 2024, dan dihadiri oleh perwakilan dari setiap desa di Kecamatan Junrejo. Dalam kegiatan ini, para peserta diajak untuk melihat secara langsung proses pengolahan sampah yang dilakukan oleh Pempes (Pemuda Peduli Sampah) Desa Randupitu. TPS Pempes telah dikenal luas sebagai salah satu contoh sukses dalam menerapkan sistem pengelolaan sampah berkonsep zero waste serta menjadi langganan studi tiru pengelolahan sampah, di mana sampah diolah secara maksimal untuk mengurangi limbah yang berakhir di tempat pembuangan akhir. Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Randupitu, yang menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dari Pemdes se-Kecamatan Junrejo. Beliau menekankan pentingnya kerjasama antar desa dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan sistem pengelolaan sampah yang efektif. Selanjutnya, peserta diberikan penjelasan mengenai berbagai tahapan pengolahan sampah yang dilakukan di TPS Pempes. Dimulai dari pemilahan sampah organik dan anorganik, proses komposting, hingga pembuatan produk daur ulang yang bernilai ekonomis. Para peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan dan solusi dalam pengelolaan sampah di desa masing-masing. Kegiatan study tiru ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi Pemdes se-Kecamatan Junrejo dalam mengembangkan program pengelolaan sampah di wilayah mereka. Dengan menerapkan sistem zero waste yang sudah terbukti efektif di TPS Pempes, diharapkan setiap desa dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Di akhir acara, para peserta mengunjungi beberapa fasilitas dan produk hasil pengolahan sampah di TPS Pempes, seperti pupuk kompos, kerajinan tangan dari bahan daur ulang, dan lain-lain. Kunjungan ini diakhiri dengan foto bersama sebagai tanda kerjasama dan komitmen dalam upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Dengan adanya kegiatan study tiru ini, diharapkan desa-desa di Kecamatan Junrejo dapat menerapkan sistem pengelolaan sampah zero waste yang telah terbukti sukses di Desa Randupitu, sehingga tercipta lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi seluruh masyarakat.
1 tahun yang lalu
266 Kali Dibaca