Pemerintah Desa Randupitu Berikan Bantuan untuk Warga Disabilitas Wujudkan Kepedulian Inklusif
Pemerintah Desa Randupitu menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan warga dengan menggelar program bantuan khusus bagi 40 warga berkebutuhan khusus (disabilitas) di Balai Desa Randupitu pada hari Kamis 27 Maret 2025. Acara ini dihadiri langsung oleh Ibu Kumillailah selaku Bu Kades Randupitu, Sekretaris Desa Bapak Moh Sifa'urokhman, Kepala Dusun setempat, serta perwakilan warga disabilitas. Bantuan yang disalurkan meliputi paket sembako, alat bantu kesehatan, serta dana tunai untuk mendukung kebutuhan sehari-hari. Selain itu, pemerintah desa juga menyiapkan program pendampingan melalui kolaborasi dengan tenaga kesehatan dan relawan lokal. Sekretaris Desa Randupitu, Bapak Moh Sifa'urokhman, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang berdasarkan data akurat dari pendataan warga disabilitas yang dilakukan secara door-to-door. “Kami bekerja sama dengan Kepala Dusun dan tokoh masyarakat untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Ini adalah awal dari program berkelanjutan,” tegasnya. Kepala Dusun setempat turut menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif warga dalam acara tersebut. “Semangat gotong royong menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini. Ke depan, kami akan terus mendorong program pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kemandirian warga disabilitas,” tambahnya. Salah satu penerima bantuan, seorang warga disabilitas fisik, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian pemerintah desa. “Selama ini, kami sering merasa terpinggirkan. Dengan adanya bantuan ini, semoga kami bisa lebih produktif dan diperhatikan dalam pembangunan desa,” tuturnya.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan dialog interaktif antara perangkat desa dan peserta. Pemerintah Desa Randupitu berjanji akan melakukan evaluasi rutin guna memastikan program bantuan berjalan efektif dan menyasar kebutuhan mendesak. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan inklusif bukan sekadar wacana, melainkan aksi kolektif yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Langkah Desa Randupitu diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk lebih peka terhadap hak-hak penyandang disabilitas.
1 bulan yang lalu
101 Kali Dibaca
Grand Final Kades Cup 1 RBC Randupitu Memikat Ribuan Penonton di Lapangan Desa Randupitu
Suasana lapangan Desa Randupitu semakin memanas saat tim-tim terbaik bersaing memperebutkan gelar juara dalam Grand Final Turnamen Sepak Bola KADES CUP 1 RBC Randupitu yang di ikuti oleh 32 tim kesebelasan baik yang ada di wilayah kabupaten Pasuruan maupun dari kabupaten lain yang memperebutkan Piala bergilir , Trofi dan total hadiah Rp 15.000.000,- dengan rincian JUARA 1 Rp 6.000.000,-, JUARA 2 RP 4.000.000,- , JUARA 3 RP 3.000.000 ,- dan JUARA 4 RP 2.000.000. Acara ini menjadi sorotan utama warga Randupitu dan sekitarnya, memikat ribuan penonton yang hadir untuk menyaksikan pertandingan akbar ini. Dalam pertandingan yang digelar pada hari Ahad, 19 November 2023, lapangan sepak bola desa menjadi saksi pertarungan sengit antara dua tim unggulan yang berhasil melangkah hingga babak final. Atmosfir semakin terasa kental dengan semangat sportivitas dan antusiasme yang tinggi dari para penonton yang memenuhi lapangan. Tim-tim yang berhasil mencapai babak final ini telah menunjukkan performa luar biasa sepanjang turnamen, dan pertandingan final kali ini tidak kalah seru. Dua tim yang saling berhadapan yakni tim PSPK dari Kemirisewu Pandaan Pasuruan melawan JAFC dari Jabon sidoarjo memperlihatkan keterampilan teknis, strategi yang matang, dan semangat juang yang tinggi. Pada Turnamen Sepak Bola KADES CUP 1 RBC Randu Pitu untuk babak final ini benar -benar terkesan sangat WOW!! Karena disaksikan oleh Anggota DPRD kabupaten Pasuruan ketua fraksi partai PKB Bapak Samsul Hidayat S.Ag,M.Pd.I, pihak Dispora kabupaten Pasuruan Forkompincam Gempol (Camat, Kapolsek dan Ramil), Tim pengamanan yang memadai (Dari unsur Polri, TNI dan Sat pol PP, tumpah ruahnya penonton yang hadir menyaksikan dari suporter kedua kesebelasan dengan dimeriahkan oleh OM New Caesar dari kota Pandaan Pasuruan dan ditonton kurang lebih 2800 orang penonton Untuk pertandingan Grand final antara PSPK dari Kemiri Sewu Pasuruan Vs JAFC dari Jabon Sidoarjo di pimpin oleh wasit C1 Nasional yang akrab disapa Bang Kholil dibantu hakim Garis 1 Riky dan hakim Garis 2 Gunawan Budi. Dan sejak peluit panjang dibunyikan oleh wasit Kholil tanda babak pertama dimulai baik dari tim PSPK maupun tim JAFC langsung menerapkan pola permainan cepat saling serang tapi sayang hingga peluit panjang dibunyikan oleh wasit tanda pertandingan babak pertama usai kedudukan sementara masih berimbang dengan skor 0 : 0. Pada saat istirahat babak pertama para undangan dan penonton dihibur oleh penampilan artis OM New Caesar dari kota Pandaan Pasuruan. Para undangan dan penonton benar -benar sangat puas dan terhibur dalam menyaksikan Grand final turnamen Sepak Bola KADES CUP 1 RBC Randupitu yang di selenggarakan di gelanggang olahraga desa Randupitu. Pada babak ke 2 sampai berakhir baik kesebelasan PSPK maupun JAFC tidak berhasil mencetak gol ke gawang lawan hingga kedudukan skor tetap berimbang 0 : 0 dan pertandingan dilanjut dengan adu tendangan finalti yang akhirnya pertandingan di menangkan oleh Tim PSPK dari Kemirisewu Pandaan Pasuruan dengan skor 5 : 4. Dalam Turnamen Sepak Bola KADES CUP 1 RBC Randupitu yang menjadi Juara 1 Tim kesebelasan PSPK dari Kemirisewu Pandaan Pasuruan, Juara 2 JAFC Jabon Sidoarjo, Juara 3 Kasap Tanggul Langin Sidoarjo dan Juara 4 ETQUL Beji Pasuruan. Puncak acara ditandai dengan penyerahan trofi dan penghargaan kepada tim pemenang, yang disambut meriah oleh pemain dan staf tim. Momen ini menjadi kenangan tak terlupakan bagi para atlet dan suporter yang hadir. Pada saat acara penyerahan hadiah kepada para juara selesai, juga ada penyerahan reward dari Pemkab Pasuruan sebuah TV 59 inci yang diserahkan oleh Camat Gempol H. Qomari kepada kepala desa Randupitu Mochammad Fuad sebagai desa yang lunas pajak PBB-nya. Turnamen Kades Cup 1 RBC Randupitu ini dianggap sukses besar, menciptakan semangat persatuan dan kebersamaan di antara warga desa. Para panitia berharap bahwa turnamen ini dapat menjadi tradisi tahunan yang akan terus mempererat hubungan sosial dan semakin membangkitkan minat masyarakat terhadap olahraga sepak bola. Semoga keberhasilan dan semangat sportivitas dari Grand Final Kades Cup 1 RBC Randupitu dapat terus menginspirasi generasi mendatang dalam mengembangkan bakat dan menciptakan kesehatan sosial yang positif di lingkungan mereka.
9 bulan yang lalu
166 Kali Dibaca
Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah Takmiliyah ke-6 (PORSADIN) Kabupaten Pasuruan Tahun 2024
Dalam sambutannya, KH. Abdul Mujib Imron menyampaikan pentingnya ajang seperti PORSADIN sebagai sarana untuk mengembangkan potensi para santri dalam bidang olahraga dan seni, selain meningkatkan semangat kompetisi yang sehat di kalangan peserta. Beliau juga mengapresiasi antusiasme para peserta dan berharap agar kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi antar Diniyah Takmiliyah se-Kabupaten Pasuruan. KH. M. Ammy Yahya, dalam kesempatan yang sama, mengungkapkan bahwa PORSADIN bukan hanya sekedar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan upaya untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai keislaman melalui berbagai cabang lomba yang diadakan. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan peserta yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Pada PORSADIN ke-6 ini, terdapat 15 bidang lomba yang dipertandingkan, antara lain: 1. Tahfidz Juz 30 2. Mutsabaqah Qiratul Kitab Safinatun Najah (MQK) 3. Cerdas Cermat 4. Pidato Bahasa Indonesia 5. Pidato Bahasa Arab 6. Mutsabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) 7. Murattal wal ‘Imla’ 8. Kaligrafi 9. Puisi Islami 10. Lari Sprint 11. Bulu Tangkis Tunggal 12. Bulu Tangkis Ganda 13. Tenis Meja Tunggal 14. Tenis Meja Ganda 15. Catur Cepat Kegiatan ini diikuti oleh santri dari berbagai Diniyah Takmiliyah yang tersebar di seluruh Kabupaten Pasuruan. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti berbagai cabang lomba, yang tidak hanya menguji kemampuan akademik dan seni, tetapi juga kekuatan fisik dan kecerdasan. PORSADIN ke-6 ini diharapkan dapat menjadi ajang pembinaan yang berkelanjutan, sehingga para santri tidak hanya unggul dalam pendidikan agama, tetapi juga memiliki keterampilan yang bermanfaat di berbagai bidang kehidupan. Dengan semangat kompetisi yang tinggi dan suasana yang penuh persaudaraan, acara ini diharapkan dapat menghasilkan bibit-bibit unggul yang siap mengharumkan nama Diniyah Takmiliyah di masa depan.
8 bulan yang lalu
155 Kali Dibaca