Penyaluran Bantuan Pangan untuk Keluarga Resiko Stunting di Dusun Gesing

Balai Dusun Gesing, RT 001 RW 008, menjadi lokasi penyaluran bantuan pangan kepada keluarga berisiko stunting pada hari Selasa 22 Oktober 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, di antaranya Bapak Mardiansyah dari Dinas Ketahanan Pangan, perwakilan dari Puskesmas Kepulungan, Babinkamtibnas, Bapak Asmui selaku Ketua Ranting Gerindra, dan Bapak Bangun yang merupakan PPL dari Kecamatan Gempol.
Bantuan pangan ini merupakan bagian dari program yang digagas oleh Bapak Ilyas melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, dengan sasaran sebanyak 50 keluarga yang berisiko mengalami stunting. Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan keluarga-keluarga tersebut, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting di wilayah Gempol.
Dalam acara ini, bantuan pangan yang diberikan diharapkan mampu membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak yang berada dalam masa pertumbuhan, serta memberikan edukasi kepada keluarga agar lebih memperhatikan asupan makanan yang bergizi. Para penerima bantuan merasa sangat terbantu dengan adanya program ini, terutama di tengah upaya peningkatan kesejahteraan keluarga mereka.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak yang terlibat, termasuk dinas terkait serta masyarakat sekitar.
Peringatan Maulid Nabi di Dusun Gesing dengan tema Meneladani Akhlaq Rasulullah SAW
Acara dibuka dengan Sholawat yang dibawakan oleh group Al-Banjari Minhajul Falah kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ust. Tajuddin Faqih, yang membawa suasana menjadi lebih khusyuk. Setelah itu, Kepala Dusun Gesing, Bapak Kholiq Idris, memberikan sambutan yang mengapresiasi antusiasme warga dalam mengikuti acara ini. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga semangat kecintaan kepada Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh KH. Syukron Wafa, pengasuh Pondok Pesantren Minhajul Falah, yang menyampaikan pesan tentang pentingnya meneladani akhlaq Rasulullah dalam bermasyarakat. Beliau menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga sebagai pengingat untuk terus memperbaiki diri dengan mengikuti contoh kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Puncak acara adalah Mauidhotul Hasanah yang disampaikan oleh KH. Nur Muhammad Habibillah, M.PdI. Dalam ceramahnya, beliau menyoroti berbagai sisi kehidupan Rasulullah SAW yang patut diteladani oleh umat Islam. Pesan-pesan beliau mengajak jamaah untuk memperkuat keimanan dan cinta kepada Rasulullah melalui tindakan nyata yang mencerminkan akhlaq mulia, baik dalam beribadah maupun dalam bermasyarakat.
Setelah acara inti selesai dilanjutkan kembali dengan penampilan sholawat Al-Banjari oleh grup Minhajul Falah, yang semakin menambah kekhidmatan suasana dengan lantunan pujian-pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Peringatan Maulid Nabi di Dusun Gesing ini diharapkan menjadi momen untuk meningkatkan keimanan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW serta menjadi ajang silaturahmi yang memperkuat persatuan umat.