Pemerintah Desa

RANDUPITU

Jl. Raya Gunung Gangsir No. 17 Desa Randupitu Gempol - Kode Pos : 67155
Kecamatan Gempol - Kabupaten Pasuruan
JAWA TIMUR

.

.

Bimbingan Teknis Penguatan dan Peningkatan Kapasitas Lembaga Desa Randupitu Kecamatan Gempol 2024

Diposting 9 bulan yang lalu 519 Kali Dibaca
Gambar Berita Bimbingan Teknis Penguatan dan Peningkatan Kapasitas Lembaga Desa Randupitu Kecamatan Gempol 2024

Dalam rangka meningkatkan kapasitas perangkat desa dan lembaga di Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, telah dilaksanakan acara Bimbingan Teknis (Bimtek) pada Sabtu hingga Minggu, tanggal 21-22 Desember 2024. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat peran lembaga desa dalam berbagai aspek pembangunan serta mendorong ketahanan desa yang berkelanjutan.

Adapun untuk kegiatan hari pertama yakni Sabtu, 21 Desember 2024 dimulai dengan check-in dan registrasi peserta. Setelah acara dibuka oleh panitia, para peserta disuguhkan dengan tiga materi utama:

Materi 1: "Penyuluhan Bahaya Narkoba" yang disampaikan oleh Bapak Fatahillah, Babhinkamtibmas. Materi ini membahas pentingnya peran masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.

Materi 2: "Peranan Lembaga Desa Dalam Proses Perencanaan Pembangunan Desa" oleh Bapak Tarimin, Kasi PMD Kecamatan Gempol. Sesi ini menekankan kontribusi lembaga desa dalam perencanaan strategis pembangunan.

Materi 3: "Pedoman Ketahanan Pangan di Desa" berdasarkan KEPMENDESPDTT RI No. 82 Tahun 2022. Materi yang disampaikan oleh Bapak Eko Subakti, pendamping desa, ini memberikan wawasan tentang pentingnya ketahanan pangan sebagai fondasi pembangunan desa.

Sedangkan di Hari ke dua yakni Minggu, 22 Desember 2024 berlangsung dengan suasana yang lebih santai namun tetap produktif. Dimulai dengan sarapan bersama, kegiatan dilanjutkan dengan outbound seru yang dipandu oleh Rakesan Adventure & Organizer. Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antarpeserta sekaligus membangun kerja sama yang solid. Setelah coffee break, sesi review materi dan penutupan acara mengakhiri rangkaian Bimtek ini.

Dengan adanya acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan keterampilan baru kepada perangkat desa dan lembaga desa dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Desa Randupitu. Dengan materi yang beragam dan relevan, para peserta diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk kemajuan desa. Semoga acara ini menjadi inspirasi untuk terus membangun Desa Randupitu menjadi desa yang mandiri, maju, dan sejahtera.

Postingan Lainnya
Parade Sholawat Bersama MASKUR di Dusun Babat Randupitu Peringati HUT RI ke-79
Dusun Babat Randupitu, Gempol, menjadi saksi kemeriahan Parade Sholawat bersama Majelis Sholawat Kabupaten Pasuruan (MASKUR) dalam rangka memperingati Hari Besar Nasional Republik Indonesia yang ke-79. Acara ini dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai wilayah, yang berkumpul untuk bersholawat dan mendoakan bangsa. Acara dimulai dengan pembukaan yang disampaikan oleh panitia, diikuti dengan lantunan sholawat yang menggema di seluruh dusun. Suasana penuh khidmat menyelimuti jalannya parade, yang dipimpin oleh MASKUR dengan iringan suara merdu dan penuh penghayatan. Setelah sholawat, sambutan pertama disampaikan oleh Kepala Wilayah Babat, Bapak Fatkhul Afif. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui kegiatan keagamaan seperti ini. “Melalui sholawat, kita tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan di antara kita semua,” ujar Bapak Fatkhul Afif. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Desa Randupitu, Bapak Mochammad Fuad. Beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif warga dan panitia dalam menyelenggarakan Parade Sholawat ini. “Semoga kegiatan ini menjadi berkah bagi kita semua dan dapat terus dilestarikan sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan yang telah kita raih,” ungkapnya. Puncak acara ditandai dengan pembacaan juara Piala Bergilir MASKUR, yang tahun ini berhasil diraih oleh Group Qurrotul Uyun dari Gempol. Pengumuman ini disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh jamaah yang hadir, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kemampuan group tersebut dalam melantunkan sholawat. Acara ditutup dengan doa bersama, yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, memohon keberkahan dan keselamatan bagi seluruh bangsa Indonesia. Parade Sholawat ini menjadi simbol semangat keagamaan dan nasionalisme yang terus terjaga di tengah masyarakat Dusun Babat Randupitu.
1 tahun yang lalu 271 Kali Dibaca

Sejara Desa
Sebelum terbentuknya Desa Randupitu pada zaman dahulu kala ada 2 orang yang bernama Mbah SURO DONGKOL dan Mbah BUYUT BIRU yang konon keduanya itu pada zaman Kerajaan .Kerdua orang tersebut yang berperan menjadikan Desa Randupitu.Mbah Buyut Biru adalah Keturunan Dari Kerajaan SINGOSARI yang mana Beliau dulu adalah yang merintis (BABAT) alas Dusun  GENENGAN dan Batas Kedua Dusun tersebut adalah sungai kecil yang membujur Desa yang sekarang berada  di tengah –tengah Desa Randupitudan yang sebelah Timur dikuasai Mbah Suro Dongkol, dan untuk menandai bahwa  Mbah Buyut Biru yang merintis (BABAT) ALAS Dusun GENENGAN .Beliau menanam Poho Blibis untuk dijadikan Lambang bahwa Daerah Kekuasaannya dan dapat dilihat dari jejauhan yang mana sampai sekarang Pohon tersebut masih berdiri kokoh meskipun terlihat Jelas dalam radius + 20 km. Dan adapunMbah Suro DONGKOL Beliau yang merintis / BABAT ALAS Dusun Randupiu .Beliau adalah Jejaka Lelana yang berasal dari DEMAK,dengan melihat keadaan Desa Ranupitu yang ber[potensi dan melihat kekayaan alam yang melimpah ruah .Maka beliau bertekad dan dengan bersusah payah untuk mengelola keklayaann alam tersebut.Maka dengan berjalannya waktu dan dari hasil jerih payah Beliau untuk menjadikan Dusun Randupitu yang dulunya hutan Belantara dan lahan lahan Modal untuk dijadikan Pertanian .Beliau berinisiatif untuk menjalin kerja dengan Mbah Buyut Biru .Dan dengan adanya kesepakatan kedua belah pihak ,maka neliau berdua sepakat untuk mengelola dan menjadikan Dusun GENENGAN dan Dusun Randupitu menjadi satu nama yaitu Randupitu agar tidak terjadi perpecahan antara GENENGAN dan Randupitu .Meskipun dulunya Mbah Suro DONGKOL telah menanam pohon RANDU yang jumlahnya TUJUH untuk dijadikan figure atas apa yang telah beliau rintis selama bertahun –tahun .Dengan hasil kerja keras dari Mbah Buyut Biru dan Mbah Suro Dongkol maka lambat laun Randupitu Berkembang menjadi suatu wilayah yang subur dan Ayem Tentrem Loh Jinawimaka beliau berdua bertekad untuk menjadikan Randupitu INDAH SEJAHTERA. Dengan berjalannya waktu dan dengan dimakannya usia yang lanjut dan sampai dengan berakhirnya perjalanan dari Mbah Buyut Biru maka mendiang Mbah Buyut Biru disemayamkan dilokasi yang dulunya telah ditanam Pohon BLIBIS DAN SAMPAI SEKARANG MAKAM TERSEBUT MASIH ADA YANG DITANDAI DENGAN Pohon Blibis yang berdiri kokoh.Dan adapun Mbah Suro Dongkol juga begitu .Menurut sesepuh Desa, Beliau juga dimakamkan dilokasi yang dulunya telah ditanam Pohon Randu yang jumlahnya Tujuh ,tetapi sayang makam beliau seperti hangus ditelan bumi tidak ada bekas atau tanda dari makam tersebut.Dan demikianlah sejarah sesepuh adanya Desa Randupitu dan kami ucapkan terima kasih
1 tahun yang lalu 291 Kali Dibaca

Lembaga Kemasyarakatan
Berisi data lembaga yang ada di desa beserta deskripsi dan susunan pengurusnya
1 tahun yang lalu 269 Kali Dibaca

Informasi
Map Balai Desa