Desa RANDUPITU
Pemerintah Desa

RANDUPITU

Jl. Raya Gunung Gangsir No. 17 Desa Randupitu Gempol - Kode Pos : 67155
Kecamatan Gempol - Kabupaten Pasuruan
JAWA TIMUR

.

.

Membatik, Cara Desa Randupitu Lestarikan Budaya dan Bangkitkan Ekonomi Lokal

Diposting 9 bulan yang lalu 165 Kali Dibaca
Gambar Berita Membatik, Cara Desa Randupitu Lestarikan Budaya dan Bangkitkan Ekonomi Lokal

#berita

AKURAT.CO, Di tengah arus modernisasi yang semakin kuat, Desa Randupitu di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, menemukan cara unik untuk melestarikan warisan budaya lokal. Dipimpin oleh Kepala Desa Muhammad Fuad, warga diajak untuk belajar dan mengembangkan keterampilan membatik, sebuah seni tradisional yang sarat makna.

Muhammad Fuad percaya bahwa membatik bukan sekadar aktivitas seni, tetapi juga alat untuk menghidupkan kembali kebanggaan akan budaya lokal. Dengan melibatkan ibu-ibu kader PKK, ia mengadakan pelatihan membatik yang mencakup semua tahap, mulai dari mendesain, membatik, proses pewarnaan, hingga penghilangan malam dengan merebus kain.

“Kami ajarkan mulai mendesain, membatik, proses pewarnaan, menghilangkan malam dengan merebus kain hingga menjadi batik,” ujar Muhammad Fuad saat ditemui di desanya, Kamis (25/7/2024). Proses ini tidak dilakukan setengah-setengah, melainkan dengan memperkenalkan teknik dan seni membatik yang otentik.

Desa Randupitu di Kecamatan Gempol, Pasuruan, menemukan cara unik untuk melestarikan warisan budaya lokal. Warga diajak untuk belajar dan mengembangkan keterampilan membatik. (Istimewa )

Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk menggali potensi kearifan lokal, terutama budaya seni, serta mempromosikan potensi wilayah Desa Randupitu. Hasilnya adalah batik khas Randupitu yang kaya akan makna dan keindahan melalui goresan batik tulis. Salah satu motif yang berhasil mencuri perhatian adalah Batik Sekar Randu, singkatan dari "Sesek Karo Randu". Motif ini bahkan telah menembus pasar internasional, seperti Korea, dengan mahasiswa dari Universitas Brawijaya (Unibraw) yang memesan batik bermotif tokoh robot untuk dibawa ke sana.

Fuad juga mendorong seluruh masyarakat Desa Randupitu untuk memviralkan batik tulis khas desa mereka. Batik tulis yang dihasilkan oleh ibu-ibu PKK ini memiliki daya tarik tersendiri di dunia fashion, karena diproduksi secara mandiri dan mengandung nilai-nilai lokal yang khas.

Desa Randupitu di Kecamatan Gempol, Pasuruan, menemukan cara unik untuk melestarikan warisan budaya lokal. Warga diajak untuk belajar dan mengembangkan keterampilan membatik. (Istimewa )

“Batik tulis rintisan ibu-ibu PKK ini merupakan batik yang diproduksi sendiri, sehingga batik tulis ini memiliki daya tarik tersendiri di dunia fashion. Ayo siapa lagi kalau bukan kita yang akan besarkan, mengenalkan, dan mencintai produk-produk saudara kita sendiri,” pungkas Fuad.

Dengan langkah-langkah konkret ini, Desa Randupitu tidak hanya melestarikan kearifan lokal, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi warganya melalui seni membatik. Inisiatif ini menjadi contoh inspiratif bagaimana tradisi dan modernitas dapat berjalan beriringan, menciptakan harmoni dan kebanggaan dalam masyarakat.

Editor: Syukron Nuaim Hayat

Postingan Lainnya
PUSTU ( PUSKESMAN PEMBANTU)
PUSTU
1 tahun yang lalu 229 Kali Dibaca

TPS 3R PEMPES (Pemuda Peduli Sampah) Desa Randupitu Menerima Kunjungan dari Berbagai Tokoh Penting dan Mahasiswa KKN
8 bulan yang lalu 192 Kali Dibaca

Penutupan KKN Kelompok 13 Universitas NU Pasuruan di Desa Randupitu
Pada hari Rabu, 21 Agustus 2024, telah dilaksanakan acara penutupan KKN Kelompok 13 Universitas Nahdlatul Ulama (NU) Pasuruan di Balai Desa Randupitu. Acara ini dihadiri oleh Bapak Mochammad Fuad selaku Kepala Desa Randupitu, Ibu Eka Widya Astuti selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN kelompok 13 di Desa Randupitu, Ibu Nurlina Safitri selaku Ketua LPPM, Ibu Aminatussoliha Jamil selaku Wakil Rektor 3, perangkat Desa Randupitu, KUB, PKK, Majelis Pengajian, Pempes, dan KIM Gempar. Acara dimulai dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan pembacaan Qiroah oleh Nuning Fauziyah. Kemudian, seluruh hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Yalal Waton dengan penuh semangat.  Sambutan pertama disampaikan oleh Ellen Dwi Sukmawati selaku Ketua KKN Kelompok 13. Dalam sambutannya, Ellen menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh warga Desa Randupitu atas sambutan hangat dan dukungan selama pelaksanaan KKN. Ia juga memohon maaf atas segala kekurangan yang mungkin terjadi selama mereka berada di desa tersebut. Sambutan kedua disampaikan oleh Ibu Widya Astuti selaku DPL KKN. Beliau mengucapkan terima kasih kepada Desa Randupitu atas kerjasama yang baik selama kegiatan KKN berlangsung. Ibu Widya juga berharap program-program yang telah dilaksanakan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga desa. Selanjutnya, Ibu Nurlina Safitri selaku Ketua LPPM mengungkapkan kesan positifnya terhadap Desa Randupitu yang dianggap sangat ramah dan mendukung kegiatan akademik, termasuk KKN. Ia juga membuka peluang untuk kerjasama lebih lanjut antara desa dan universitas dalam berbagai bidang. Ibu Aminatussoliha Jamil selaku Wakil Rektor 3, menutup rangkaian sambutan dari pihak universitas dengan mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga kolaborasi yang telah terjalin. Beliau juga menawarkan bantuan dari universitas untuk mendukung pengembangan potensi desa di masa mendatang. Sambutan dari Sekretaris Desa Randupitu, Moh. Sifa'urrokhman, juga turut mewarnai acara penutupan ini. Beliau mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Universitas NU Pasuruan, khususnya dengan adanya KKN ini yang sangat membantu dalam pendataan dan kegiatan lain di wilayah Randupitu. Beliau juga memuji sikap sopan dan santun para mahasiswa yang sesuai dengan adat ketimuran, serta berharap kerjasama dengan universitas dapat terus berlanjut. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada universitas dan berharap kerjasama ini dapat terus berjalan dengan baik. Kepala desa juga mengapresiasi kinerja para mahasiswa selama KKN yang telah bersinergi dengan masyarakat desa. Acara penutupan diakhiri dengan presentasi program kerja KKN oleh Ketua DPL, penyerahan kenang-kenangan, dan sesi foto bersama. Kegiatan ini menandai berakhirnya KKN Kelompok 13 Universitas NU Pasuruan di Desa Randupitu dengan kesan positif dan harapan akan kerjasama yang lebih erat di masa mendatang.
8 bulan yang lalu 168 Kali Dibaca

Informasi
Map Balai Desa