Desa RANDUPITU
Pemerintah Desa

RANDUPITU

Jl. Raya Gunung Gangsir No. 17 Desa Randupitu Gempol - Kode Pos : 67155
Kecamatan Gempol - Kabupaten Pasuruan
JAWA TIMUR

.

.

Informasi
Map Balai Desa
Musyawarah Desa Randupitu Sahkan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun 2023
Randupitu, 29 Agustus 2023 – Musyawarah Desa (Musdes) yang bertujuan untuk membahas serta menetapkan perubahan anggaran pendapatan dan belanja Desa Randupitu tahun anggaran 2023 telah sukses digelar di Balai Desa Randupitu pada hari Selasa, 29 Agustus 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh para perwakilan warga, tokoh masyarakat, dan perangkat desa. Dalam sambutannya, Kepala Desa Randupitu, Bapak Muhammad Fuad, menyampaikan pentingnya musyawarah ini dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana desa. Beliau juga mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembahasan anggaran, yang membuktikan keterlibatan mereka dalam pengambilan keputusan yang berdampak langsung pada perkembangan desa. Salah satu poin utama dalam musyawarah ini adalah pembahasan perubahan alokasi anggaran untuk tahun 2023. Beberapa bidang yang mengalami penyesuaian anggaran antara lain infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi lokal. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan dinamika dan perkembangan desa, serta aspirasi masyarakat yang terwakili melalui forum musyawarah.   Usai perdebatan yang konstruktif, hasil musyawarah akhirnya menyepakati perubahan anggaran pendapatan dan belanja Desa Randupitu tahun 2023. Penetapan ini diharapkan dapat mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang ada. Beberapa warga yang hadir menyampaikan apresiasi terhadap transparansi dan inklusivitas dalam proses pengambilan keputusan ini. Mereka merasa bahwa partisipasi dalam musyawarah desa memberikan kesempatan kepada mereka untuk turut berperan serta dalam menentukan arah pembangunan desa secara lebih demokratis.   Musyawarah Desa Randupitu untuk penetapan dan pengesahan perubahan anggaran pendapatan dan belanja tahun anggaran 2023 ini mencerminkan semangat gotong royong dan tanggung jawab bersama dalam memajukan desa. Diharapkan keputusan yang diambil melalui proses musyawarah ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan berkelanjutan Desa Randupitu.
Baca Selengkapnya ...
9 bulan yang lalu 168 Kali Dibaca
Desa Randupitu Dapat Bantuan Alat Antropometri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan
Desa Randupitu, yang terletak di Kabupaten Pasuruan, telah menerima bantuan berupa alat antropometri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan pada tanggal 30 Agustus 2023. Bantuan ini diharapkan akan berkontribusi dalam meningkatkan pemantauan kesehatan masyarakat, terutama dalam hal pertumbuhan fisik dan perkembangan anak-anak. Alat antropometri merupakan peralatan yang digunakan untuk mengukur dimensi fisik manusia, termasuk tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, dan sejumlah parameter lainnya. Informasi yang diperoleh dari pengukuran ini penting untuk mengidentifikasi status gizi, pertumbuhan, dan perkembangan individu, khususnya pada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Penerimaan bantuan alat antropometri ini disambut baik oleh pihak desa. Kepala Desa Randupitu mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan. Beliau berjanji untuk memastikan bahwa alat-alat ini akan digunakan dengan baik dan teratur untuk kepentingan kesehatan masyarakat desa. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan Desa Randupitu dapat memiliki data yang lebih akurat mengenai status kesehatan dan pertumbuhan masyarakatnya. Langkah ini diharapkan juga dapat mendorong kesadaran akan pentingnya pemantauan kesehatan secara berkala, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak.
Baca Selengkapnya ...
9 bulan yang lalu 153 Kali Dibaca
Memperingati HUTRI ke-78, Dusun Gesing Desa Randupitu Gempol Pasuruan Meriahkan Hari Kemerdekaan RI
Dusun Gesing, yang terletak di Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUTRI) ke-78 dengan semangat dan kebahagiaan. Hari Minggu, 3 September 2023, menjadi momen bersejarah yang diisi dengan berbagai kegiatan meriah dengan tema "Sedekah Bumi dan Karnaval Bentuk Rasa Syukur." Acara peringatan HUTRI ini dihadiri oleh lebih dari 500 warga Dusun Gesing, yang dengan antusias berkumpul untuk merayakan bersama dan mengungkapkan rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia. Berbagai kegiatan menarik dilaksanakan sepanjang hari, menghadirkan semangat persatuan dan gotong royong yang tinggi di antara warga dusun ini. Kegiatan utama dalam peringatan HUTRI ke-78 ini adalah upacara Sedekah Bumi, yang digelar di Balai Dusun Gesing. Warga Dusun Gesing bersama-sama menyumbangkan hasil bumi mereka sebagai wujud syukur atas kelimpahan yang diberikan oleh tanah air. Berbagai jenis hasil pertanian seperti padi, jagung, sayur-sayuran, dan buah-buahan ditampilkan dalam upacara ini. Selain Sedekah Bumi, karnaval menjadi highlight lain dari perayaan ini. Dengan semangat yang berkobar-kobar, warga Dusun Gesing mengenakan beragam kostum kreatif yang mewakili keanekaragaman budaya Indonesia khususnya budaya Madura yang mayoritas penduduk Dusun Gesing adalah dari Etnis Madura. Karnaval ini juga diikuti oleh anak-anak sekolah, pemuda-pemudi, serta berbagai kelompok masyarakat lainnya yang berpartisipasi dalam parade yang penuh warna.  Seperti halnya pada karnaval-karnaval sebelumya penampilan ogoh-ogoh kreatif dari masyarakat setempatpun ikut memeriahkan, seperti contoh ogoh-ogoh berbentuk Kera Putih Raksasa, Dua Orang yang sedang Carok, Ancak berbentuk Naga dari buah dan sayur, dan lain sebagainya.  Peringatan HUTRI ke-78 di Dusun Gesing Desa Randupitu Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan berlangsung dengan meriah dan penuh semangat, memperkuat ikatan antara warga dusun dan memupuk rasa cinta tanah air yang mendalam. Semoga semangat ini terus berkobar dan memberi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk terus berkontribusi dalam pembangunan negara tercinta.
Baca Selengkapnya ...
9 bulan yang lalu 215 Kali Dibaca
GASPOL", Bareng Mas Fuad, mengarah Randupitu Zero Stunting.
Salah satu kunci utama dalam penindakan permasalahan stunting ialah pola pengasuhan semenjak 1000 hari awal kehidupan( HPK). Buat itu warga atau keluarga butuh mendapat pengetahuan tentang pengasuhan yang sempurna mulai semenjak dalam isi sampai umur 2 tahun. Perihal tersebut yang ditegaskan oleh Kepala desa Randupitu Mochammad Fuad yang akrab dipanggil Mas Fuad dengan program," GASPOL",(Gerakan Obati Stunting Pokoke Ojo Lali) Bareng Mas Fuad, mengarah Randupitu Zero Stunting. "Stanting ini jadi atensi spesial aku, sebab masa depan kanak- kanak generasi kedepan itu terpaut dengan stanting, hingga hingga buat stanting aku kaitkan dengan singkatan nama panggilan aku, biar jadi pengingat," Ucap Mas Fuad.   MAS FUAD sendiri mempunyai akronim kata: M- eteng kudu lumayan gizi. A- si eksklusif nganti balita 6 wulan. S- anitasine mari diapiki F- e teratur diombe. U- kur duwure lan timbang di posyandu. A- yo lengkapi imunisasi D- iakehi mangan iwak. Perihal tersebut di informasikan pada jurnalis Pojok Kiri dikala memantau kegiatan aktivitas teratur rumah desa sehat( RDS) di posyandu bayi dusun Gesing" MAWAR" desa Randupitu, kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan tahun anggaran 2023, dalam rangka Kapeng 1000/ kampanye pengasuhan 1000 HPK( hari awal kehidupan), Selasa( 26/ 09/ 2023), sekalian Sustainability Program Ayo Tangkal Stanting dengan Pintar dari PT Etika Dairies Indonesia. Di hadapan partisipan yang terdiri dari 15 bunda berbadan dua, serta 35 bayi( bunda yang mempunyai anak di dasar 2 tahun/menyusui (baduta) serta bunda dari anak di dasar 5 tahun( bayi) yang jadi sasaran utama aktivitas ini, kepala desa Randupitu, Eko pasangan desa dari kecamatan Gempol, Risky perwakilan managemen PT Etika Dairies Indonesia, Suciati Kesra Kecamatan Gempol, Nurul Komariah narasumber dari Puskesmas Kepulungan, secara bergantian membagikan pembekalan berartinya penindakan stantong semenjak dini. Mas Fuad berharap angka stantong di desa Randupitu menurun dengan mengajak seluruh staekholder berpartisipasi membagikan support," harapan kami di desa Randupitu ini angka stanting terus menurun, dalam perihal ini PT. Etika telah mensupport buat akumulasi gizi dari anak bayi serta bunda berbadan dua, mudah- mudahan program CSR ini dapat berkepanjangan tidak menyudahi disini saja," harapnya. Perihal senada pula di sampaikan Rizky perwakilan managemen,"Alhamdulillah hari ini dapat berpartisipasi dengan Pak Kades, pembukaannya berjalan dengan baik, mudah- mudahan kedepannya pula baik, fokusnya buat kami terpaut stanting daerah desa Randupitu, kedepannya dapat jadi masukan buat managemen biar masing-masing bulannya dicoba," terangnya. Pada peluang yang sama Eko Subekti pendamping kecamatan, menuturkan bahwasannya pergerakan stanting ini seluruh stakeholder memiliki kewajiban, tidak cuma desa saja, satu dinas saja, ataupun satu kementrian saja. Cocok Perpres nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penyusutan Stunting yang holistik, integratif, serta bermutu lewat koordinasi, sinergi, serta sinkronisasi di antara pemangku kepentingan. Perpres ini ialah pengganti Peraturan Presiden No 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan revisi Gizi. Targetnya "Percepatan angka stanting tahun 2014 minimun 14% Se- Indonesia, hingga seluruh kementrian serta birokrasi diperintahkan Presiden buat menunjang Perpres itu, kesimpulannya timbul yang namanya 7 sasaran percepatan penindakan stanting, 7 sasaran itu wajib ditentukan, mangkanya Pak Kades muncul disini dalam rangka memandang langsung keadaan warganya, pak kades wajib dapat membenarkan sehat tidaknya," urainya. Masih bagi Eko, Stanting itu wajib dipantau terus, tidak dapat penangkalan stanting itu dicoba cuma setahun ataupun 2 tahun saja, sebab tiap tahun terdapat orang kawin, tiap tahun terdapat orang melahirkan, tiap tahun terdapat anak balita. Kedudukan orang tua pula sangat berarti, paling utama Bunda. Sasaran percepatan penindakan stanting pula di jabarkan oleh Nurul Komariyah dari puskesmas Kepulungan, baginya 1000 HPK merupakan fase kehidupan yang diawali semenjak terjadinya bakal anak pada masa kehamilan( 270 hari) hingga dengan anak berumur 2 tahun( 736hari). Pada periode inilah organ- organ berarti serta sistem badan mulai tercipta dengan pesat mulai dari kesehatan saluran cerna, pertumbuhan organ metabolik, pertumbuhan kognitif perkembangan raga serta kematangan sistem imun.  Oleh karena itu periode 1000 hari awal kehidupan ini disebut dengan sebutan periode emas. Sebab pada periode ini terjalin pertumbuhan yang sangat kilat sel- sel otak serta terjalin pertumbuhan serabut- serabut saraf dan cabang- cabangnya sehingga tercipta jaringan saraf serta otak yang lingkungan. Pertumbuhan otak ini nyaris sempurna yaitu menggapai 80%, sehingga hendak memastikan kualitas manusia pada waktu depan. Konsumsi makan yang tidak cocok dengan kebutuhan gizi serta berlangsung dalam waktu lama diucap dengan stunting yang hendak mulai terjalin dikala anak masih terletak dalam isi serta nampak dikala mereka merambah umur 2 tahun," lanjutnya. Sehingga sangat berarti sekali bimbingan untuk Bunda berbadan dua dalam memainkan kedudukannya di Peroide Emas ini. Tidak hanya itu apa saja sih yang bunda berbadan dua wajib tahu? Jadi bunda yang bijak serta pintar wajib didukung oleh pengetahuan serta ketrampilan. Tiap bunda memiliki peranan serta keistimewaan serta seseorang bunda sanggup melaksanakan gunanya dengan baik dengan ditunjang oleh pengetahuan. Usai memperoleh materi, 15 bunda hamil, serta 35 bayi memperoleh Bingkisan minuman serta santapan bergizi dari PT Etika, di serahkan langsung oleh Risky di dampingi Mas Fuad. " Mudah- mudahan jadi berkah buat kehidupan generasi mendatang," Pungkas Mas Fuad. 
Baca Selengkapnya ...
9 bulan yang lalu 170 Kali Dibaca
Gesing Bersholawat Meriahkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Majelis Syubbanul Yaum
Dusun Gesing dipenuhi dengan semangat keagamaan yang luar biasa pada hari Sabtu, 30 September 2023, ketika warga sekitar dan pengunjung dari berbagai daerah berkumpul untuk merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Majelis Syubbanul Yaum. Acara berlangsung dengan meriah dan penuh keberkahan dihadiri oleh Habib Maulana Bin Idrus, seorang ulama terkemuka dari Lawang. Acara ini merupakan salah satu momen bersejarah bagi warga Gesing dan sekitarnya, karena selain sebagai ajang peringatan Maulid Nabi, Gesing Bersholawat juga menjadi wadah untuk meningkatkan kecintaan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, serta meningkatkan pemahaman tentang ajaran Islam.   Majelis Syubbanul Yaum yang merupakan kelompok sholawat pemuda dan remaja Islam aktif telah menyiapkan rangkaian acara yang penuh makna untuk menghormati peringatan Maulid Nabi. Berbagai kegiatan islami seperti pembacaan sholawat dan tausyiah diselenggarakan sepanjang acara berlangsung. Acara tersebut disponsori oleh Toko Arsalan Jaya, Toko Subur Makmur dan Arifin Tetes yang menjadi langganan donatur acara-acara yang ada di wilayah Desa Randupitu. Habib Maulana Bin Idrus dari Lawang menjadi salah satu poin highlight acara ini. Beliau memberikan tausyiah yang penuh hikmah tentang pentingnya cinta kepada Nabi Muhammad SAW dan bagaimana kita sebagai umat Islam dapat mengikuti jejaknya dalam kehidupan sehari-hari.   Kepala Dusun Gesing, Kholiq Idris, mengatakan, "Kami sangat bersyukur dapat menyelenggarakan acara ini dan mendatangkan Habib Maulana Bin Idrus sebagai salah satu pembicara utama. Kami berharap bahwa Gesing Bersholawat dapat menjadi wahana yang membawa keberkahan bagi kita semua dan meningkatkan pemahaman tentang ajaran Islam serta cinta kepada Nabi Muhammad SAW." Disamping itu Ketua Karang Taruna Bapak Nawawi juga menyampaikan terimakasih kepada hadirin dan warga rw.10 dan seluruh warga dusun Gesing serta kepada KSM di setiap lingkungan yang telah mendukung acara ini berjalan lancar.  Acara Gesing Bersholawat ini berlangsung dengan penuh kegembiraan, semangat kebersamaan, dan penuh makna. Semoga peringatan Maulid Nabi ini membawa berkah bagi semua yang hadir dan semakin menguatkan iman umat Islam di Gesing dan sekitarnya.
Baca Selengkapnya ...
9 bulan yang lalu 185 Kali Dibaca
Yayasan Roudlotul Hikmah Randupitu Memeriahkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Randupitu, 6 Oktober 2023 - Roudlotul Hikmah Randupitu, sebuah pusat kegiatan keagamaan di wilayah Desa Randupitu, merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri oleh santri, Alumni dan wali santri TPQ dan Madin Roudlotul Hikmah. Acara ini menjadi semakin istimewa dengan kehadiran ulama ternama Habib Muhammad bin Abdullah Assegaf dari Bangil. Acara peringatan Maulid Nabi yang digelar pada hari Jumat, 6 Oktober 2023, ini menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Randupitu. Para peserta berkumpul untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang dianggap sebagai sosok yang penuh kebijaksanaan, cinta kasih, dan pedoman hidup yang sempurna. Habib Muhammad bin Abdullah Assegaf, yang dikenal sebagai seorang ulama yang memimpin dengan contoh yang baik, memberikan ceramah tentang kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad SAW. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya mencintai dan mengikuti jejak Nabi dalam kehidupan sehari-hari. Selain ceramah, acara ini juga diisi dengan pembacaan shalawat dan selawat kepada Nabi Muhammad SAW. Panitia juga menyajikan makanan dan minuman kepada seluruh hadirin dalam semangat berbagi dan persaudaraan. Kepala Madin Roudlotul Hikmah, Ust. Ahmad Rifai, mengatakan, "Kami merasa sangat berbahagia bisa mengadakan peringatan Maulid Nabi ini, dan kehadiran Habib Muhammad bin Abdullah Assegaf menjadi berkah tersendiri. Semoga peringatan ini dapat memperkuat iman dan menjaga kebersamaan antara sesama umat Muslim di Randupitu." Acara peringatan Maulid Nabi di Roudlotul Hikmah Randupitu ini berhasil menciptakan suasana yang penuh kebersamaan dan spiritualitas bagi seluruh hadirin. Semoga semangat keagamaan dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW terus tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat Randupitu dan seluruh dunia.
Baca Selengkapnya ...
9 bulan yang lalu 207 Kali Dibaca
Desa Randupitu mendapat juara 3 Festival Karnaval akbar di Bangil
Desa Randupitu kembali meraih prestasi membanggakan dalam Festival karnaval akbar dalam rangka hari jadi kabupaten pasuruan ke 1094 tahun dan HUT RI yakni berhasil memenangkan juara 3 dalam kategori Karnaval Budaya. Start di Alun-alun Utara dan Finish di Lapangan Gempeng Bangil Kabupaten Pasuruan pada hari Minggu 01 Oktober 2023 . Prestasi membanggakan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi warga Desa Randupitu, tetapi juga menunjukkan potensi budaya yang kaya dan kreativitas masyarakat desa dalam merayakan tradisi mereka. Berbagai elemen budaya lokal, seperti tarian tradisional, pakaian adat, dan pertunjukan seni, dihadirkan dalam karnaval yang indah dan penuh warna. Menariknya kegiatan karnaval Akbar ini merebutkan hadiah bergengsi, diantaranya: Juara 1 mendapat Tanah Kavling + Tropy + Uang Tunai. Juara 2 Mendapat Tanah Kavling + Tropy Juara 3 Mendapat Tanah Kavling + Tropy Juara Harapan 1 sampai 3 mendapat uang tunai. Pajak hadiah ditanggung pemenang.    Walaupun panas terik matahari menyengat seluruh pesarta karnaval, para pemuda Desa Randupitu diwakili oleh RANSEL (Randupitu Selatan) tidak menyurutkan semangat mereka dalam mengikuti acara bergengsi ini. Lenggak lenggok peserta dalam mengikuti musik menambah semangat bagi mereka, Kemeriahan festifal karnaval akbar terlihat dari padatnya pengunjung yang membanjiri rute jalan yang diikuti oleh sekitar 2000 lebih personil karnaval.    Kepala Desa Randupitu, Bapak Muhammad Fuad merasa sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh warganya. Beliau mengatakan, "Ini adalah hasil dari kerja keras dan kerjasama semua warga desa. Kami berharap pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk melestarikan dan mengembangkan budaya lokal kami." Prestasi Desa Randupitu dalam Festival Karnaval Akbar di Bangil menunjukkan betapa pentingnya melestarikan dan mempromosikan budaya lokal dalam rangka memperkaya warisan budaya Indonesia. Desa Randupitu berharap bahwa pencapaian ini akan membawa dampak positif bagi pariwisata lokal dan membantu memperkenalkan lebih banyak orang pada keindahan budaya mereka.
Baca Selengkapnya ...
9 bulan yang lalu 202 Kali Dibaca
Tabligh Akbar Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW: "Membumikan Ilmu dan Adab''
Pondok Pesantren Minhajul Falah, Dusun Gesing, Desa Randupitu, menggelar Tabligh Akbar yang meriah dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema "Membumikan Ilmu dan Adab." Acara berlangsung pada hari Minggu, 15 Oktober 2023, pukul 12:30 WIB, dan dihadiri oleh Ratusan peserta dari berbagai kalangan. Tabligh Akbar ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Maulid Nabi yang menjadi momen penting bagi umat Islam untuk memahami ajaran Islam yang mengutamakan ilmu dan adab sebagai fondasi kehidupan sehari-hari. Acara tersebut diadakan di Pondok Pesantren Minhajul Falah yang terkenal dengan pendidikan dan pengajaran Islam yang berkualitas. Pembicara utama dalam acara ini adalah KH. Syukron Wafa, Pengasuh Pondok Pesantren Minhajul Falah, yang memiliki pengalaman luas dalam pembelajaran Islam. Beliau mengambil kesempatan ini untuk menyoroti pentingnya ilmu dan adab dalam membentuk karakter yang baik dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Selain KH. Syukron Wafa, acara Tabligh Akbar ini juga dihadiri oleh KH. Ahmad Muzakki, S.Th.I Alhafidz, yang turut memberikan wawasan berharga mengenai keindahan memahami ajaran Islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pondok Pesantren Minhajul Falah istiqomah setiap tahun mengadakan acara semacam ini, karena selama bertahun-tahun telah memberikan pendidikan yang mendalam dan bermutu bagi para santri, menciptakan generasi muda yang memahami nilai-nilai Islam dan mengamalkannya dengan baik. "Melalui Tabligh Akbar ini, kita ingin mengingatkan umat Islam akan pentingnya menjadikan ilmu dan adab sebagai pedoman dalam hidup sehari-hari," ujar KH. Syukron Wafa. "Kita percaya bahwa dengan memahami ajaran Islam dan menerapkannya dengan baik, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan sejahtera." Ratusan peserta yang hadir dalam Tabligh Akbar ini juga turut berpartisipasi dalam doa bersama dan pembacaan shalawat untuk merayakan dan memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang menjadi suri tauladan sempurna bagi seluruh umat manusia. Tabligh Akbar ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Desa Randupitu dan sekitarnya sangat memahami dan menghormati nilai-nilai agama serta peduli dalam pengembangan diri dan pendidikan yang berlandaskan keimanan. Semoga semangat ini terus berkembang dan memberi inspirasi bagi masyarakat lainnya dalam membumikan ilmu dan adab dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Baca Selengkapnya ...
9 bulan yang lalu 193 Kali Dibaca

GALLERY

Gallery Desa RANDUPITU, masyarakat dapat dengan mudah mengetahui gallery desa RANDUPITU.

Grafik Pelaksanaan APBDes
Tahun :

PELAKSANAAN

Realisasi | Anggaran

Pendapatan Rp. 0 | Rp. 0
0%
Belanja Rp. 0 | Rp. 0
0%
Pembiayaan Rp. 0 | Rp. 0
0%